Demi Masa Depan, Edukasi Bahaya Sampah Penting untuk Anak-Anak

oleh -1,464 kali dilihat
Demi Masa Depan, Edukasi Bahaya Sampah Penting untuk Anak-Anak
Ilustrasi buang sampah sembarangan/foto-rebanas.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Beragam cara dilakukan untuk mengatasi sampah. Namun, sampah tetap “bandel”, ia terus saja tiba dan mengusik. Sampah terus saja diproduksi dan dibuang disembarang tempat oleh sebagian orang.

Kesadaran tentang bahaya sampah memang perlu menyasar anak-anak seperti yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Baru-baru ini KLHK  meluncurkan Kampanye Bersih Sampah untuk Anak-Anak melalui film animasi Pulau Akko.

Animasi karya anak negeri untuk mendorong kepedulian anak-anak terhadap sampah, yang bisa menemami mereka belajar dan bermain.

Dalam setiap episodenya akan diceritakan bagaimana mereka berinteraksi dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pola hidup bersih sampah.

KLIK INI:  Aksi Bebas Sampah, Komunitas Ini Akan Jemput Sampah Di Rumah Warga

Edukasi dan kampanye pengurangan sampah bagi anak-anak menjadi salah satu bentuk kampanye yang punya dampak cukup baik dan berjangka panjang karena anak-anak adalah masa depan bangsa.

“Lewat animasi kartun Pulau Akko, diharapkan memberikan edukasi kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dicerna, mengajarkan bagaimana bahaya sampah plastik dan cara untuk menguranginya,” ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati.

Rosa mengajak untuk membuang sampah pada tempatnya, dan tidak lagi buang sampah sembarangan.

“Ayo mengurangi menghasilkan sampah. Lebih baik bawa piring sendiri, botol minum sendiri, sebab yang namanya plastik tidak bisa terurai di alam dan butuh waktu ratusan tahun”, ajak Rosa Vivien.

KLIK INI:  Dengan Bermodalkan Sampah, Pengunjung Bisa Bawa Pulang Oleh-Oleh dari Pantai Bira
Isu sampah

Isu sampah sudah menjadi urusan setiap orang dan berkembang menjadi masalah nasional bahkan dunia. Kondisi persoalan sampah sudah pada tahapan cukup mengkhawatirkan.

Beberapa daerah sudah mulai masuk kondisi kritis karena Tempat Pemrosesan Akhir Sampah sudah mendekati kapasitas maksimumnya, sementara jumlah sampah terus bertambah.

“Dari sedotan saja misalnya, dalam sehari Indonesia menghasilkan 93 juta sampah sedotan plastik, yang jika terbuang ke alam, tidak bisa terurai. Mari kurangi penggunaan sedotan plastik”, tambah Rosa Vivien.

KLIK INI:  Cara Sederhana Atasi Beban Sampah Selama Ramadhan, Klik Ini!

Untuk itu, segmen kampanye untuk anak-anak digarap serius dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari anak-anak.

Animasi Pulau Akko menampilkan 5 karakter berdasarkan hewan-hewan unik di Indonesia. Yang mempromosikan perilaku bersih sampah Indonesia dengan konsep visual paper folding atau yang bisa disebut dengan Paper Toy. Serial animasi dan serial komik yang ditayangkan online media mulai awal Juni 2019.

Acara yang mengangkat tema “Kendalikan Sampah Plastik” dan sub tema: Bersih Sampah itu Ibadah, dan Kurangi Sampah Plastik itu. Adik, ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan Bersih Sampah yang dimulai dari tanggal 10 Mei dan berlangsung sampai dengan 4 Juni 2019.

Isu bersih sampah menjadi tema utama dari rangkaian kegiatan tersebut yang akan melibatkan berbagai segmen masyarakat dan tempat-tempat publik.

KLIK INI:  Kapus P3E Suma: Dua Strategi Pengurangan Sampah, Tetapi Perilaku Masyarakat Kuncinya