Klikhijau.com – Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2020. Jadi momen penting bagi beberapa gubernur, bupati, walikota. Juga bagi pimpinan DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota pemerintah.
Karena penghargaan itu menjadi bukti kepedulian lingkungan bagi pemerintah daerah. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebagai rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021.
KLHK memberikan penghargaan itu secara daring dan luring, di Jakarta pada hari Selasa, 15 Juni 2021.
Hal itu juga menandakan bahwa semangat green atau ramah lingkungan terus menggelora dan berkembang. Begitu pula dengan semangat “green growth” terus berbenah dan beraktualisasi.
Pertumbuhan hijau berarti mencapai suatu pertumbuhan dengan penggunaan sumberdaya dan energi secara efisien dan efektif.
Sejalan dengan semangat green growth, pemerintah terus melakukan upaya penyesuaian, sebagaimana kebutuhan sosiologis, baik masyarakat lokal, nasional maupun internasional.
Mengarah ke green economy
Arah dan aktualisasinya secara nyata mengarah pada green economy. Ada berbagai unsur penting untuk green economy atau ekonomi hijau, yakni meliputi low carbon, green technology, green energy, green growth, green industries, green life, green management, dan green products
Untuk green technology bertujuan meminimalkan emisi gas rumah kaca atau carbon equivalent. Di antara upaya green technology adalah menggunakan energi dan sumberdaya secara efisien dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.
Sedabgkan green industries, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Jokowi pada peringatan Harkitnas Mei 2021 lalu, yakni yang efisiensi energi, penggunaan sumberdaya dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Hal itu mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang ramah lebih lingkungan atau green economy, dan aktualisasi dengan gaya hidup hijuau atau green life.
Untuk mencapai Green life diperlukan adanya green management, yang arti harus ada pengelolaan. Di mana dituntut tanggung jawab sosial dan etis dari para pengguna sumberdaya alam yang dapat terlaksana dengan baik.
Cara adalah dengan penghematan dalam pemakaian energi, efisien, minimalkan emisi dan meminimalkan polusi pada berbagai tahapan aktivitas yang dilakukannya.
Karena itu, manajemen dalam kehidupan keseharian, bermasyarakat, dalam berpemerintahan, dan bernegara sekalipun, menjadi sangat perlu agar dapat direfleksikan dan diaktualisasikan prinsip-prinsip ramah lingkungan.
Dalam hal ini kepemimpinan masyarakat, dunia usaha, organisasi, kelembagaan bahkan komunitas grass root. Akan jadi sangat-sangat utama sebagai bagian penting melembaganya prinsip-prinsip kehidupan ramah lingkungan.
Bentuk apresiasi pemerintah
Dengan adanya penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, menjadi bukti bahwa pemerintah pusat mengapresiasi pimpinan daerah, baik eksekutif maupun legislatif. Terutama bagi mereka yang berjuang merumuskan, menerapkan kebijakan dan program kerja. Khususnya yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan demi tujuan menuju green economy.
Siti Nurbaya, selaku Menteri LHK menerangkan, selain pemerintah pusat, jajaran pemerintahan daerah, yaitu kepala daerah dan pimpinan lembaga perwakilan rakyat di daerah serta masyarakat dalam sistem pemerintahan daerah, mempunyai kontribusi sangat penting dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Berbagai inovasi daerah patut dihargai dalam menyelesaikan isu-isu lingkungan. Karena itu juga merupakan kunci terjaminnya kelestarian lingkungan di daerah,” ujar Menteri Siti.
Green leadership adalah kepemimpinan berwawasan lingkungan, proaktif, bersemangat, penuh inisiatif, dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta.
Para pemimpin seperti ini memiliki visi keseimbangan antara daya topang ekologi, sistem sosial, dan pembangunan, baik secara fisik maupun non fisik.
Di sisi lain, kepemimpinan seperti ini juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam mengakses sumber daya yang ada. Kemudian selanjutnya akan memformulasi kebijakan yang ramah lingkungan. Kebijakan itu berpihak pada kepentingan rakyat, yang berjalan secara berkelanjutan.
Peran cabang kekuasaan pemerintahan eksekutif, yakni, bupati, walikota hingga gubernur. Cabang kekuasaan legislatif, DPRD, juga sangat diperlukan untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup di suatu daerah.
“Pembangunan daerah akan berhasil baik dengan dukungan politik DPRD dan kerja keras jajaran birokrasi di daerah,” ujar Siti Nurbaya.
Proses penilaian Green Leadership Nirwasita Tantra melalui beberapa tahap. Dimulai dari penapisan awal, analisa isu priotitas, penilaian tim independen, dan wawancara.
Khusus tahun ini, tahap wawancara dilakukan melalui video yang diunggah dalam platform media sosial.
Untuk jumlah pemerintahan daerah yang mengikuti tahapan penilaian tahun ini. Terdiri dari 21 provinsi, 57 kota dan 146 kabupaten.
Berikut daftar penerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2020, yaitu:
Kategori DPRD provinsi
- Sumatera Barat,
- Aceh, dan
- Jambi
Kategori DPRD kabupaten kecil
- Bangka tengah
- Belitung
- Sleman
Untuk kategori DPRD kabupaten sedang
- Sukoharjo
- Buleleng
- Ponorogo
Kategori DPRD kabupaten besar
- Banyumas
- Tangerang
- Boyolali
Kategori DPRD kota kecil
- Bontang
- Sungai Penuh
- Mojokerto
Kategori DPRD kota sedang
- Ambon
- Magelang
- Madiun
Kategori DPRD kota besar
- Balikpapan
- Surabaya
- Semarang
Kategori pemerintah daerah provinsi
- DKI Jakarta
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Tengah
Kategori kabupaten kecil
- Sleman
- Bangka Tengah
- Belitung
Kategori kabupaten sedang
- Sukoharjo
- Buleleng
- Polewali Mandar
Kategori kabupaten besar
- Banyuwangi
- Lumajang
- Malang
Kategori kota kecil
- Bontang
- Padang panjang
- Pariaman
Kategori kota sedang
- Ambon
- Magelang
- Madiun
Kategori kota besar
- Surabaya
- Semarang
- Balikpapan
