Pintu Air Bakal Dibangun Demi Melerai Sampah dan Bau di Losari

oleh -323 kali dilihat
Pintu Air Bakal Dibangun Demi Melerai Sampah dan Bau di Losari
Jembatan CPI, di bawah jempatan itulah sampah mengalir deras ke laut Losari/Foto-Idris
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Tahun lalu, saya sempat bertemu lelaki bernama Indra. Ia bertugas membersihkan laut Losari dari serbuan sampah. Ia mengeluhkan sampah yang datang dari kanal kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Tepat di bawah jembatan.

“Sampahnya dari situ, pernah dipasang jaring tapi ada yang ambil,” keluhnya sambil menunjuk kanal CPI. Kami sempat menyusuri Laut Losari, melihat sampah yang dikeluhkan Indra.

Dan benar saja, kanal yang dimaksud memang menjadi salah satu sumber sampah, namun pengunjung pantai Losari itu sendiri juga berkontribusi terhadap sampah yang menyesaki tempat yang jadi andalan Makassar itu.

Perihal kanal yang dimaksud Indra, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah menggagas pengadaan pintu air kanal di kawasan CPI. Harapannya bisa mengatasi masalah bau menyengat dan sampah di sekitar Pantai Losari.

KLIK INI:  Tak Asal Tanam, Rehabilitasi Mangrove Memerlukan Strategi yang Tepat

Andi Iskandar yang menjabar sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengakui persoalan bau dan sampah sudah cukup mengganggu. Untuk itu, diperlukan solusi minimal untuk mengurangi bau menyengat itu.

Ia menngatakan Pemkot Makassar menilai pembangunan saluran air bisa menyelesaikan permasalahan.

“Yang terakhir itu dari pemerintah kota meminta pengembang di sini untuk dibuatkan semacam saluran,” katanya, seperti yang ditulis Ashari Prawira Negara di Sindonews.

Ketika saya menyusuri laut Losari, sampah-sampah memang mudah terlihat dan baunya tidak sedap. Air sepertinya hanya tertampung tanpa ada saluran untuk keluar. Salah satu penyebabnya akibat pembatas CPI

“Air yang sekarang tidak ada pelarian, seandainya ada tembusan itu air tidak akan begitu,” ujar Andi Iskandar.

Ia menambahkan air yang mengendap tersebut kian diperparah oleh saluran pembuangan dari kanal dan Rumah Sakit (RS) Siloam. Air dari kecamatan Tamalate dan Mariso yang mengalir ke Pantai Losari dipandang terhenti dan menumpuk sehingga mengendap dan mengakibatkan bau.

KLIK INI:  KLHK Sediakan Aneka Bibit Gratis, Ini Cara Mendapatkannya!

“Air yang masuk langsung terhenti dan menumpuk mestinya ada ombak yang mengurai,” ujarnya lagi.

Pintu air di bawah jembatan

Andi Iskandar juga akui semua saluran pembuangan kerap dipantau tiap tiga bulan, pihaknya kerap menyusuri kanal dan RS yang langsung menuju Pantai Losari.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, seperti yang dberitakan Sindonews menjelaskan bahwa perihal bau dan sampah di Pantai Losari memang telah dilakukan upaya dengan pembersihan secara optimal.

Iqbal mengaku pihaknya secara rutin melakukan pembersihan pagi dan sore, kendati sampah tersebut kembali muncul setelah terjadi air surut. Di mana sampah dari kanal akan kembali masuk.

KLIK INI:  3 Alasan Kenapa Harus Datang ke Acara BBKSDA Besok di Losari

“Setiap hari, setiap pagi sore dibersihkan, namun memang setiap surut sampah di kanal itu masuk,” ungkapnya.

Dirinya mengakui memang ada pengendapan yang terjadi di Pantai Losari yang kemudian berimbas pada bau tak sedap dan sampah yang menumpuk.

Iqbal telah membicarakan hal itu ke Gubernur, di mana dari hasil pembicaraan itu akan ditindaklanjuti dengan pertemuan beberapa pihak terkait.

“Akan segera dibuatkan pertemuan dengan pihak-pihak GMTD dan pihak Citraland CPI,” jelasnya.

Pertemuan tersebut membahas tentang rencana pemerintah dalam membangun kanal dan pintu air di bawah CPI.

“Akan ada kanal yang akan dibangun, nah kalau kanal CPI sudah bisa diselesaikan maka di bawah jembatan kita pasang pintu air,” tuturnya.

Jika rencana itu benar terwujud, maka Indra bisa bernapas lega, sebab sampah tak lagi terlalu menyesaki Pantai Losari yang setia ia bersihkan.

“Ketika semua orang pulang, saya biasa berpatroli sendiri membersihkan sampah,” katanya dengan mata sedikit nanar.

KLIK INI:  Begini Pesan Menteri Siti pada CPNS Lingkup KLHK Formasi Tahun 2019!