Klikhijau.com – Mentimun memang satu jenis buah sayur yang enak disantap dengan lalapan atau acar. Rasanya yang netral seolah menambah nafsu makan, bila buah ini hadir pada hidangan makanan apa pun.
Mentimun yang dikonsumsi sebagai hasil tanam sendiri tentu lebih menyenangkan. Setidaknya, kita yakin bahwa mentimun tersebut telah bebas dari pestisida kimiawi.
Nah, artikel kali ini akan memandu Anda menanam mentimun dalam pot. Bila selama ini Anda menyantap mentimun yang dibeli dari pasaran, saatnya mencoba menanamnya sendiri dalam rumah.
Apa memungkinkan? Sangat mungkin dilakukan lho! Mentimun sangat cocok ditanam dalam pot dan karenanya bisa ditanam meski di halaman rumah yang sempit asal akses cahaya matahari sangat memadai.
Memilih wadah yang tepat untuk menanam
Aturan ini berlaku untuk buah atau sayuran apa pun yang Anda tanam dalam wadah. Ada baiknya memilih wadah dengan ukuran besar. Wadah besar menampung lebih banyak tanah.
Ini berarti bahwa mereka memiliki lebih banyak ruang bagi akar tanaman untuk menyebar. Mentimun juga mempertahankan kelembapan dengan lebih baik. Ini sangat penting jika Anda menanam mentimun dalam pot.
Mentimun yang ditanam dalam wadah membutuhkan banyak air untuk tumbuh dengan benar. Pot besar akan memberi tanaman tingkat kelembaban yang konsisten.
Mentimun umumnya mudah tumbuh. Proses menanam mentimun dalam wadah sebagian ditentukan oleh ukuran pot Anda dan varietas yang Anda tanam. Wadah yang lebih besar dapat menampung lebih banyak tanaman atau jenis mentimun yang lebih besar.
Dengan wadah yang besar kira-kira berdiameter 20 inci, akan menampung dua hingga tiga tanaman.
Tanah pot
Isi pot Anda dengan tanah pot atau campuran pot berkualitas baik. Tanah dapat lebih diperkaya dengan menambahkan beberapa bahan organik seperti kompos.
Campuran tanah dan pot yang kaya tidak hanya akan membantu menjaga tanaman, tetapi juga akan mempertahankan kelembaban lebih baik daripada tanah yang buruk.
Cara menanam mentimun dari biji
Terlepas dari apakah Anda menanam mentimun dalam wadah atau bedengan, ingatlah bahwa mentimun adalah tanaman cuaca panas. Biji mentimun dapat ditaburkan lebih awal.
Bibit tersebut nantinya dapat ditanam pada posisi terakhirnya, masih dalam wadah biodegradable. Ini mengurangi kemungkinan Anda secara tidak sengaja mengganggu akar saat transplantasi dan menyebabkan kejutan transplantasi.
Isi wadah dengan kompos segar dan serba guna. Tanam setiap benih hingga kedalaman sekitar setengah inci hingga satu inci. Sirami benih dengan baik dan tutup dengan kantong plastik bening.
Tempatkan benih di tempat yang cerah. Jaga agar tanah tetap lembab. Perkecambahan biasanya akan terjadi dalam waktu 10 hari. Setelah perkecambahan, keluarkan kantong plastik dan letakkan wadah atau baki di ambang jendela.
Ketika bibit setinggi minimal 2 inci, mentimun dapat ditransplantasikan ke dalam wadah. Saat melakukan transplantasi, cobalah untuk menangani benih selembut mungkin.
Tanaman mentimun peka terhadap segala bentuk gangguan. Jika proses transplantasi terlalu traumatis dapat menyebabkan tanaman gagal.
Sebagai alternatif, Anda bisa menanam benih mentimun langsung ke dalam wadah. Jika wadah berada di luar, Anda harus menghangatkan tanah terlebih dahulu dengan menutupinya dengan tanah atau kantong plastik selama sekitar dua minggu.
Saat tanah terasa lebih hangat, Anda bisa menabur benih. Mentimun membutuhkan kehangatan untuk tumbuh. Tanam sesuai petunjuk sebelumnya. Namun karena Anda menabur benih di posisi akhirnya, beri jarak setiap benih kira-kira 40 inci.
Jarak tanam yang tepat akan bervariasi tergantung pada varietas yang ingin Anda tanam – periksa paket benih sebelum disemai.
Panduan perawatan mentimun
Menanam mentimun dalam wadah sebagian besar sama dengan menanam tanaman di tanah atau tempat tidur yang ditinggikan.
Posisi
Saat Anda menanam mentimun, ingatlah bahwa mentimun membutuhkan posisi yang cerah dan suhu yang hangat. Mentimun membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari.
Air
Yang paling penting untuk diingat adalah tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembab. Penyiraman tanaman secara teratur sangat penting. Periksa tanah setiap pagi, jika sudah terasa kering siramlah tanaman secara menyeluruh.
Saat menyiram tanaman, hanya menyirami tanah. Daun yang lembab bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit.
Pupuk
Anda dapat mengubah tanah dengan pupuk granular saat Anda memindahkan bibit. Beri makan dua minggu sekali dengan pupuk cair seimbang, selama musim tanam. Pilihan organik juga dapat digunakan.
Tanaman pendamping
Hanya karena Anda menanam mentimun dalam pot, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan manfaat dari tanaman lain. Mentimun baik-baik saja di samping, atau di dekat, wortel, bit, lobak, bawang, kacang polong, jagung, dan kacang-kacangan.
Memanen buah mentimun
Tergantung pada varietasnya, dibutuhkan waktu sekitar dua belas minggu dari menabur benih hingga memanen buah. Buah siap dipanen jika sudah mencapai ukuran yang diinginkan.
Jika Anda tidak yakin seberapa besar buah Anda, konsultasikan dengan paket benih Anda. Banyak varietas yang bisa dipanen kecil-kecilan. Beberapa bahkan terasa lebih enak saat mentimun berukuran kecil atau mungil.
Kapan sebaiknya memanen mentimun? Waktu terbaik untuk memanen mentimun adalah di pagi hari, sebelum suhu meningkat terlalu tinggi.
Buang buah dengan pisau tajam atau gunting. Jangan menarik buah dari pokoknya. Ini dapat merusak pokoknya dan menyebabkan tanaman menjadi sakit.
Potong sesuai keinginan dan kapan pun Anda mau. Panen secara teratur akan mendorong lebih banyak buah terbentuk.
Berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan buah pada pokoknya terlalu lama sebelum panen. Buah tua bisa menjadi lunak atau pahit. Buah yang terlalu matang juga bisa terlalu kumuh.
Cara Menyimpan Buah
Buah mentimun yang dipanen dapat disimpan di lemari es tidak lebih dari sepuluh hari. Membungkus buah dengan cling film, atau memasukkannya ke dalam kantong kedap udara, akan membantu menjaga kelembapannya.
Ini dapat membantu sedikit memperpanjang umur mentimun. Untuk penyimpanan lebih lama, atau jika Anda memiliki banyak buah, mentimun bisa diasinkan.
