Daun Kapulaga, Musuh Paling Ditakuti Diabetes Mellitus

oleh -2,168 kali dilihat
Daun Kapulaga

Klikhijau.com – Menurut Prof Nam Cho, Ketua Federasi Diabetes Internasional untuk kawasan Asia Pasifik, pada 2014 ada 9,1 juta penduduk Indonesia menderita diabetes. Indonesia peringkat kelima dunia untuk penderita diabetes terbanyak.

Pola makan dan gaya hidup memicu diabetes. Prof. dr. Nyoman Kartia, dokter spesialis Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta mengungkap, buruknya pola makan dan gaya hidup dapat memicu kerusakan sel pankreas yang memproduksi insulin.

Pengidap diabetes rata-rata berusia di atas 30 tahun. Sesungguhnya, kadar gula dalam darah, menurut Prof. Nyoman dapat dikontrol melalui empat pilar yakni mengatur pola makan, olahraga, pemahaman yang cukup, konsumsi obat yang sesuai.

Bila sudah terindikasi mengidap diabetes, beragam resep herbal telah ditemukan dan terbukti dapat mengobati penyakit mematikan ini. Satu yang terbaru adalah daun kapulaga.

Jenis tumbuhan rempah beraroma sedap karena minyak asiri yang dikandungnya, dinyatakan ampuh melawan diabetes.

KLIK INI:  7 Manfaat Istimewa Buah Jamblang, Poin Terakhir Paling Ajaib

Hery Winarsi dan rekan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman telah membuat riset soal ini. Hery membuktikan bahwa ekstrak daun kapulaga manjur menurunkan kadar gula dalam darah.

Kandungan daun kapulaga

Daun ini mengandung flavonoid, sebuah senyawa multikhasiat antara lain sebagai antioksidan, antikanker, dan antimikrob. Faedah lainnya yakni sebagai imunomodulator, antidiabetes, dan antiradang.

Senyawa flavonoid dalam daun kapulaga ternyata dapat memasukkan glukosa ke dalam sel. Merangsang enzim glikolitik dan glikogenik, serta menghambat pembentukan enzim glukosa foafatase. Rangkaian proses ini, ternyata dapat menurunkan gula darah dan memenuhi kebutuhan glukosa sel.

Menurut Hery, kandungan daun kapulaga amat manjur dan setara dengan obat sintesis buatan pabrik.

Sekilogram daun kapulaga mengandung senyawa antioksidan fenolat dan falavanoid sebesar 50-100 mg dalam bentuk kuersetin, kaempferol, luteolin, atau pelargonidin.

Di India, daun ini sangat digemari dan dijadikan campuran penambah aroma dalam pembuatan teh herbal. Kopi yang enak di Timur Tengah dan Afrika juga karena taburan serbuk kapulaga.

Daun kapulaga yang selama ini hanya dijadikan kompos, rupanya ampuh menurunkan kadar gula darah. Murah, alami dan tanpa efek samping.

KLIK INI:  Waspada, Empat Kebiasaan Ini Menandakan Anda Tak Ramah Lingkungan