Klikhijau.com – Apakah Anda termasuk orang yang suka makan petai? Meski banyak yang tidak menyukai bau pete atau petai, tapi tidak sedikit juga yang gemar memakannya.
Petai kadang disajikan sebagai lalapan, sambal, dan kadang dijadikan sebagai campuran makanan. Di Indonesia, beragam resep masakan dan restoran pun menyajikan petai.
Buah pohon topika dari suku polong-polongan ini mengandung protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan mineral lainnya.
Kandungan tersebut tentu bisa memberikan manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi. Berikut manfaat makan petai!
# Antibakteri (Antimikroba)
Studi di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2013 menemukan, biji petai dapat menunjukkan sifat antimikroba. Ini diketahui ketika ekstraknya dicampur dengan metanol, petroleum eter, dan kloroform.
Ekstrak itu menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap helicobacter pylori, dan tidak ditemukan dalam ekstrak petai dengan air.
# Memperbaiki suasana hati
Seasonal affective disorder (SAD) adalah gejolak mood atau suasana hati akibat perubahan musim, yang bisa menyebabkan pengidapnya mengalami depresi. Di sinilah peran petai yang bisa menekan risiko terjadinya SAD ini.
Sebuah riset yang dijalankan MIND terhadap pengidap depresi . Responden merasa gejolak emosinya membaik usai mengonsumsi petai.
Asupan ini mengandung triptofan yang diubah tubuh menjadi serotonin. Asam amino ini menyebabkan tubuh mudah rileks, lebih nyaman, dan memperbaiki mood.
# Mencegah hipertensi
Petai yang memiliki nama latin Parkia speciosa mengandung protein empat kali lebih banyak daripada apel. Kandungan yang terdapat pada petai bisa menjaga kestabilan tekanan darah dan mengantisipasi stres.
Kandungan oksidan tingginya juga bisa mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan penyakit pencernaan.
# Penangkal radikal bebas
Dalam studi di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2013, petai disebut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Ini artinya mengonsumsi petai dapat membantu terhindar dari dampak negatif radikal bebas.
Radikal bebas sendiri merupakan zat berbahaya yang sangat reaktif dan bersifat merusak jaringan dan organ tubuh manusia. Kerusakan ini menimbulkan berbagai penyakit di masa usia senja.
# Menjaga kesehatan jantung
Salah satu kandungan nutrisi yang tinggi pada petai adalah potasium. Potasium adalah zat yang diketahui penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Peneliti dari Universiti Kebangsaan Malaysia menemukan, dalam 100 gram biji petai bisa mengandung sekitar 341 miligram (mg) potasium.
# Baik untuk tulang dan gigi
Kebutuhan kalsium orang per hari sekitar 1.000 mg. Dalam 100 gram biji petai, terdapat sekitar 108-265 miligram kalsium.
Hasil analisa peneliti dari Universiti Kebangsaan Malaysia ini menunjukkan, petai bisa menjadi salah satu sumber kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
