Ashar, Bibit Porang, dan Manfaat Menakjubkannya bagi Kesehatan

oleh -526 kali dilihat
Ashar, Bibit Porang, dan Manfaat Menakjubkannya bagi Kesehatan
Bibit porang milik Ashar/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Bibit porang itu menghampar di depan rumah Ashar. Jumlahnya dua ribu batang. Berada di dalam polybag.

Ashar, salah seorang warga Desa Kndang Bulukumba. Ia mulai pembibitan sejak Agustus lalu. Saat ini bibit itu telah tumbuh (belum semuanya) dengan tinggi hampir sejengkal.

Ia membibitnya di depan rumah. “Agar lebih aman,” katanya. Beberapa tahun terakhir, tanaman ini menjadi komoditas andalan masyarakat, termasuk Desa Kindang.

Tumbuhan yang dulunya gulma itu, kini menjadi primadona. Tiada hari tanpa membincangkannya. Harga porang memang melangit.

KLIK INI:  Jambu Biji Merah dan 4 Hal ini Dijagokan Tangkal Covid-19

“Ini sudah ada yang minta Rp3.000/batang,” kata Ashar sambil menunjukkan bibit porang di depan  rumahnya. Itu baru bibitnya, bagaimana dengan umbinya.

Pada panen tahun lalu, harganya  di kisaran Rp8.000/kilo. Setidaknya orang tua saya menjualnya di harga itu.

Bagaimana tanaman liar ini bisa memiliki harga tinggi. Padahal dulu jika musim hujan turun petani akan resah. Sebab porang akan tumbuh subur di kebun. Tak ada solusi untuk memeranginya.

Dan lebih ‘sial’  tanaman ini akan hilang saat kemarau. “Dulu saya biasa membuang umbinya ke sungai,” kata Rahman. “Tapi, sekarang justru dipelihara dan jadi tanaman andalan,” lanjutnya.

Meski porang banyak tumbuh di kampung saya, di mana Ashar membibitnya. Manfaat komoditas ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Dikembangkan sejak tahun 1980-an

Pendapat mereka masih diiringi dengan kata bede’. Kata itu menunjukkan suatu informasi yang tidak valid, mengandung unsur keraguan akan kebenarannya.

Kementerian Pertanian Republik  Indonesia (Kementan) melalui akun twitternya membeberkan manfaat porang bagi kesehatan.

Iya,  porang selain sebagai bahan pangan untuk membuat tepung, gel dan lain sebagainya. Ternyata tanaman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

KLIK INI:  Tire, Idola Baru Masyarakat Kindang

Porang (Amorphophallus oncophyllus Prain.) memiliki nama lain di kampung saya, yakni tire.  Tanaman ini termasuk famili Araceae dan merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia.

Porang merupakan   tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor sebagai bahan baku industri (Nasir Saleh dkk, 2015)

Budidaya tanaman ini di kampung saya belum terlalu lama, selama ini petani umumnya hanya mengambil serta memanfaatkan tanaman yang tumbuh liar di kebunnya.

Namun, sebenarnya tananam gulma ini sudah lama dikembangkan. Bahkan mulai pada tahun 1980-an. Perum Perhutani KPH Saradanlah yang menggagasnya melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), bekerjasama dengan Masyarakat Desa Hutan (MDH).

Mereka inilah yang mulai mengembangkan tanaman ini di lahan tegakan hutan industri (sonokeling dan jati) yang dikelolanya.

Lalu apa manfaatnya bagi kesehatan? Pertanyaan itu tentu saja menarik untuk dijawab. Agar kata bede di tengah masyarakat bisa hilang tiada:

  • Mengendalikan kadar kolestrol

Dalam sebuah studi yang dirilis oleh Journal of American Clinical Nutrition pada tahun 2008, mengatakan bahwa kandungan KGM pada porang, efektif untuk menjaga kadar kolesterol tetap ideal.

  • Menurunkan tekanan  darah

Beberapa penelitian melaporkan bahwa tanaman porang, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

  • Merawat kesehatan kulit

Menurut hasil studi yang dirilis  American Journal of Dermatology and Venereology pada tahun 2013. Porang memiliki potensi untuk menghilangkan jerawat dan merawat kulit secara keseluruhan.

  • Mencegah kanker

Tanaman ini tidak memiliki manfaat menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tapi juga mencegah kanker.

  • Mengontrol berat badan

Studi pernah dirilis pada 2005 lalu, yang mengatakan bahwa mengkonsumsi porang bisa efektif bakar hingga 1200 kalori.

Tanaman ini mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan. Sehingga, bisa membantu mengontrol berat badan, karena bisa membuat kamu kenyang lebih lama.

  • Mengatasi peradangan

Kandungan KGM pada porang membawa dampak positif, karena bisa mengatasi masalah peradangan dalam tubuh

  • Mengatasi sembelit

Porang mengandung banyak serat.  Hal inilah terbukti efektif dalam membantu melunakkan feses dan melancarkan pergerakan usus.

  • Membantu menyembuhkan luka

KGM disebut efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka, karena glucomannan, bekerja mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh.

  • Mengatasi penyakit diabetes

Dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh Journal of Bioactive Carbohydrates and Dietary Fibre pada 2015, mengatakan bahwa porang terbukti bisa mencegah dan mengatasi diabetes.

Tanaman ini dipercaya bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, terutama pada penderita diabetes tipe 2 (diabetes mellitus, namun dengan catatan harus dikonsumsi bersamaan dengan American ginseng).

Sahabat hijau, itulah manfaat porang. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Hati-Hati, Ini Risiko Keseringan Makan Mie Instan