Mudah dan Praktis, Ini Cara Simpan Daging Ayam dalam Kulkas agar Terhindar Bakteri!

oleh -288 kali dilihat
Mudah dan Praktis, Ini Cara Simpan Daging Ayam dalam Kulkas agar Terhindar Bakteri!
Ilustrasi daging ayam - Foto/Fimela

Klikhijau.com – Cara simpan ayam dalam kulkas yang salah bisa berakibat buruk yakni rusaknya kualitas daging akibat bakteri. Ini tak jarang terjadi akibat terburu-buru atau karena berpikir bahwa daging hanya disimpan sementara waktu.

Memang, tujuan kita menyimpan daging dalam kulkas tak lain untuk mencegahnya terhindar dari pembusukan. Namun, tekstur daging ayam itu sendiri cenderung mudah rusak bila salah cara penyimpanannya.

Lalu, bagaimana cara simpan ayam dalam kulkas yang tepat? Tidak sulit rupanya, Sahabat hijau! Tak perlu repot menambahkan sesuatu, sebab ada cara mudah melakukannya. Artikel ini akan memandu Anda mencobanya di rumah.

Hal paling utama yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah temperatur maksimal untuk menyimpan daging ayam di kulkas adalah 5oC. Kedua, pilihlah lemari es atau kulkas yang memiliki bagian freezer berkualitas yakni temperaturnya benar-benar prima dan stabil.

Selanjutnya, berikut tips mudah dan praktis menata daging ayam dalam kulkas agar terhindar dari bakteri:

KLIK INI:  5 Cara Mengajak Anak Peduli Lingkungan dari Rumah
  • Pastikan daging ayam dicuci bersih

Sebelum menyimpan daging ayam dalam kulkas, pastikan dalam keadaan benar-benar bersih. Bila perlu cuci berkali-kali daging ayam untuk mengeluarkan segala kotoran yang menempel.

  • Tips khusus untuk daging ayam utuh

Setelah daging ayam utuh dibersihkan, Anda pun perlu memastikan bahwa seluruh jeroan atau isinya sudah dikeluarkan. Pembersihan detil setelah jeroan disingkirkan pun harus bersih total. Ini penting sebab jeroan yang tertinggal meski sedikit akan menjadi sumber bakteri yang mempercepat proses pembusukan daging.

Pastikan pula bahwa bagian-bagian berlemak pada ayam tak ada yang tersisa. Keringkan terlebih dahulu daging tersebut dengan tisu dapur, lalu bungkus dengan plastic wrap sebelum ditaruh ke freezer.

Anda bisa mengganti plastic wrap  dengan Bee’s Wrap yang lebih ramah lingkungan. Bee’s Wrap adalah pembungkus khusus yang terbuat dari lilin lebah, kain dan getah pohon. Alterntaif lainnya adalah dengan menggunakan Silicon Wrap, pembungkus makanan berbahan silikon.

KLIK INI:  Cara Merawat Aglonema Agar dapat Memanen Manfaat Terbaiknya
  • Tips menyimpan daging ayam potong

Proses penyimpanan daging ayam potong lebih mudah dibandingkan ayam utuh. Setelah pembersihan total pada daging yang telah dipotong-potong, lakukan pemilahan daging sesuai ukuran.

Misalnya, gabungkan antara potongan dada dengan paha, lalu ceker dengan kepala ayam. Penempatan dan pemilihan seperti ini akan mengurangi kemungkinan penyebaran bakteri pada daging.

Simpan secara terpisah antara bagian paha ayam dan dada bila Anda berpikir untuk mengolahnya secara berbeda. Misal, paha ayam akan Anda goreng, sedangkan bagian dada akan dimasak kare. Mengapa demikian? Tujuannya adalah memudahkan Anda saat hendak mengambilnya dari freezer.

  • Tips khusus untuk daging ayam yang dibumbui

Nah, bagaimana bila menyimpan daging ayam yang telah dibalut bumbu? Hal utama yang perlu diperhatikan untuk ini adalah masukkan daging ke dalam wadah tertutup.

Pastikan bahwa daging ayam yang telah diberi bumbu tidak disimpan terlalu lama. Anda harus mengolahnya segera agar tidak rusak dalam kulkas. Ada baiknya menaruhnya di bagian chiller kulkas atau tidak menaruhnya di freezer.

Ini penting sebab daging yang telah dibaluti bumbu akan membeku bila ditaruh di freezer. Selain dapat merusak kualitas bumbu, dalam keadaan beku kondisi bumbu juga akan mencair bersama air. Bila demikian, tentu menjadi tak nyaman lagi bahkan dapat merepotkan Anda sendiri.

Demikian cara mudah simpan daging ayam dalam kulkas agar bebas bakteri dan tidak rusak. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  6 Tips Camp yang Berkelanjutan