Operasi 30 Hari di Laut Tahun Ini Libatkan 58 Negara

oleh -71 kali dilihat
Operasi 30 Hari di Laut Tahun Ini Libatkan 58 Negara
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Tidak hanya Indonesia. Operasi 30 Hari di Laut Tahun 2019 yang diinisiasi INTERPOL ini juga melibatkan 58 negara anggota.

Khusus untuk Indonesia, operasi besar ini melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga terkait. Di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK)bertindak sebagai Koordinator Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Operasi ini juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Laut, Kepolisian Republik Indonesia, Badan Keamanan Laut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional serta civil society terkait.

Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK, Yazid Nurhuda, mengatakan, rangkaian kegiatan “Indonesian Operation 30 days” ini. Meliputi kampanye berupa talk show, sosialisasi di Car Free Day, 17 November 2019 lalu.

KLIK INI:  Perihal EcoMasjid dan 4 Alasan Mengapa Masjid Harus Menerapkannya

Juga ada kampanye yang akan diadakan di Batam. Operasi intelijen dan penindakan penegakan hukum yang akan dilaksanakan pada bulan November – Desember 2019.

Penindakan Terhadap pencemaran dan Perusakan laut akan fokus pada pulau-pulau. Khususnya yang rentan terhadap kejahatan lingkungan hidup di laut seperti Pulau Batam dan Pulau Belitung, Kota Jakarta Utara, Tangerang serta Perairan di Jawa Barat.

Terapkan perilaku ramah lingkungan

Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK, Rasio Ridho Sani, menyampaikan fokus kegiatan Operasi 30 hari di laut ini yakni penindakan bagi usaha/kegiatan yang berpotensi menimbulkan ataupun berdampak pada pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta untuk transboundary movement limbah melalui pelabuhan.

Termasuk impor sampah plastik ilegal. Saat ditanyai mengenai tujuan kampanye di Car Free Day sebagai bagian dari Operasi 30 hari di laut.

KLIK INI:  Indonesia Bahas Lingkungan Hidup dan Energi pada Pertemuan G20 di Jepang

“Kami harapkan penyelenggaraan acara ini dapat menciptakan sinergi. Menumbuhkan kepedulian dan kesadaran dari masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan terutama laut kita dengan memulai dari diri sendiri”.

“Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Caranya dengan menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya tidak membuang sampah ke laut, menghindari penggunaan plastik sekali pakai, melakukan pemilahan sampah, dan melakukan gerakan 3R (Reuse, Reduce, Recycle),” tutup Rasio.

Untuk menggaet dukungan masyarakat secara aktif, pada kegiatan Car Free Day ini ditandatangani Deklarasi untuk mendukung Gerakan Hentikan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, Selamatkan Laut Indonesia oleh peserta Car Free Day.

KLIK INI:  Menilik Kisah Pilu Masyarakat Terdampak Semburan Lumpur Lapindo dalam Film Grit