Berapa Lama Tanaman Putri Malu Menutup Daunnya Bila Disentuh?

oleh -2,476 kali dilihat
Berapa Lama Daun Putri Malu Menutup Daunnya Bila Disentuh?
Tanaman putri malu - Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Tanaman Putri malu atau Mimosa Pudica terbilang tanaman unik karena dapat menutup daunnya bila disentuh. Pemandangan ini seolah-olah menandakan bahwa ia punya perasaan dan sangat sensitif layaknya manusia.

Namun pernahkah kamu mengamati detail berapa lama sebetulnya putri malu akan menutup daunnya setelah disentuh? Jawaban paling tepat setelah eksperimentasi berulang kali adalah antara 7 hingga 12 menit.

Cukup lama juga yah! Durasi ini merupakan hasil pengamatan yang dilakukan Darmawan Denassa, seorang pegiat konservasi dari Gowa Sulawesi Selatan.

Denassa sapaan akrabnya dikenal sebagai pegiat konservasi yang puluhan tahun mengamati tanaman dengan mendirikan Rumah Hijau Denassa (RHD), sebuah kawasan konservasi yang bergerak untuk melestarikan tanaman khas terutama yang kategori endemik.

KLIK INI:  Komodo dan 10 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Tiada
Mengapa putri malu menutup daunnya bila disentuh?

Pertanyaan lainnya adalah mengapa putri malu menutup daunnya bila disentuh?

Menurut Denassa, gerakan menutup daun yang dilakukan putri malu saat disentuh adalah satu mekanisme perlindungan diri sang tanaman. Keren bukan? Jadi, tanaman juga perlu dijaga karena punya kehidupan dan bahasa sendiri.

Mekanisme perlindungan lainnya yang dimiliki Putri malu adalah duri-durinya yang tajam. Pernahkah kamu menginjak tanaman satu ini dan durinya menusuk kakimu? Durinya yang runcing adalah senjata alami untuk perlindungan diriya.

Selain itu, putri malu akan menutup daunnya sebagai reaksi atas adanya rangsangan.

Secara ilmiah, dedaun tanaman ini menutup karena ada bagian tertentu dari selnya yang kehilangan tekanan tugor.

Tekanan tugor merupakan suatu tekanan pada dinding sel oleh air, yang terdapat dalam lubang sel dan isi sel lainnya.

Jadi, saat tanaman ini mendapat rangsangan, bagian tertentu pada batangnya akan bereaksi melepas zat-zat kimia. Diantaranya adalah zat postasium, yang kemudian memaksa air keluar dari lubang sel, hingga menyebabkan tekanan dalam sel.

Sel pun akhirnya menjadi kempis. Akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi di antara bagian-bagian sel itulah yang memicu lembaran daun menutup.

Rangsangan ini juga biasanya diteruskan ke daun-daun lainnya yang berdekatan.

KLIK INI:  Pernah Dianggap Punah, 6 Satwa Ini Hidup Kembali di Habitatnya
Selain sentuhan, apalagi yang membuat putri malu luluh?

Selain sentuhan, daun putri malu ternyata juga sensitif terhadap tiupan angin. Coba amati tanaman ini saat ada angin kencang berembus, ia pasti akan menutup daunnya. Lagi-lagi, gerakan ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri.

Rangsangan lain yang bisa membuat putri malu menutup daunnya adalah saat ada suhu panas di sekitarnya. Juga bila ada goyangan yang membuat dedaun atau batangnya terhempas atau bergerak.

Apakah ada pengaruh kuatnya tekanan sentuhan terhadap durasi putri malu menutup daunnya?

Pertanyaan terakhir yang tak kalah menariknya adalah apakah ada pengaruh kuatnya tekanan sentuhan terhadap durasi putri malu menutup daunnya? Menurut Denassa, tekanan sentuhan apakah lembut, keras atau sedang tidak memengaruhi durasi menutupnya daun putri malu.

Jadi, belum tentu juga bila ditekan keras durasinya akan lebih lama. Juga sebaliknya.

Apa pun itu, tanaman ini memang mengesankan, mungkin itu pula sebabnya sehingga diberi nama putri malu. Layaknya seorang putri yang senantiasa melindungi dirinya dari godaan dan sentuhan orang asing.

KLIK INI:  “Eksplorasi Flora” di DBG, Denassa Apresiasi Klikhijau yang Fokus Literasi Lingkungan