Menteri LHK, Wisuda 472 Rimbawan Muda

oleh -106 kali dilihat
Prosesi wisuda SMKKN 2023-foto/Ist

Klikhijau.com – Sebanyak 472 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMKKN) Tahun 2023, Selasa kemarin, 30 Mei mengikuti prosesi wisuda.

Wisuda itu dilakukan secara hybrid di Jakarta yang diikuti siswa SMKKN yang tersebar di lima wilayah di Indonesia, yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar, dan Manokwari.

Prosesi wisuda itu dilakukan oleh  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Dalam arahannya, Menteri Siti menyampaikan kepada para rimbawan muda bahwa rangkaian wisuda hari ini hanya merupakan satu dari sekian etape perjuangan yang mereka jalani. Wisuda bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tahapan perjuangan selanjutnya.

“Jangan lupa, setiap kali kita menyelesaikan satu etape perjuangan, maka kita memasuki etape yang baru, seperti: berakhir pada awal dan berawal pada akhir,” ujarnya.

KLIK INI:  Peredaran Satwa Liar Dilindungi di Sulawesi Utara Mulai Ditertibkan

Dengan ilmu dan kemampuan yang didapat, para alumni SMKKN dapat berperan langsung maupun tidak langsung pada program unggulan KLHK.

Mereka juga dapat bekerja di dunia enterpreneurship seperti dunia usaha BUMN atau swasta dan aktivitas pendampingan masyarakat, dll yang bergerak pada sektor pangkalan dan lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan para alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan (KTH) serta yang berasal dari daerah kawasan hutan juga dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat.

Para alumni juga telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat membuka kegiatan kewirausahaan sesuai kompetensi keahlian dasar yang dimiliki.

Di samping jalur umum, sejak Tahun 2020 Penerimaan Peserta Didik Baru SMKKN dilakukan melalui jalur khusus. Jalur ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang luas bagi putra/putri dari orang tua yang menjadi anggota kelompok tani hutan, pemilik izin perhutanan sosial serta berdomisili dan berpartisipasi aktif di desa penyangga kawasan konservasi.

KLIK INI:  Ini Upaya KLHK dan Kementerian ESDM Percepat Reklamasi Hutan dan Rehabilitasi DAS

Menteri Siti menyampaikan tahun ini merupakan wisuda pertama untuk lulusan SMK Kehutanan dari jalur khusus dimaksud.

“Metode penerimaan siswa baru melalui jalur khusus ini merupakan bentuk afirmasi KLHK di bidang pendidikan terhadap masyarakat yang berada di sekitar hutan, terutama yang secara nyata memberi kontribusi dalam pembangunan pangkalan,” ujarnya.

Mengamalkan nilai budaya

Kepada para peserta wisuda, Menteri Siti berpesan agar mereka dapat mengamalkan enam nilai budaya kerja KLHK yaitu disiplin, jujur, ikhlas, profesional, tanggung jawab dan kerjasama. Karakter ini penting untuk selalu diasah dalam lingkungan pekerjaan dan pergaulan di masyarakat.

“Dengan demikian, Insya Allah kalian akan diterima di lingkungan kerja dan masyarakat, karena akhlak mulia dan profesionalisme yang tinggi. Pandai dan cerdas itu baik, namun tidak cukup,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti juga mengingatkan bahwa ada misi penting generasi muda untuk menerapkan dan menjaga Wawasan Kebangsaan, pemahaman, kesadaran dan kesepakatan tentang cita-cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Menteri Siti menekankan bahwa informasi itu penting dan waspada terhadap dis-informasi juga penting.

KLIK INI:  Resmi, PT Rafi Kamajaya Abadi Dihukum Rp920 Miliar atas Kasus Karhutla

Menteri Siti menjelaskan konsep Wawasan Kebangsaan tersebut dengan ciri-ciri yaitu kesepakatan anak bangsa sejak 1908-1928 (pengetahuan tentang adanya kelompok bangsa); daerah menjadi bagian dari bangsa dengan berbagai peran (mengkategorikan diri sebagai anggota kelompok bangsa); teritori ada wilayah (mengetahui wilayah geografis nasional); ada dasar Negara Pancasila dan lambang Bhineka Tunggal Ika (pengetahuan tentang lambang negara); kumpulan kekerabatan daerah dengan interelasinya (kepercayaan tentang kesamaan keturunan dan kesamaan kekerabatan anggota kelompok bangsa); stereotipe tertentu seperti gotong royong, ramah tamah, kekerabatan, dll (kepercayaan diri terhadap kelompok bangsa); dan sensitif terhadap penghormatan orang lain (kepercayaan terhadap orang lain, yang bukan anggota kelompok bangsa kita sendiri).

“Kita tidak bisa main-main saat ini dalam menjaga kebangsaan dan menumpahkan darah Indonesia kita. Hal tersebut terkait cukup erat dengan pendidikan yang sudah kalian terima. Dan akan terus kita tanamkan dan harus mampu kita aktualisasikan dalam pergaulan ditengah-tengah masyarakat dimana kalian akan terjun,” terang Menteri Siti.

KLIK INI:  Akhir Perjalanan S, Sang Pemodal Perusakan TN Tesso Nilo

Selain itu, Menteri Siti secara khusus memberikan arahan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di KLHK yang bertanggung jawab dalam mengemban tugas pokok dan fungsi KLHK, beserta seluruh UPT dan jajarannya. Menteri Siti meminta agar diperhatikan dan mendayagunakan lulusan SMKKN yang sudah dipersiapkan untuk menjadi Tenaga Terampil Menengah yang handal dan siap pakai.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK Ade Palguna melaporkan peserta wisuda hari ini terdiri dari siswa laki-laki 356 orang dan perempuan 116 hadir langsung di tempat dan sebagian lainnya hadir. Mereka hadir didampingi oleh orang tua masing-masing baik secara langsung di Jakarta maupun dari sekolahnya masing-masing. ***

KLIK INI:  Usai Magang di Klikhijau, Mahasiswa Sosiologi UNM Siap Dorong Perubahan