Ani Yudhoyono dan Bakti Cintanya pada Lingkungan yang Selalu Terkenang

oleh -314 kali dilihat
Ani Yudhoyono dan Bakti Cintanya pada Lingkungan yang Selalu Terkenang
Selamat jalan Ani Yudhoyono /foto-kartun - Inilah.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Indonesia berduka, tepat di hari kesaktian Pancasila, Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono tutup usia saat menjalani perawatan  kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019.

Kabar duka ini menyisakan kesedihan bagi warga bangsa. Kita kehilangan sosok ibu negara yang dikenal brilian dan memiliki banyak inovasi dalam membangun Indonesia, terutama saat mendampingi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ani Yudhoyono memang dikenal sangat peduli lingkungan dengan mengkampanyekan betapa pentingnya menanam pohon. Semasa hidup, Ibu Ani sapaan akrabnya menginisiasi gerakan menanam 10 juta pohon yang dilakukan sejak 2007. Gerakan ini membangkitkan kesadaran kultural masyarakat terutama kaum perempuan betapa pentingnya menanam pohon.

KLIK INI:  Kisah Haru Seorang Jeffalin Milka, Mendonasi Taman Marga Satwa Secara Swadaya

Menariknya, ide progresif sang ibu negara tersebut dipopulerkannya dengan keteladanan. Ani Yudhoyono memang dikenal gemar menanam pohon. Ketika cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono lahir (2008 silam), Ibu Ani memberi penanda pada kebahagiaannya dengan menanam pohon sukun di istana merdeka dan menanam sepohon kelapa di Cikeas.

Lalu, pada Januari 2018 silam saat cucu ke empatnya lahir, Ani Yudhoyono menanam sendiri ari-ari cucunya di pekarangan rumah. Di atas ari-ari itu, Ibu Ani menanam pohon rambutan dan kelapa gading. Baginya, menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan tidak merusaknya merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya  banjir dan musibah lainnya.

Kepada perempuan Indonesia, Ani Yudhoyono senantiasa berpesan agar membudayakan menanam pohon setiap momen melahirkan anak. Menurut Ibu Ani, menanam sebagai penanda kelahiran adalah cara mengajarkan pada generasi agar mencintai pohon sedini mungkin demi melestarikan lingkungan.

KLIK INI:  Kisah Tini, Perempuan Tuna Netra Penjaga Owa Jawa di Hutan Lekong

Selama 2007 silam, Ani Yudhoyono sangat getol mendampingi SBY dalam berbagai program menanam pohon di berbagai daerah. Keluarga besar Kete Kesu, Tana Toraja tentu masih terkenang kisah menggembirakan 2014 silam saat Ibu Ani berkunjung ke sana dan menanam sebuah pohon nangkada’.

Pohon itu kini akan jadi prasasti dan selalu dikenang sepanjang masa. Sang ibu negara menitip pesan istimewa pada kita semua: agar memilih pohon-pohon yang juga berfungsi sebagai bahan pangan agar sekaligus dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas pangan.

Ani Yudhoyono pernah menerima penghargaan Certificate of Gobal Leadership dari United Nations Enviromental Program (UNEP). Apresiasi tersebut diberikan terutama karena progresnya menginisiasi gerakan menanam 10 juta pohon sejak tahun 2007. Sepanjang hidupnya, Ibu Ani telah mengajarkan kita tentang kecintaan pada lingkungan dengan menanam pohon demi generasi.

Selamat jalan ibu Ani Yudhoyono, di tengah air mata duka ada kenangan dan optimisme yang dititipkan pada kita semua. Ada jutaan pohon-pohon yang kini bertumbuh dan terus mewariskan kebermanfaatan pada banyak orang, pada semesta. Sang ibu negara, telah mengajarkan suatu cara hidup berkualitas dengan mewariskan kebaikan pada lingkungan dan keberlanjutan.

KLIK INI:  Selain Cantik, 6 Artis Menawan Ini Dikenal Sangat Peduli Lingkungan