Menteri LHK Apresiasi Kinerja SPORC dalam Mengamankan Hutan di Indonesia

oleh -280 kali dilihat
Menteri LHK Apresiasi Kinerja SPORC dalam Mengamankan Hutan di Indonesia
Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani saat Apel Peringatan hari ulang tahun SPORC, Senin 4 Januari 2021 di Jakarta - Foto/KLHK

Klikhijau.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi kinerja Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) yang dinilai semakin profesional.

Bagi Siti, SPORC semakin mantap dalam tugasnya mengamankan sumber daya hutan dan keanekaragaman hayati Indonesia.

Hal itu ditekankan Siti Nurbaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani saat Apel Peringatan hari ulang tahun SPORC, Senin 4 Januari 2021 di Jakarta.

Hari jadi ke-15 SPORC mengangkat tema “SPORC Hebat, Penegakan Hukum LHK Kuat” kali ini digelar secara (luring dan daring) serta dikuti oleh 16 Brigade Satuan Polisi kehutanan Rekasi Cepat.

Bagi Siti, SPORC telah turut berperan dalam mengamankan sumber daya alam hutan yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia dengan sangat baik.

Ditambahkan pula, SPORC sejauh ini memiliki peranan penting dalam penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.

KLIK INI:  Peringati HCPSN, KLHK Gelar Obrolan Konservasi Medis Satwa Liar

“SPORC adalah soko guru penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan,” imbuh Menteri Siti.

Oleh sebab itu, kata Menteri Siti, SPORC harus bergerak menjadi institusi hebat yang mampu menghadapi berbagai tantangan, ancaman, rintangan, dan tekanan dari berbagai permasalahan gangguan keamanan lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin tinggi dan kompleks.

Siti Nurbaya berharap, setiap anggota SPORC adalah orang-orang yang kuat dan tahan banting di segala cuaca.

Menteri Siti menegaskan jika sumber daya hutan dan keanekaragaman hayati adalah modal dan kekuatan pembangunan sekaligus sebagai penyangga sistem kehidupan, karenanya perlu dijaga dan dikelola keberlanjutannya dengan sebaik-baiknya.

KLIK INI:  Dianggap Melanggar UU Perlindungan Hutan, 3 Petani Asal Soppeng Jadi Tersangka
SPORC harus lebih kuat lagi

Siti mengatakan, dirinya senantiasa mengingatkan pasa semua pihak bahwa kita sedang meminjam sumberdaya hutan dan keanekaragaman hayati dari generasi masa depan. Karenanya, kata Siti, setiap kita punya kewajiban mengembalikan sumberdaya hutan dan keanekaragaman hayati kepada generasi masa depan dengan kualitas, kuantitas yang minimal sama dengan yang kita nikmati saat ini.

Siti juga mengingatkan agar para anggota SPORC terus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengamankan sumberdaya hutan dan keanekaragaman hayati secara lebih profesional dan disegani. SPORC harus jadi garda terdepan dalam melawan segala tindakan dan gangguan serta tindak kejahatan pidana kehutanan yang semakin canggih seiring perkembangan teknologi.

“Kejahatan kehutanan seperti perambahan hutan, ilegal logging, penambangan liar, perburuan dan perdagangan satwa liar yang dilindungi dan pembakaran hutan dan lahan yang semakin canggih ini, perlu diantisipasi oleh SPORC yang hebat yang memiliki kemampuan paripurna, yaitu mengusai teknis, mengusai teknologi, bermental kuat dan memiliki integritas baik,” papar Menteri Siti.

Bukan hanya itu, Siti Nurbaya juga mengapresiasi kinerja SPORC bersama Polhut dan PPNS yang selama lima tahun ini telah melakukan 1.480 operasi, imasa Pandemi Covid-19 tahun 2020 yang berat ini.

KLIK INI:  Kabar Baik, Sampah Plastik Bisa Diubah Jadi BBM

SPORC bahkan terus melakukan operasi-operasi, di antaranya 78 operasi penindakan pembalakkan liar sehingga berhasil mengamankan ribuan meter kubik kayu ilegal, 51 operasi perambahan hutan, 47 operasi penindakan perdagangan tumbuhan dan satwa liar, dan 184 kasus yang ditindak SPORC berhasil P21.

Siti mengapresiasi jiwa patriotisme dan keberanian para anggota SPORC yang telah bersungguh-sungguh dalam menjaga hutan demi kemajuan negara Indonesia.

Apel memperingati momen Hari Jadi SPORC ke-15 ini juga dihadiri Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Rhuanda Agung Suhardiman, Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Helmi Basalamah, Sekditjen KSDAE Tandya Tjahjana, jajaran pejabat KLHK lainnya dan para tamu undangan.

Jaya selalu SPORC!

KLIK INI:  Menteri Siti: Gerakan Pramuka Bisa Jadi Penggerak Perbaikan Lingkungan