Peperomia ‘Watermelon’, Tanaman Hias yang Tak Membosankan Dilihat

oleh -700 kali dilihat
Peperomia ‘Watermelon’, Tanaman Hias yang Tak Membosankan Dilihat
Peperomia 'watermelon' - Foto/Ist

Klikhijau.com – Peperomia ‘watermelon’, satu tanaman hias yang selalu ada menghiasai halaman dalam rumah. Selain karena bentuk daunnya yang indah, peperomia ‘watermelon’ lebih mudah didapat di pasaran dan harganya tidak melangit.

Penasaran berapa harga tanaman hias satu ini? Harga sangat tergantung ukuran tanaman, namun secara umum tanaman ini dibanderol antara Rp. 20.000 hingga Rp. 150.000. Harga ini tak jauh beda di Marketplace.

Meski tak tergolong tanaman hias dengan harga bombastis, peperomia jenis ini tidaklah murahan. Bila diperhatikan seksama, tanaman ini punya pesona khusus yang membius yakni tak membosankan untuk selalu dilihat.

Daunnya berbentuk hati dengan guratan warna hijau yang menonjol berbalut warna putih. Dua warna yang menyatu pada daunnya ini benar-benar tak membosankan.

Penampakan guratan pada daunnya sangat mirip dengan warna buah semangka. Karenanya, tanaman ini dinamai pula peperomia semangka.

Hal lainnya yang istimewa pada peperomia semangka adalah tekstur daunnya yang tebal sehingga tak mudah bergoyang-goyang saat diterpa angin. Ini memberi kesan betapa kokoh dan tegasnya peperomia satu ini.

Dalam satu pot, ‘watermelon’ dapat tumbuh lebat dengan daun-daun yang saling menggapai. Semakin lebat dan subur daunnya akan semakin eksotik, karena yang akan tampak hanyalah dedaun apik yang bahkan menutupi permukaan media tanam.

KLIK INI:  Mengurai Jenis-Jenis Tumbuhan Pemakan Serangga yang Menggemaskan
Pertumbuhan dan cara merawatnya

Lalu, bagaimana dengan pertumbuhannya? Berdasar pengalaman penggemarnya, peperomia ‘watermelon’ termasuk tanaman hias mudah tumbuh dan tidak terlalu rewel.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan yakni tanaman ini sangat tidak tahan dengan paparan sinar matahari langsung. Maka, pastikan menempatkannya di ruang teduh dengan akses cahaya memadai.

Di habitat aslinya, tanaman ini umumnya berkembang di bawah naungan pohon lainnya.

Lalu, bagaimana dengan media tanamnya? Gunakan media tanam yang bersifat porous (selalu lembab dan tidak menyimpan air). Disarankan memakai media tanam gambut dan perlit agar pertumbuhannya optimal.

Anda tak perlu selalu mengganti pot terlalu sering, karena tanaman ini relatif betah di tempatnya. Pergantian pot disarankan dalam tiga tahun sekali saja.

Bila hendak menambah nutrisi atau pupuk pada pepermonia jenis ini, ada baiknya memberi pupuk yang berbentuk cair. Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap bulan atau dua kali dalam sebulan.

KLIK INI:  Melirik Potensi Wortel sebagai Tanaman Pangan Sekaligus Tanaman Hias

Bagaimana dengan siklus penyiramannya? Meski ditempatkan dalam ruangan, bukan berarti penyiraman diabaikan. Namun, jangan menyiram dengan intensitas berlebihan dan tinggi karena bisa menyebabkan busuk akar. Sebaliknya, penyiraman yang rendah memicu daun layu.

Jadi, siklus penyiraman bisa dilakukan dengan mengamati permukaan media tanam. Lakukan penyiraman saat tanah dalam pot mulai mongering saat disentuh dan biarkan saja bila keadaannya masih lembab.

Pola penyiraman seperti ini juga dilakukan Rahayu, seorang penggemar peperomia di Makassar.

“Jangan terlalu sering disiram. Kalau kelebihan air, tanamannya bisa mati. Saya biasanya menyiram dengan spray sehingga penyiramannya tidak berlebihan,” katanya saat dihubungi.

Bagian terakhir yang perlu diketahui dari tanaman ini adalah soal cara budidayanya. Dari beberapa penggemarnya diketahui bahwa peperomia tergolong tanaman yang mudah dibudidaya.

Budidaya bisa dilakukan dengan stek daun atau batang. Caranya mudah saja, cukup menancapkan stek pada media tanam yang lembab dan tunggu hingga muncul akar. Setelah akar muncul segera pindahkan ke dalam pot untuk perkembangan lanjutan.

Anda juga bisa memperbanyak tanaman ini dengan metode propagasi air. Caranya mudah yakni ambil bagian tanaman ini yang sudah tua lalu masukkan ke dalam air yang telah ditambahkan nutrisi. Dalam waktu yang tidak lama, akan muncul akar. Setelahnya, pindahkan bagian ini ke dalam pot untuk perkembangan lanjutan.

Demikian, pembahasan mengenai peperomia semangka, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Selain Menawan, 5 Tanaman Hias dengan Kembang Putih Ini Juga Mustajab!