Berulang Tahun ke-13, SPORC Bertekad Semakin Profesional

oleh -579 kali dilihat
Berulang Tahun ke-13, SPORC Bertekad Semakin Profesional

Makassar, Klikhijau.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki pasukan elit untuk penanganan hutan dan penegakan hukum lingkungan, namanya SPORC (Satuan Polisi Reaksi Cepat). Pasukan elit ini memiliki skill dan kapasitas memadai dalam bertindak cepat menangani masalah kehutanan.

Dengan pakaian hijau mirip tentara, SPORC cukup disegani karena memiliki kemampuan lebih dari sekadar Polisi Hutan (Polhut). Mereka dilengkapi dengan persenjataan lengkap dalam bertugas. Keberadaannya diharapkan dapat menekan kejahatan dan pelanggaran yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kehutanan.

Mengangkat tema “Dengan Jiwa Korsa SPORC, kita tingkatkan profesionalisme, integritas, peduli dan responsif dalam penegakan lingkungan hidup dan kehutanan”, merayakan ulang tahunnya ke-13 dengan meriah di Makassar (4/1/19).

Acara dilaksanakan di Aula Balai Gakkum KLHK Lantai 4 Gedung P3E Suma. Sebanyak 54 Polisi Kehutanan yang bergabung dalam satuan SPORC se Sulawesi-Selatan berkumpul dengan seragam lengkap.

Kepala Gakkum Wilayah Sulawesi, Ir. Muhammad Nur, MSP, yang hadir langsung memberi semangat dan apresiasi pada kinerja SPORC yang semakin meningkat. Di hadapan pasukan SPORC, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH), Penyidik PNS serta staf Balai Gakkum dan juga Humas P3E Suma, Muhammad Nur menyampaikan optimismenya ke depan dengan keberadaan SPORC.

“Alhamdulillah hari ini kita lakukan apel pagi dalam rangka ulang tahun SPORC ke-13. Saya meminta kepada SPORC untuk senantiasa bekerja profesional. Menjunjung tinggi moral dan integritas dalam rangka bagaimana mengamankan kedaulatan hutan dan lingkungan hidup,” jelas Muhammad Nur.

Muhammad Nur menambahkan, SPORC adalah bagian dari tugas pengamanan penegakan hukum lingkungan hidup di tingkat tapak. Pasukan ini, lanjutnya, adalah ujung tombak dari eksistensi kedaulatan hutan dan lingkungan hidup.

Ritual pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Gakkum LHK Wilayah Sulawesi menjadi penanda perayaan istimewa ini. “Harapannya, SPORC semakin profesional ke depan. Amin!” tutup Kepala Gakkum.

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang SPORC

Apa itu SPORC? Kita tentu sangat familiar dengan Polisi Kehutanan alias Polhut. Nah, Sporc adalah pasukan elit dari Polhut yang disingkat Satuan Polhut Reaksi Cepat. Terbentuk pada tahun 2005 sebagai langkah serius penanganan kasus dan pencegahan kerusakan hutan dan lingkungan.

Untuk bergabung sebagai, harus melalui seleksi yang ketat antara lain memiliki kemampuan fisik, mentalm dan akademis di atas rata-rata Polhut pada umumnya. Mereka yang terseleksi kemudian mengikuti diklat khusus. Setelah lulus, akan akan memakai seragam khusus, fasilitas khusus, dan insentif khusus sebagai pasukan khusus.

Sampai hari ini, terdapat 16 Brigade SPORC yang tersebar di wilayah Indonesia antara lain:

  1. Brigade Beruang: berkedudukan di Pekanbaru, Riau. Wilayah kerja meliputi Riau dan Kepulauan Riau.
  1. Brigade Siamang: berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan. Wilayah kerja meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung
  1. Brigade Macan Tutul: berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. Wilayah kerja: Sumateraa Utara dan Aceh
  1. Brigade Harimau: berkedudukan di Jambi. Wilayah kerja meliputi Jambi Sumater Barat dan Bengkulu.
  1. Brigade Kalaweit: berkedudukan di Palangkaraya, Kalimantan tengah. Wilayah kerja meliputi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
  1. Brigade Bekantan (Kalimantan Barat)
  2. Brigade Enggang: berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur. Wilayah kerja Kalimantan Timur.
  1. Brigade Anoa: berkedudukan di Makassar Sulawesi Selatan. Wilayah kerja meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi tengah, Sulawesi tenggara, Maluku, Maluku Utara.
  1. Brigade Kanguru: berkedudukan di Kota Jayapura, Papua. Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Papua.
  1. Brigade Kasuari: bekedudukan di Manokwari, Papua Barat
  1. Brigade Elang: berkedudukan di Jakarta. Wilayah kerja meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
  1. Brigade Banteng
  2. Brigade Komodo (NTT)
  3. Brigaade Maleno
  4. Brigade Kera Hitam
  5. Brigade Kaka Tua