Klikhijau.com – Apa benar menanam monstera bisa bikin tajir? Pertanyaan ini diajukan oleh seorang kawan bernama Labib yang sebulan terakhir sedang mengumpulkan informasi mengenai monstera alias janda bolong.
Pertanyaan ini tentu punya alasan antara lain karena harga monstera terus melambung bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Cek alasan kekinian mengapa harga monstera mahal di SINI!
Labib mengatakan, “jangan-jangan, monstera itu punya aura magis yang bisa bikin pemiliknya kaya?” Labib tak sendiri, pada sebuah diskusi di Grup WhatsApp dengan para komunitas pencinta tanaman hias, adalah seorang Yani (mahasiswa) juga punya prasangka yang sama.
“Kalau bukan untuk alasan itu, lalu buat apa orang-orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi monstera?” Celoteh Yani.
Iya juga yah! Saya akhirnya ikut kepikiran dengan persepsi ini. Kasarnya begini: “jangan-jangan merawat monstera dapat mendatangkan kesuksesan dalam usaha sehingga kita bisa tajir mendadak!”
Tanyakan pada ahlinya
Karena penasaran, meski perihal Monstera sudah berkali-kali dibahas di Klikhijau, saya pun menanyakan langsung pada ahlinya. Siapa lagi kalau bukan mas Iwan (ahli tanaman hias) dari Bogor.
Saya: Mas, apa benar menanam monstera bisa bikin tajir?
Iwan: Ah tidak lah mas. Tidak ada hal-hal mistis pada monstera.
Jawaban mas Iwan sangat tegas bahwa tak ada hal-hal berbau mistis pada Monstera yang kemudian bisa membuat pemiliknya kaya mendadak.
Lalu, kenapa Monstera selalu dikait-kaitkan dengan kesejahteraan mas? Mas Iwan tertawa kecil. “Yang benar itu, untuk memiliki Monstera syarat utamanya harus kaya raya dulu mas! Hee…” kata Mas Iwan.
Kalau ditelisik secara mendalam, ada benarnya jawaban Mas Iwan ini. Bayangkan saja, harga puluhan dan ratusan juta menandakan bahwa tanaman Monstera hanya untuk orang-orang berduit alias tajir.
Nah, tak hanya dari sisi pembelinya yang harus jarir melimpah. Penjual dan pegiat tanaman hias Monstera juga saat ini terancam kaya raya. Seperti kisah mas Iwan di Bogor yang memang hidup dari penjualan tanaman hias khususnya Monstera.
Ada pula kisah lain dari Depok yakni lelaki bernama Nanang Kuswara yang juga sukses dengan membangun bisnis tanaman hias.
Sejak memulai bisnis tanaman hias di tahun 2006 dan 2007 hingga saat ini, Nanang telah menghasilkan keuntungan besar yang sekaligus mengubah nasib hidupnya.
Awalnya Nanang menanam Anthurium, namun harga jenis ini tidak stabil, tetapi ia tetap konsisten di dunia tanaman hias. Hingga akhirnya, tepatnya pada 2016, Nanang mempelajari tanaman hias Monstera.
Semua bermula dari rasa penasaran, Nanang dengan telaten akhirnya berhasil melakukan budidaya dari bibitnya yang sulit dicari. Salah satu yang dibudidaya Nanang adalah jenis Monstera delicosa yang terkenal dengan buahnya.
Setelah bibit keluar daun dan cukup umur, barulah Nanang memasarkannya. Agar pemasaran bisa maksimal, Nanang memberikan deskripsi nama latin atas tanaman hias itu, dan bukan memakai nama lokasinya. Karena saya menampikan nama latin, ternyata banyak diakses oleh bule, ujar Nanang. (Dilansir Kontan.co).
Seiring waktu bisnis Monstera Nanang kini melajut pesat dengan permintaan yang melimpah bahkan hingga ke mancanegara. Kehidupan Nanang berubah secara ekonomi dari pilihannya menekuni “janda bolong”.
Setiap bulannya, omset penjualan Nanang bisa puluhan juta khusus untuk janda bolong saja. Nanang bahkan sudah punya beberapa karyawan untuk menangani galeri dan penjualannya.
Nanang Kuswara dan Mas Iwan, tentu dua orang yang beruntung dan mendapatkan tuah dari tanaman monstera. Para pembelinya yang haus pesona Monstera setiap saat mendekap kepadanya. Mereka semua adalah orang-orang yang sudah sejahtera secara ekonomi.
Sampai di sini, rasanya sudah semakin rasional, bahwa tak ada mitos yang “aneh-aneh” seputar monstera.
Boleh jadi, kamu yang bermimpi kelak mendapatkan Monstera adalah orang-orang yang sedang merajut impian jadi orang kaya raya—sebab hanya dengan syarat ini, Monstera bisa ada dalam genggaman.
