- Menangisi Kekeringan - 08/02/2025
- Surian, Pendatang Baru yang Jadi Primadona - 30/01/2025
- Bukan karena Hujan, Sabaria - 12/01/2025
Klikhijau.com – “Saya sangat senang melihat forum ini yang tidak lagi menggunakan air mineral kemasan,” kata Istri Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Liestiaty F Nurdin. Yah, Liestiaty diundang untuk berbagi pengalaman pada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Sulsel di kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manasia (BPSDM), Rabu 14 Agustus 2019.
Di hadapan para CPNS muda, ia berbagi kisah tentang upayanya mengurangi sampah plastik. Liestiaty juga mengapresiasi langkah penyelenggara yang tidak menyiapkan minuman kemasan selama proses kegiatan berlangsung.
“Seperti kita ketahui, Indonesia termasuk negara kedua terbesar penyumbang sampah plastik di dunia,” katanya.
Oleh sebab itu, Liestiaty F Nurdin berharap peran aktif semua pihak untuk berkontribusi pada pengelolaan sampah khususnya plastik sekali pakai.
Dimulai dari diri sendiri
“Saya sangat berharap di Indonesia khususnya Makassar bisa mengolah sampahnya dengan baik seperti di Jepang. Di sana, tempat pembuangan sampah masyarakat sudah terbagi berdasarkan jenis sampah sehingga mudah diolah kembali,” jelasnya.
Paling penting kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulsel ini adalah perubahan perilaku masyarakat.
“Kalau budaya dan perilaku masyarakat di Jepang sangat bagus dalam hal sampah dan kebersihan, Sulsel juga Insya Allah bisa! Tentu jika kita punya niat dan usaha untuk merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Sebagai seorang dosen yang juga concern di bidang lingkungan, Liestiaty memang intens mengingatkan semua pihak untuk pengurangan dan pembatasan plastik sekali pakai. Semua dilakukannya dengan keteladanan.
“Harus dimulai dari diri sendiri! Kemudian saling mengingatkan ke orang-orang terdekat kita. Insya Allah dampaknya akan meluas. Alhamdulillah, di rumah jabatan Gubernur sudah bebas dari pengguaan minuman botol kemasan plastik,” katanya.
Tidak hanya itu, di sela-sela pertemuan dan kunjungannya ke daerah, Liestiaty juga terus mengingatkan agar rumah jabatan bupati/walikota dapat mengurangi penggunaan plastik. Harapannya, keteladanan yang telah dilakukan dapat menular ke masyarakat luas.
Terus bergerak menularkan spirit hidup hijau, Ibu Gubernur Sulsel!