Dengan Cahaya, Penangkapan Kerang Lebih Mudah dan Tidak Merusak

oleh -754 kali dilihat
Dengan Cahaya, Penangkapan Kerang Lebih Mudah dan Tidak Merusak
Kerang-foto/Pixabay

Klikhijau.com – Kerang, salah satu makanan laut yang banyak diminati yang bertubuh lunak. Cara pengolahannya dalam bentuk makanan bisa beragam. Pun demikian dengan manfaatnya bagi kesahatan—tidak sedikit.

Pekerjaan mencari kerang di laut bukanlah pekerjaan mudah. Nelayan harus bertarung dengan ombak. Cara pengangkapan kerang biasanya dengan cara dikeruk.

Metode lama ini diduga kuat akan merusak dan mengobrak-abrik dasar laut. Jika dibiarkan tentu dan merugikan kehidupan lain di laut.

Namun, sekarang ini ada sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan cara penangkapan kerang dengan mudah dan tidak merusak, yakni menggunakan cahaya.

KLIK INI:  Pemanasan Global Ubah Gaya Hidup Hewan Diurnal Jadi Nokturnal?

Penelitian itu dipimpin oleh University of Exeter memasang pot lobster dengan lampu LED. Mereka  menggunakannya secara eksperimental dengan para nelayan di lepas pantai Cornwall di Inggris.

Penggunaan lampu

Para peneliti menemukan, bahwa lampu tampaknya tidak membuat perbedaan dalam jumlah lobster atau kepiting yang tertangkap dalam perangkap. Namun, yang mengejutkan adalah jumlah  kerang yang berenang ke dalam pot terlihat berbondong-bondong.

“Kami sedang mengerjakan lampu untuk pot kepiting dan lobster dan saya memberikannya kepada seorang nelayan untuk pengujian,” kata Dr. Rob Enever dari Fishtek.

“Dia memberi tahu saya bahwa lampu tidak membuat perbedaan pada kepiting atau lobster, tetapi dia melihat cukup banyak kerang di potnya. Kami memutuskan untuk menguji ini dengan benar dalam penelitian ini,” lanjutnya.

“Ketika saya melihat hasilnya, saya tidak bisa mempercayai mata saya. Perahu yang hanya melihat dua atau tiga kerang dalam pot mereka setiap tahun sekarang melihat 20 atau lebih dalam satu pot. Kami telah menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan di sini. Ini bisa menjadi peluang nyata bagi nelayan kepiting dan lobster, karena lampu tersebut sepertinya tidak mengurangi jumlah kepiting dan lobster yang bisa mereka tangkap – mereka hanya membawa tambahan kerang,” terang Enever.

KLIK INI:  Cerita Operasi Senyap BBKSDA Sulsel Telusuri Jejak Elang Berontok dan Kerang

Pada uji coba itu, lebih dari 500 kerang ditangkap. Dari jumlah itu, 99,6 persen ditangkap di pot lobster dengan lampu di dalamnya.

Para peneliti percaya terobosan ini pada akhirnya dapat mengarah pada metode yang lebih luas dan lebih baik untuk menangkap kerang.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan perusahaan lokal yang luar biasa untuk melakukan sains yang mendukung inovasi yang dapat bermanfaat bagi nelayan dan lingkungan,” kata Dr. Phil Doherty yang juga terlibat dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Fisheries Research itu.

 Jenis kerang yang bisa dikonsumsi

Kerang tidak hanya satu jenis saja, tetapi banyak. Di antara kerang-kerang itu, ada yang bisa dikonsumsi dan ada yang tidak. berikut jenis kerang yang bisa dikonsumsi:

  • Kerang simping

Cangkangnya kerang ini  berbentuk pipih. Warnanya putih kecoklatan di bagian luar. Sementara bagian dalamnya berwarna putih.

  • Kerang hijau

Karena bercangkang hijau, maka jenis ini dikenal dengan nama kerang hijau. Bentuknya pipih dan panjang. Cangkangnya halus dan tidak bergaris.

  • Kerang bulu

Ia memiliki cangkang bergaris. Bentuknya cembung melebar. Ada bulu-bulu hitam kecil pada tubuhnya.

Untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bulu halusnya bisa dilakukan dengan merebusnya 2 kali.

KLIK INI:  Mengurai Cara Mengatasi Ancaman Babi Hutan pada Tanaman
  • Kerang kepah

Bentuk cangkangnya menyerupai piring. Pada bagian tengahnya cembung  dan bagian pinggirnya berbentuk pipik berwarna putih.

  • Kerang darah

Kerang ini merupakan kerang paling mudah didapatkan. Ia hidup di Teluk Pasifik dan tinggal di bebatuan.

Dagingnya berwarna oranye dan di bawa sebuah cangkang, abu berlindung  dengan warna putih kecoklatan yang terlihat bergaris-garis.

Bagi  penderita darah rendah, kerang ini dianjurkan  untuk dikonsumsi. Ia  banyak mengandung zat besi.

  • Kerang bambu

Jenis kerang ini memiliki cangkang menyerupai  bambu dengan panjang seperti ibu jari orang dewasa. Ia memiliki  daging berwarna putih.

KLIK INI:  7 Langkah Kerja KLHK Atasi Pencemaran Udara Wilayah Jabodetabek
  • Kerang macan

Motif cangkang dari kerang ini terlihat menarik,  loreng seperti macan. Ia berkulit keras  dan sering disebutkeong macan.

  • Kerang tiram

Cangkang dari jenis ini cenderung pipih dan berkapur, keras serupa batu karang. Ia kaya akan  kalsium dan vitamin A. Kandungan vitamin B12nya juga tinggi

Nah, sahabat hijau, itulah jenis kerang yang aman dikonsumsi. Semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Orang Kaya, Penyebab Akses Air di Perkotaan Tidak Merata