5 Lagu Legendaris Iwan Fals tentang Lingkungan dengan Pesan Menohok

oleh -3,186 kali dilihat
5 Lagu Legendaris Iwan Fals tentang Lingkungan dengan Pesan Paling Menohok
Iwan Fals bersama Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Gakkum Fest 2019 lalu - Foto/Ist

Klikhijau.com – Pesan-pesan pelestarian alam dan konservasi tidak hanya dilakukan para aktivis lingkungan, tetapi juga para musisi.

Ada banyak lagu-lagu tercipta merupakan ungkapan akan pentingnya menjaga lingkungan. Tidak sedikit diantaranya juga melampiaskan kritik pada realitas bumi yang meradang.

Saat lagu-lagu itu dinyanyikan, pesan di baliknya tentu tersampaikan. Karenanya, lagu-lagu yang berkisah tentang lingkungan tersebut perlu dikabarkan pada setiap generasi. Ini penting agar pesan dan maknanya senantiasa mengalir di sanubari pendengarnya.

Diantara deretan Penyanyi tanah air yang paling banyak menyuarakan kritik dalam lagunya adalah Iwan Fals. Lirik-lirik lagu Iwan Fals tidak saja memotret realitas, tetapi juga membuka mata hati kita tentang dinamika sosial dan politik, juga mengenai masalah lingkungan.

Berikut 5 diantaranya, lagu Iwan Fals, musisi legendaris yang berkisah tentang lingkungan dengan pesan paling menohok.

KLIK INI:  Mencegah Kepunahan Mangrove di Pesisir Kota Makassar
  1. Panggilan dari gunung

Panggilan dari gunung
Turun ke lembah-lembah
Kenapa nadamu murung
Langkah kaki gelisah

Matamu separuh katup
Lihat kolam seperti danau
Kau bawa persoalan
Cerita duka melulu

Di sini menunggu
Cerita yang lain
Di sini menunggu
Cerita yang lain
Menunggu

Berapa lama diam
Cermin katakan bangkit
Pohon-pohon terkurung
Kura-kura terbius

Di sini menunggu
Cerita yang lain
Di sini menunggu
Cerita yang lain
Menunggu

Panggilan dari gunung
Turun ke lembah-lembah
Kenapa nadamu murung
Langkah kaki gelisah

Matamu separuh katup
Lihat kolam seperti danau
Kau bawa persoalan
Cerita duka melulu…

KLIK INI:  Dengar Lagunya, Armonica Band Bertutur Jujur tentang Kerusakan Alam
  1. Isi Rimba tak ada tempat berpijak lagi

Raung buldozer gemuruh pohon tumbang
Berpadu dengan jerit isi rimba raya
Tawa kelakar badut-badut serakah
Tanpa HPH berbuat semaunya
Lestarikan alam hanya celoteh belaka
Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu?
Oh, mengapa?

O-ho-o-o jelas kami kecewa
Menatap rimba yang dulu perkasa
Kini tinggal cerita
Pengantar lelap si buyung

Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering-kerontang banjir datang itu pasti
Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia

Lestarikan hutan hanya celoteh belaka
Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu saja?

O-ho-o-o jelas kami kecewa
Mendengar gergaji tak pernah berhenti
Demi kantong pribadi
Tak ingat rezeki generasi nanti

Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering-kerontang banjir…

KLIK INI:  Memahami 3 Simbiosis dalam Interaksi: Mutualisme, Komensalisme, dan Parasitisme
  1. Tak biru lagi lautku

Hamparan pasir
Tampak putih berbuih
Kala sisa ombak merayap
Hamparan pasir
Terasa panas menyengat
Di telapak kaki yang berkeringat

Camar-camar hitam
Terbang rendah melayang
Di sekitar perahu nelayan
Daun kelapa
Elok saat melambai
Mengikuti arah angin

Tampak ombak
Kejar-mengejar menuju karang
Menampar tubuh pencari ikan
Semilir angin berhembus
Bawa dendang unggas laut
Seperti restui jala nelayan

Gurau mereka
Oh, memang akrab dengan alam
Kudengar dari kejauhan
Dan batu-batu karang
Tertawa ramah bersahabat
Memaksa aku ‘tuk bernyanyi

Tampak ombak
Kejar-mengejar menuju karang
Menampar tubuh pencari ikan
Semilir angin berhembus
Bawa dendang unggas laut
Seperti restui…

KLIK INI:  Meresapi Lagu Berbau Alam dari Payung Teduh yang Meneduhkan
  1. Pohon untuk kehidupan

Hari baru datang menjelang
Kehidupan terus berjalan
Pohon-pohon jadikan teman
Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu
Rentangkan tanganmu
Bumi luas terbentang
Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan

Hari baru datang menjelang
Kehidupan terus berjalan
Pohon-pohon jadikan teman
Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu
Rentangkan tanganmu
Bumi luas terbentang
Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan

Di hatiku ada pohon
Di hatimu ada pohon
Pohon untuk kehidupan
Tentram dan damai

Hidup rukun saling percaya
Hijau rindang sekitar kita
Andai esok kiamat tiba
Tanam pohon jangan ditunda
T’rus tanam jangan berhenti
Alam lestari
Hidup tak bakal berhenti

Alam lestari
Hidup tak bakal berhenti…

KLIK INI:  70+ Fakta Mencengankan Perihal Deforestasi yang Perlu Dihayati
  1. Balada orang pedalaman

Aw!

He ya ya ya he ya ho
He ya ya ya ho ya he
He ya ya ya he ya ho
He ya ya ya ho ya he
He ya ya ya he ya ho

Balada orang-orang pedalaman

He ya ya ya ho ya he
He ya ya ya he ya ho

Di hutan, di gunung, dan di pesisir

He ya ya ya he ya ho

Manusia yang datang dari kota (he)
Tega bodohi mereka (ya ho)
Lihatlah tatapannya yang kosong (he)
Tak mengerti apa yang terjadi

He ya ya ya he ya ho

Tak tajam lagi tombak panah dan parang

He ya ya ya ho ya he
He ya ya ya he ya ho

Tak ampuh lagi mantra dari sang pawang

He ya ya ya he ya ho

Di mana lagi cari hewan buruan (he)
Yang pergi karena senapan (ya ho)
Di mana mencari ranting pohon (he)
Kalau sang pohon tak ada lagi
Ya …

Pada siapa mereka tanyakan hewannya
Ya, pada siapa tanyakan pohonnya
Saudaraku di pedalaman menanti
Sebuah…

Itulah 5 lagu Iwan Fals dengan pesan paling menohok dan selalu menarik didengarkan dan dinyanyikan sepanjang masa!

KLIK INI:  Bisnis Ramah Lingkungan, Menyulap Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga