Menteri LH/BPLH Lantik 43 Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Daftarnya!

oleh -277 kali dilihat
Menteri LH/BPLH Lantik 43 Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Daftarnya!
Menteri LH?BPLH dan Sekertaris Utama KLH/BPLH - Foto: Ist

Klikhijau.com – Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup  Dr.Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut., melantik sejumlah  Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Kementerian LH/BPLH di Auditorium Kantor Pusat Sarana Pengendalian Lingkungan Hidup, Serpong, Tangerang pada Senin (13/01/2025).

Menteri LH melantik 43 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLH/BPLH, yang terdiri dari 5 (lima) Kepala Biro, 2 (dua) Inspektur, 25 (dua puluh lima) Direktur, dan 11 (sebelas) Kepala Pusat.

“Kita menyaksikan momen penting dalam perjalanan organisasi Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup yang telah terbentuk sejak Oktober 2024,”terangnya.

Lebih lanjut Hanif menegaskan pentingnya komitmen dalam membangun organisasi yang kuat, tangguh, dan berdaya guna. Ia menekankan betapa tantangan di bidang lingkungan hidup semakin kompleks dan membutuhkan penanganan yang serius dan terintegrasi.

“Seluruh Pejabat yang dilantik mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar dalam memimpin dan menjalankan tugas-tugas strategis di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup,”pesannya.

KLIK INI:  IIP BUMN Korwil D dan Klikhijau Kampanye Mitigasi Iklim di Kota Makassar

Hanif mengatakan, Indonesia memiliki target kinerja yang tidak ringan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Target tersebut tidak akan tercapai tanpa peran aktif dan dedikasi tinggi dari seluruh jajaran, tidak terkecuali para Pejabat Tinggi Pratama yang baru dilantik.

Seperti diketahui, KLH/BPLH telah melakukan penyederhanaan birokrasi dengan memangkas eselon 3 dan 4 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri LH / Kepala BPLH Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi Tata Kerja lingkup Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.

“Hal ini sejalan dengan Permenpan Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah. Diharapkan dapat mendorong KLH/BPLH untuk dapat bergerak lebih lincah dan efektif dalam mendukung percepatan pelayanan publik dan menjamin kualitas lingkungan hidup yang semakin baik, seperti perizinan lingkungan dan penyelesaian permasalahan lingkungan hidup yang semakin meningkat,” jelas Menteri LH.

Dalam konteks Rencana Kerja 2025-2029, Hanif menggarisbawahi beberapa isu strategis saat ini. Isu-isu ini tersebut mencakup pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan perlindungan keanekaragaman hayati,  pengendalian karhutla, deforestasi, degradasi gambut dan mangrove, sampah laut dan sungai.

KLIK INI:  Hutan Lereng Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki Dievakuasi

“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa dunia saat ini tengah menghadapi triple planetary crisis, yaitu Perubahan Iklim, Pencemaran dan Kehilangan Keanekaragaman Hayati. Dampaknya terasa nyata di Indonesia, mulai dari bencana hidrometeorologi yang semakin sering terjadi, kenaikan permukaan air laut, hingga terganggunya produksi pertanian dan ancaman karhutla.Hal-hal tersebut memerlukan kerja keras dan kolaborasi semua pihak di dalam penangan krisis ini,” terangnya.

Oleh sebab itu, Hanif menegaskan pentingnya peran multipihak  dalam menjawab tantangan-tantangan ini dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Sebagai contoh, pengelolaan sampah perlu mengembangkan sistem yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memanfaatkan limbah sebagai sumber daya. Ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular diusung pemerintah.

“Kelestarian lingkungan dan manfaat ekonomi harus berjalan seiring. Tugas kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa upaya tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Lingkungan yang lestari dan berkelanjutan sangat penting dan harus menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.

Transformasi

Dalam menjalankan rencana kerja ke depan, KLH menekankan pada 3 (tiga) transformasi utama: sosial, ekonomi, dan tata kelola. Ketiga pilar ini harus berjalan beriringan untuk mencapai hasil yang optimal.

KLIK INI:  Tuntaskan Masalah Sampah, Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia Berkolaborasi

Pertama, transformasi sosial menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dan pembentukan generasi yang sadar lingkungan. Menteri LH menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap program yang dijalankan. Partisipasi aktif masyarakat sebagai modal sosial sangatlah penting.

“Kita harus membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, melalui pendidikan dan kampanye yang efektif. Dengan melibatkan masyarakat, kita tidak hanya menciptakan rasa memiliki terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan efektivitas program-program yang kita laksanakan,” tuturnya.

Kedua, dalam transformasi ekonomi. Penting mendorong penerapan ekonomi hijau berbasis sirkular dan rendah karbon. Ini bukan hanya tentang menekan emisi, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki.

“Ketiga, transformasi tata kelola memastikan pengelolaan lingkungan yang bersih, transparan, dan berbasis teknologi. Kita harus memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program berjalan sesuai rencana. Dengan sinergi dari ketiga pilar ini, pengelolaan lingkungan akan menjadi strategi nasional yang konkret untuk menjaga keberlanjutan sekaligus menggerakkan kemajuan ekonomi. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang kita ambil tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Pelantikan ini merupakan kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen kita dalam mencapai visi besar: menjaga kelestarian lingkungan hidup sambil memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Visi ini seharusnya bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus menjadi strategi yang direncanakan dan diimplementasikan dalam setiap langkah yang kita ambil. Kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang kita jalankan sejalan dengan strategi jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, membangun ekonomi hijau dan ekonomi sirkular serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030,” pungkasnya.

