Pemerintah Nagan Raya Bakal Bangun RTH untuk Wisata Islami

oleh -129 kali dilihat
Pemerintah Nagan Raya Bakal Bangun RTH untuk Wisata Islami
Ruang terbuka hijau sebuah kota/foto-kampusundip.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebuah kota memiliki banyak fungsi. Khususnya fungsi ekologi. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2) dan menambah oksigen.

Menyadari arti pentingnya RTH, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berencana membangun hutan kota dan RTH di pusat perkantoran pemerintah daerah, di Kompleks Perkantoran Suka Makmur.

Jika hal tersebut benar-benar terwujud, maka Kab. Nagan Raya akan memiliki paru-paru kota. Karena fungsi lain dari RTH adalah menjadi paru-paru kota.

KLIK INI:  Ini Provinsi yang Jadi Destinasi Halal di Indonesia, Apakah Kamu Tinggal di Salah Satunya?

Tak hanya itu, RTH nantinya akan berfungsi sebagai wisata islami. Akan dibangun di area seluas 4 hektare untuk sementara. Untuk luas wilayah sendiri yang tersedia mencapai 54 hektare.

Hanya saja, penduduk Kab. Nagan harus bersabar untuk menikmati wisata islami tersebut, karena rencana pembangunannya baru akan dilaksanakan tahun depan.

Demi mewujudkan wisata islami

“Pembangunan taman hutan kota ini direncanakan akan dilaksanakan pada 2020,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Teuku Hidayat di Suka Makmue, Sabtu, 7 September 2019.

Menurut artikel yag ditulis Azhar AP di indonesiainside.id. Dengan adanya pembangunan sarana tersebut, maka diharapkan ruang terbuka hijau bagi masyarakat dapat semakin terbuka lebar. Hal itu juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan guna mewujudkan wisata Islami di daerah itu.

Adapun sarana yang akan dibangun di lokasi tersebut, kata dia, meliputi sarana olahraga, ruang baca publik, serta berbagai sarana lainnya.

KLIK INI:  Keren, Indonesia Terbaik di Dunia untuk Destinasi Wisata Halal

Sarana tersebut diharapkan mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pelestarian lingkungan dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.

“Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap pembuatan detail design engineering (DED),” kata Teuku Hidayat.

Pemerintah daerah juga sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia di Jakarta. Pogram tersebut diharapkan dapat berjalan seperti yang sudah direncanakan.

“Pemerintah pusat juga sudah memberi sinyal akan membantu alokasi anggaran guna mewujudkan taman hutan kota dan ruang terbuka hijau di pusat pemerintahan setempat,” ungkapnya.

Tentu ide membangun RTH patut diacungi jempol. Keberadaannya akan menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman. Menjadi area resapan air, serta meredam kebisingan dan memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat.

KLIK INI:  PT Mitra Hijau Asia Bangun TPS Limbah B3 di Kendari, Dorong Efisiensi dan Lapangan Kerja