- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
- Begini Cara SDNBorong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024 - 22/04/2024
- Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi diMakassar, Tersangka Siap Disidangkan - 22/04/2024
Klikhijau.com – Kerang, salah satu makanan laut yang banyak diminati yang bertubuh lunak. Cara pengolahannya dalam bentuk makanan bisa beragam. Pun demikian dengan manfaatnya bagi kesahatan—tidak sedikit.
Pekerjaan mencari kerang di laut bukanlah pekerjaan mudah. Nelayan harus bertarung dengan ombak. Cara pengangkapan kerang biasanya dengan cara dikeruk.
Metode lama ini diduga kuat akan merusak dan mengobrak-abrik dasar laut. Jika dibiarkan tentu dan merugikan kehidupan lain di laut.
Namun, sekarang ini ada sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan cara penangkapan kerang dengan mudah dan tidak merusak, yakni menggunakan cahaya.
Penelitian itu dipimpin oleh University of Exeter memasang pot lobster dengan lampu LED. Mereka menggunakannya secara eksperimental dengan para nelayan di lepas pantai Cornwall di Inggris.
Penggunaan lampu
Para peneliti menemukan, bahwa lampu tampaknya tidak membuat perbedaan dalam jumlah lobster atau kepiting yang tertangkap dalam perangkap. Namun, yang mengejutkan adalah jumlah kerang yang berenang ke dalam pot terlihat berbondong-bondong.
“Kami sedang mengerjakan lampu untuk pot kepiting dan lobster dan saya memberikannya kepada seorang nelayan untuk pengujian,” kata Dr. Rob Enever dari Fishtek.
“Dia memberi tahu saya bahwa lampu tidak membuat perbedaan pada kepiting atau lobster, tetapi dia melihat cukup banyak kerang di potnya. Kami memutuskan untuk menguji ini dengan benar dalam penelitian ini,” lanjutnya.
“Ketika saya melihat hasilnya, saya tidak bisa mempercayai mata saya. Perahu yang hanya melihat dua atau tiga kerang dalam pot mereka setiap tahun sekarang melihat 20 atau lebih dalam satu pot. Kami telah menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan di sini. Ini bisa menjadi peluang nyata bagi nelayan kepiting dan lobster, karena lampu tersebut sepertinya tidak mengurangi jumlah kepiting dan lobster yang bisa mereka tangkap – mereka hanya membawa tambahan kerang,” terang Enever.
Pada uji coba itu, lebih dari 500 kerang ditangkap. Dari jumlah itu, 99,6 persen ditangkap di pot lobster dengan lampu di dalamnya.
Para peneliti percaya terobosan ini pada akhirnya dapat mengarah pada metode yang lebih luas dan lebih baik untuk menangkap kerang.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan perusahaan lokal yang luar biasa untuk melakukan sains yang mendukung inovasi yang dapat bermanfaat bagi nelayan dan lingkungan,” kata Dr. Phil Doherty yang juga terlibat dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Fisheries Research itu.
Jenis kerang yang bisa dikonsumsi
Kerang tidak hanya satu jenis saja, tetapi banyak. Di antara kerang-kerang itu, ada yang bisa dikonsumsi dan ada yang tidak. berikut jenis kerang yang bisa dikonsumsi:
-
Kerang simping
Cangkangnya kerang ini berbentuk pipih. Warnanya putih kecoklatan di bagian luar. Sementara bagian dalamnya berwarna putih.
-
Kerang hijau
Karena bercangkang hijau, maka jenis ini dikenal dengan nama kerang hijau. Bentuknya pipih dan panjang. Cangkangnya halus dan tidak bergaris.
-
Kerang bulu
Ia memiliki cangkang bergaris. Bentuknya cembung melebar. Ada bulu-bulu hitam kecil pada tubuhnya.
Untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bulu halusnya bisa dilakukan dengan merebusnya 2 kali.
-
Kerang kepah
Bentuk cangkangnya menyerupai piring. Pada bagian tengahnya cembung dan bagian pinggirnya berbentuk pipik berwarna putih.
-
Kerang darah
Kerang ini merupakan kerang paling mudah didapatkan. Ia hidup di Teluk Pasifik dan tinggal di bebatuan.
Dagingnya berwarna oranye dan di bawa sebuah cangkang, abu berlindung dengan warna putih kecoklatan yang terlihat bergaris-garis.
Bagi penderita darah rendah, kerang ini dianjurkan untuk dikonsumsi. Ia banyak mengandung zat besi.
-
Kerang bambu
Jenis kerang ini memiliki cangkang menyerupai bambu dengan panjang seperti ibu jari orang dewasa. Ia memiliki daging berwarna putih.
-
Kerang macan
Motif cangkang dari kerang ini terlihat menarik, loreng seperti macan. Ia berkulit keras dan sering disebutkeong macan.
-
Kerang tiram
Cangkang dari jenis ini cenderung pipih dan berkapur, keras serupa batu karang. Ia kaya akan kalsium dan vitamin A. Kandungan vitamin B12nya juga tinggi
Nah, sahabat hijau, itulah jenis kerang yang aman dikonsumsi. Semoga bermanfaat.