Puntung Rokok Si Pembunuh Senyap yang Merusak Lingkungan

oleh -43 kali dilihat
Puntung Rokok Si Pembunuh Senyap yang Merusak Lingkungan
Ilustrasi puntung rokok - Foto: Ist

Klikhijau.com – Di jalanan yang sibuk, saat lalu lintas menggema dan manusia berlalu-lalang, ada satu pemandangan yang begitu biasa namun sangat berbahaya bernama “Puntung Rokok”. Benda yang kerap tergeletak begitu saja.

Mungkin tampak seperti sampah kecil yang tak ada artinya, tetapi siapa sangka bahwa benda sepele ini bisa menjadi bom waktu yang mencemari lingkungan. Ya, puntung rokok si pembunuh senyap yang dibiarkan begitu saja merusak bumi.

Rokok benda yang hampir ada di setiap sudut kota, mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya. Bayangkan setiap kali seseorang menyulut rokok, dunia mendapat hadiah berupa racun berbahaya yang akan tetap ada untuk waktu yang tak terhitung.

Organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa zat berbahaya dalam filter rokok dapat mencemari tanah dan air. Dan yang membuatnya lebih mengerikan, filter rokok itu sendiri terbuat dari plastik, yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai. Jadi, meski kita bisa melupakan puntung rokok yang dibuang sembarangan, alam tidak bisa. Tanah, air, dan udara akan terus menyimpannya.

Di Indonesia, keberadaan puntung rokok mungkin tidak lebih dari seonggok sampah yang tampak biasa. Sebuah studi lokal di Pantai Wisata Lamaru, Kota Balikpapan, menemukan bahwa Dari total 142 item sampah makroplastik yang dikumpulkan selama dua periode survei, puntung rokok ditemukan sebanyak 20 item, yang setara dengan sekitar 14% dari total sampah makroplastik yang dikumpulkan. Itu berarti, kita menghadapi sebuah bencana kecil yang tersebar di setiap trotoar, taman, bahkan tempat-tempat yang seharusnya bersih. Orang-orang membuangnya tanpa ragu, seolah-olah itu hanya sampah biasa. Padahal, setiap puntung rokok itu memancarkan zat-zat kimia yang seharusnya tidak pernah dilepaskan ke bumi.

KLIK INI:  Memahami Bahaya Plastik Mikro pada Puntung Rokok bagi Kesehatan

Seperti bukti dari studi sebelumnya, tak hanya merusak tanah, puntung rokok juga mengancam kehidupan laut. Di tepian sungai-sungai yang mengalir di kawasan perkotaan, puntung-puntung rokok kerap terlihat mengambang bersama sisa plastik dan sedotan. Sungai yang seharusnya menjadi nadi kehidupan kini perlahan berubah menjadi saluran racun.

Ocean Conservancy (2021), dalam laporannya, menempatkan puntung rokok di urutan teratas sampah yang ditemukan di pantai-pantai dunia. Bukannya membusuk dengan cepat, puntung-puntung ini malah mengalir ke laut, mencemari air dan meracuni makhluk laut. Di balik debur ombak dan pasir yang hangat, tersembunyi ancaman yang menyusup diam-diam ke dalam tubuh ikan dan burung laut. Mereka mengira itu makanan, lalu menelannya, kemudian mati perlahan.

Dampaknya tidak berhenti di laut. Sebuah studi dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research (2021) mengungkapkan bahwa puntung rokok dapat mengubah struktur komunitas bakteri dalam tanah. Filter rokok yang mengandung mikroplastik dan logam berat seperti timbal dan kadmium dapat mencemari tanah dan memengaruhi mikroorganisme penting yang berperan dalam kesuburan tanah. Ini bukan hanya masalah pertanian, ini soal bagaimana tanah yang dulunya subur bisa berubah menjadi gersang hanya karena limbah kecil yang dianggap tak berarti.

Dan ironi terbesar dari semua ini? Masih banyak orang yang merasa bahwa puntung rokok adalah masalah yang terlalu kecil untuk diperhatikan. Seolah-olah bumi akan tetap baik-baik saja walau harus menelan miliaran puntung setiap tahun. Padahal, menurut data Tobacco Atlas (2022), Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi rokok tertinggi di dunia, dan itu berarti, setiap hari jutaan puntung rokok baru muncul di jalanan, menanti untuk dibuang tanpa pikir panjang.

Kita sudah terbiasa hidup berdampingan dengan racun kecil ini. Tapi sampai kapan? Saat tanah tak lagi bisa ditanami, saat sungai tak lagi bisa diminum, saat laut tak lagi menyimpan ikan, barulah kita sadar bahwa perang terbesar bukan selalu yang bersenjata, melainkan yang datang dari hal-hal sepele yang kita abaikan setiap hari.

Penyuluhan, kebijakan yang mendukung, dan partisipasi aktif dari setiap individu menjadi kunci utama untuk mengurangi dampak sampah puntung rokok. Sebuah langkah kecil, seperti membuang puntung rokok pada tempatnya atau menggunakan tempat sampah khusus, dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kebersihan visual kota, tetapi juga melindungi alam yang menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Namun, kenyataannya, kita masih jauh dari perubahan besar. Masyarakat masih perlu dibangunkan dari ketidaksadaran ini.

Bumi tak berteriak saat dilukai, tapi ia mencatat semuanya. Dan puntung rokok adalah salah satu luka kecil yang, jika terus dibiarkan, bisa membunuhnya perlahan.

Ayo segera bergerak menangani limbah punting rokok di sekitar kita, alarm ini tentu saja paling pertama untuk para perokok!

KLIK INI:  Mengenal Kecombrang dan Rusa Timor, Dua Ikon Hari Cinta Puspa dan Satwa 2020