No Mow May, Gerakan Tidak Memotong Rumput di Bulan Mei

oleh -57 kali dilihat
Ketul, Rumpul Liar Menjengkelkan yang Mengandung Manfaat Menakjubkan
Rumput liar ketul-foto/Klikhijau

Klikhijau.com – Bagi petani memotong rumput adalah sebuah ritus—harus dilakukan. Sebab jika tidak, maka tanaman utama akan terganggu, yang bisa berakibat pada penurunan hasil panen.

Rumput bisa tumbuh di mana saja, tidak hanya dikebun, tapi juga di halaman rumah. Salah satu cara menyingkirkannya adalah dengan memotongnya atau mencabutnya atau kadang disemprot menggunakan pestisida.

Lalu bagaimana jika ada imbauan tak memotong rumput di kebun dan halama rumah selama sebulan. Seharusnya tidak menjadi masalah, sebab bisa memberi manfaat lain bagi hewan.

Hal ini coba diterapkan di Inggiris. Orang-orang di negara tersebut  didesak untuk membiarkan rumput dan kebun mereka tumbuh liar untuk acara yang disebut “No Mow May.”

KLIK INI:  Sederet Alasan Kenapa Lahan Basah Sangat Penting Dilestarikan

Ilmuwan dari Plantlife, yakni sebuah badan amal konservasi internasional. Meminta agar masyarakat berpartisipasi dengan tidak memotong rumput mereka selama sebulan penuh.

Kampanye tahunan membantu bunga dan rerumputan asli tumbuh subur, pada gilirannya membantu memberi manfaat bagi serangga lokal dan makhluk lainnya.

“Kami telah kehilangan hampir 97% padang rumput yang kaya bunga sejak tahun 1970-an dan dengan menghilangnya mereka adalah makanan penting yang dibutuhkan oleh penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu,” kata badan amal tersebut di situs webnya.

Dengan membiarkan ruang hijau tumbuh, tanaman menyediakan makanan dan perlindungan bagi satwa liar dan dapat menyerap karbon dengan lebih baik.

“Dengan lebih dari 20 juta kebun di Inggris Raya, bahkan tambalan berumput terkecil pun menambah proporsi yang signifikan dari tanah kami yang, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan keuntungan besar bagi alam, masyarakat, dan iklim,” lanjut Plantlife.

KLIK INI:  Mudah Tumbuh, 8 Tanaman Rempah yang Bisa Ditanam di Sekitar Rumah
Dapat menikmati ruang hijau

Menurut Plantlife, rumput di Inggris dipotong hingga 30 juta kali per tahun, setara dengan 45 juta liter konsumsi bahan bakar dan 80.000 metrik ton emisi karbon.

Memotong lebih sedikit dapat mempromosikan keanekaragaman hayati dan memungkinkan tanaman membangun akarnya, meningkatkan potensi penyimpanan karbon hingga 10%.

Mereka yang membiarkan bentang alam mereka tumbuh bebas di bulan Mei ini dapat melihat beberapa jenis flora dan fauna yang berbeda, mulai dari kupu-kupu kayu berbintik-bintik dan lebah berekor merah hingga aster dan buttercup merayap.

Selanjutnya, pemilik dan pengelola properti akan beruntung melihat beragam bunga-bunga bertumbuh. Bunga liar tersebut bisa bersifat semi-parasit dan secara alami mengurangi rerumputan kasar untuk memungkinkan bunga liar lainnya tumbuh.

KLIK INI:  7 Langkah Kerja KLHK Atasi Pencemaran Udara Wilayah Jabodetabek

“Memotong rumput di bulan Mei tidak hanya meningkatkan bunga liar musim semi. Tetapi, juga memberi orang sedikit waktu tambahan untuk menikmati ruang hijau kami yang indah dan terhubung dengan alam,” kata Sarah Shuttleworth, penasihat ekologi senior untuk Plantlife.

“Waktu reklamasi ini dapat digunakan untuk menikmati dan menjelajahi aktivitas ramah satwa liar. Misalnya membangun rumah serangga, memasang kolam satwa liar, atau sekadar mengagumi keindahan taman satwa liar. Dari kutilang yang memakan jam dandelion hingga cacing lambat yang merayap di bawah sinar matahari, ada banyak hal yang dapat dikagumi di taman yang lebih liar,” tambahnya.

Sementara Plantlife, yang sekarang berada di tahun kelima kampanye No Mow May, ingin orang berhenti memotong pada bulan Mei, masih merekomendasikan moderasi sebagai pendekatan perawatan rumput setelah kampanye berakhir.

Padang rumput dapat dipertahankan dengan memotong sekitar dua kali setahun. Sedangkan rumput berbunga dapat memperoleh manfaat dari memotong setiap 4 hingga 6 minggu.

Pemilik properti mungkin juga ingin mencoba membuat zona berbeda dari tanaman yang lebih pendek dan lebih tinggi di halaman rumput mereka. Daripada menempel di halaman rumput yang dipangkas setiap minggu.

Jadi, mari tidak memotong rumput di bulan Mei ini, agar serangga dan hewan lainnya bisa ikut bernapas.

KLIK INI:  Kerap Tersangkut Konflik Lahan, Perlindungan HAM bagi Petani Masih Terabaikan

Sumber: Ecowatch