Nabi Muhammad SAW Memberi Keteladanan Kuat tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan

oleh -354 kali dilihat
Nabi Muhammad SAW Memberi Keteladanan Kuat tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan
Ustaz Dimas Maryono, MA yang mengisi ceramah Maulid yang digelar BBKSDA Sulsel, Jumat 20 November 2020 - Foto/Ist

Klikhijau.com – Nabi Muhammad SAW adalah sosok inpiratif yang menjadi rahmat bagi seluruh manusia dan alam semesta. Dalam kehidupannya, Nabi telah mengajarkan tentang pola hidup sehat mulai dari bangun tidur sampai kita tidur kembali.

Demikian dikatakan Ir. Ahmad Yani, Kepala Bidang Wilayah II, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan saat membuka acara Maulid Nabi Muhammad SAW mewakili Kepala BBKSDA Ir. Thomas Nifinluri M.Sc., Jumat 20 November 2020.

Menurut Ahmad Yani, tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangan Rasulullah untuk menjaga bumi ini agar bisa memberi manfaat pada kita dan generasi selanjutnya.

“Ada banyak inspirasi dari Rasulullah kaitannya dengan pentingnya menjaga lingkungan. Diantaranya tentang perintah untuk menanam pohon. Nabi juga melarang kita buang air pada air yang tergenang atau di bawah pohon,” katanya.

Tema peringatan maulid juga sangat relevan yakni tentang “Konsepsi ajaran Rasulullah SAW sebagai strategi menghadapi Pandemi Covid-19”. Tema ini sengaja diambil mengingat sangat berkaitan dengan konteks kekinian. Menurut Ahmad Yani, umat Islam harus belajar banyak tentang kehidupan Rasulullah yang menginspirasi.

KLIK INI:  Membicarakan Sampah dan Penegakan Hukum
Keteladan hidup Rasulullah SAW

Sementara itu, Ustaz Dimas Maryono, MA yang mengisi ceramah Maulid mengatakan penyebab kerusakan di bumi bukanlah atas ridho dari Allah SWT, tapi hakikatnya adalah karena ulah manusia itu sendiri.

“Kalau ada kebaikan itu pasti datangnya dari Allah SWT, tetapi semua keburukan di darat maupun di laut itu disebabkan oleh tindakan manusia.  Karenanya, manusia diperintahkan untuk menebar kebaikan di bumi,” katanya.

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah sosok teladan yang merefleksikan sebuah tananan kehidupan terbaik. “Ada banyak sunnah Nabi yang mendidik kita untuk hidup bersih, menjaga lingkungan,” lanjutnya Ustaz Dimas.

Menurut Ustaz Dimas, Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan rahmat terbesar yang dihadirkan oleh Allah SWT yang patut disyukuri. Kehadiran Rasulullah telah memberi keteladanan dan inspirasi penting bagi manusia.

KLIK INI:  Terpilih Kembali Jadi Ketua BKS PII, Ini Harapan Bambang Goeritno!

“Beliau adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam. Hingga beliau wafat, yang dipikirkan oleh Rasulullah adalah kita umatnya. Oleh sebab itulah, tidak ada alasan untuk kita tidak mencintai Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Menariknya kata Rivai, ajaran nabi senantiasa relevan dengan konteks kekinian. Kaitannya dengan pandemi Covid-19, Dimas Maryono menyebut betapa Nabi telah mengajarkan kita pola hidup bersih dan selalu cicu tangan.

“Ada sunnah paling sederhana yang bisa diamalkan, setiap bangun tidur harus cuci tangan. Sunnah ini sangat bermanfaat untuk diamalkan dan sunnah lain yang merujuk pada pentingnya kebersihan lingkungan bahkan konservasi. Saat ini ilmu pengetahuan bahkan terinspirasi dari Islam,” pungkasnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1420 H digelar di Aula Kantor BBKSDA Sulsel sebagai bagian dari pembinaan Mental Spiritual ASN.

Maulid kali ini diselenggarakan secara sederhana dan terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hadir sejumlah undangan dari UPT KLHK, Media dan pegawai internal BBKSDA.

KLIK INI:  Berlangsung Sehari, PII Pusat Gelar Kursus LNG Fundamentals