Ini daftar pejabat yang dilantik

Daftar nama-nama pejabat JPT Pratama yang dilantik KLH/BPLH pada Senin 13 Januari 2025:

 

NO NIP NAMA JABATAN BARU AGAMA
1 196609241995032001 Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc. Kepala Pusat Sarana Pengendalian Lingkungan Hidup Islam
2 196506281994031001 Ir. Achmad Gunawan Widjaksono,

MAS.

Direktur Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Non Bahan Berbahaya dan Beracun Islam
3 197011131996031001 Dr. Novrizal, S.T., M.Si. Direktur Penanganan Sampah Islam
4 196710081998031001 Drs. Sayid

Muhadhar, M.Si.

Direktur Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut

Islam
5 196808271994032001 Dr. Ir. Haruki Agustina, M.Sc. Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Islam
6 196705051992031001 Drs. Dasrul,

M.M., M.E., M.H.

Kepala Pusat Standardisasi Instrumen

Lingkungan Hidup

Islam
7 196707011994031002 Dr. Drh. Abdul Muin, M.Si. Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Papua Islam
8 197107131997031001 Tulus Laksono,

S.H.

Kepala Biro Umum Islam
9 197506082000031001 Mohammad Noor Andi Kusumah, ST.,M.Sc. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Islam
10 197105301997032001 Dr. Mini Farida,

S.T., M.Si.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Lingkungan Hidup

Islam
11 196612041995031001 Ir. Edy Nugroho

Santoso

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan

Ekosistem Gambut

Islam
12 197008091998031001 Agus Rusly, S.Pi.,M.Si. Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular Islam
13 197308071998032001 Yulia Suryanti, S.Si., M.Sc. Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Islam
14 197406291998031002 Widhi Handoyo, SKM., M T. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan

Sektor

Islam
15 197002271994032001 Ir. Inge Retnowati, M.E. Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Islam
16 196912041995032002 Vinda Damayanti Ansjar, S.Si.,M.Sc. Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

dan Non Bahan Berbahaya dan Beracun

Islam
17 196906251998032002 Puji Iswari, S.Hut., M.Si. Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Jawa Islam

 

18 196907051996031001 Sasmita Nugroho, S.E. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Islam
19 196908271998031001 Sugasri, S.H. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan

Organisasi

Islam
20 196704241997031001 Ir. Hari Wibowo Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan dan Verifikasi Islam
21 197506152002121009 Irawan Asaad,

S.T., M.Sc., Ph.D.

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Islam
22 197512061998031001 Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H. Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Islam
23 196905161993021001 Zamzami, S.E.,

M.M.

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan

Ekosistem Perairan Darat

Islam
24 198003312003121003 Ardyanto Nugroho, S.Hut., M.M. Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Islam
25 196806031998031001 Turyawan Ardi,

S.Si.,M.Sc.

Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Islam
26 196909231996032001 Dr. Mitta Ratna Djuwita, SP.,M.A. Kepala Pusat Data dan Informasi Islam
27 197802122007011001 Firdaus Alim Damopolii, ST.,

M.M.

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Islam
28 197105161998031001 Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H. Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku Islam
29 196807011994031005 Ari Prasetia, S.H.,

M.Hum.

Direktur Sanksi Administrasi

Lingkungan Hidup

Islam
30 196911151997031006 Dr. Ardhi Yusuf, S.Hut.,M.Agr. Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan Islam
31 197303291999031002 Franky Zamzani,

S.Hut., M.Env.

Direktur Mobilisasi Sumber Daya

Pengendalian Perubahan Iklim

Islam
32 196810161994031002 Hamdan Syukri Batubara, S.Kom.,M.Si Inspektur I Islam
33 197310111998032007 Hariani Samal,

S.Hut., M.Si.

Direktur Penyelenggaraan Sumber Daya

Alam Berkelanjutan

Islam
34 196812191995032001 Fitri Harwati, S.Si.,MAS. Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan Islam
35 72080757 Kombes Pol. Frans Tjahyono,

S.I.K., M.H.

Direktur Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup Islam
36 196912251995032001 Dra. CH. Nety Widayati, MT. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Katolik
37 196603151993031001 Dr. Drs. Ignatius Wahyu Marjaka,

M.Eng.

Direktur Tata Kelola Penerapan Nilai Ekonomi Karbon Katolik
38 197305301999031001 Edward Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Protestan

 

    Sembiring, S.Hut., M.Si. Hidup Sumatera  
39 197408262000031001 Edward Nixon

Pakpahan, ST.,M.Sc.,Ph.D.

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara Protestan
40 197503132000032003 Espransa Hotnatiur Sianipar, S.Hut.,

M.E.

Inspektur II Protestan
41 196904061999031001 Eduward Hutapea, S.Si. Direktur Pengendalian Kebakaran Lahan Protestan
42 196509201992032001 Dra. Jo Kumala

Dewi, M.Sc.

Kepala Pusat Pengembangan Generasi

Lingkungan Hidup

Budha
43 197206171998032001 Ni Nyoman Santi, ST.,M.Sc. Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali Nusa Tenggara Hindu

 

KLIK INI:  KLH Dorong Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah, Ini 5 Poinnya!