- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Pohon Kamboja (Plumeria alba) merupakan pohon yang berasal dari Amerika Tengah, Meksiko dan Karibia yang dibawa melalui Afrika lalu ke Asia. Plumeria dikenal sebagai tumbuhan daerah tropis dan sub tropis yang rajin menampakkan bunga menawan plus aroma khas.
Tahukah kamu bahwa istilah Plumeria berasal dari nama orang yakni seorang ahli botani Asal Prancis yang eksis di abad 17 bernama Charles Plumier. Plumier dikenal gemar meneliti dan menyimpan dokumentasi tanaman di Amerika.
Kamboja atau Semboja memiliki ciri khas antara lain berbatang bulat, kayunya keras, bengkok dengan percabangan 5 yang banyak. Batang pohon kamboja berwarna hijau, namun mengalami perubahan warna jadi abu-abu seiring waktu.
Kamu perlu hati-hati dengan getah kamboja yang bisa keluar dari batangnya. Hal itu karena dapat menimbulkan rasa gatal bila terkena kulit. Meski begitu, getah ini pula banyak dipakai sebagai obat penyakit kulit.
Berikut klasifikasi pohon kamboja:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Apocynales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria L.
Spesies : Plumeria sp.
Ciri khas dedaun dan bunga Kamboja
Daunnya berbentuk lanset, lebar. Ada jenis yang daunnya sempit, ada pula yang tidak lancip tapi membulat. Ada pula yang bagian pangkal daunnya menyempit namun melebar di bagian ujung.
Diameter daunnya antara 7 – 13 cm. Pada mahkota bunga lazimnya terdiri dari 5 helai yang mengeluarkan aroma khas, wangi. Bentuk mahkota bunganya ada yang bulat, ada pula bertajuk lebar. Sisi bagian dalam berambut halus tipis.
Warna mahkotanya juga beragam antara lain putih, merah, pink, hingga kuning. Tangkai putik tanaman berukuran pendek dengan dasar bunga yang menonjol sehingga menutupi tabung kelopak.
Mahkotanya punya kebiasaan unik yakni berguguran sebelum layu. Mahkota inilah yang digemari anak-anak untuk ditaruh di tepian telinga sehingga nampak eksotik untuk berswafoto.
Fakta unik pohon Kamboja
Selain bentuk bunga dan aromanya yang khas, ada banyak fakta menarik yang melekat pada kamboja antara lain dikaitkan sebagai pohon misterius. Lebih jelasnya, berikut 7 fakta seputar Semboja yang menarik diketahui:
-
Identik dengan pemakaman
Harus diakui bahwa Semboja memang identik dengan taman pemakaman atau penguburan. Lihat saja, hampir semua penguburan dapat dijumpai pohon ini. Hal itu pula yang membuatnya selalu dikaitkan sebagai pohon keramat. Orang Afrika percaya bahwa Semboja dapat mengusir makhluk halus sehingga cocok ditanam di pemakaman.
-
Tanaman yang butuh asupan cahaya matahari
Di wilayah yang suhunya lebih panas, biasanya banyak dijumpai Semboja. Yah, itu karena tanaman ini memang cocok di daerah tropis. Ia memerlukan paparan cahaya matahari langsung bahkan minimal 6 jam setiap harinya. Karena itu, pertumbuhan pohon ini di daerah dingin memerlukan perhatian khusus untuk perawatannya.
-
Buahnya tidak berdaging
Seperti tanaman lainnya, Semboja juga meghasilkan buah. Namun, uniknya adalah buahnya tidak berdaging yang disebut buah kering atau follicle. Buah akan muncul saat terjadi penyerbukan.
Proses terbentuknya buah akan memakan waktu cukup lama hingga delapan bulan. Buahnya berbentuk tabung dengan kedua ujungnya lancip. Buahnya berjumlah satu atau dua yang saling terpisah. Panjangnya antara 15-20 cm dengan diameter 2 cm. Biji – biji akan beterbangan terbawa angin bila buahnya telah matang dan pecah.
-
Identik dengan Bali
Betapa pun, Pohon kamboja memang sudah identik dengan Pulau Bali. Berbeda dengan keberadaannya di daerah lain, di Bali, Semboja memang ditanam khusus karena terkait dengan kebudayaan setempat. Di Bali, tanaman ini banyak ditanam di halaman bangunan suci atau di Pura.
-
Fenomena rontoknya bunganya
Fenomena rontoknya bunga Semboja sangat khas karena ia berguguran sebelum layu. Hal ini menyebabkan aroma bunganya terus bertahan lama meski sudah lepas dari pohonnya.
Peristiwa ini pula yang membuat Semboja sangat cocok ditanam di kawasan penguburan, karena adanya aroma wangi yang tiada terputus. Siklus bunga yang hancur akan mendukung proses organik pada tanah yang juga membuat pohon ini akan subur sepanjang masa. Semboja juga berperan sebagai pengendali aroma wewangian di pemakaman.
-
Komunitas kolektor di Amerika
Sebagai tanaman yang identik dengan Benua Amerika, sangat wajar bila di Amerika Serikat terdapat perkumpulan orang yang mengkoleksi Plumeria dengan nama The Plumeria Society of America.
-
Mitos bunga kamboja berhelai 4,6,8
Sebenarnya, bunga tanaman ini lazimnya terdiri dari 5 helai. Namun tak jarang ada kejadian tak biasa yakni helainya berangka genap semisal 4,6, atau 8. Hal inilah yang membuat munculnya mitos di baliknya.
Ada yang berpendapat bahwa penemuan kelopak yang tak biasa seperti 4, 6, 8 atau seterusnya merupakan simbol keberuntungan hidup. Percaya atau tidak, begitulah yang diyakini banyak orang. Di satu sisi, ini mungkin hanya sebuah sugesti karena berkaitan dengan sebuah anomali.
Itulah fakta-fakta menarik seputar Plumeria yang menarik diketahui, semoga bermanfaat!