Klikhijau.com – Sahabat hijau pasti sering mendengar daerah Kemang, salah satu kawasan elit Jakarta Selatan. Nah, kata Kemang sebenarnya diambil dari nama buah asli Indonesia. Bentuk buah Kemang mirip dengan mangga, rasanya asam dan kaya manfaat untuk kesehatan.
Dulu, sekira tahun 1950-an, konon tanaman kemang (Mangifera kemanga) ini mudah dijumpai di daerah Kemang, Jakarta Selatan sehingga menjadi asal penamaan daerah tersebut.
Keberadaan buah kemang kini susah ditemui. Namun, kemang masih banyak dibudidayakan di daerah Bogor, sehingga diangkat menjadi flora khas kabupaten Bogor.
Taksonomi Kemang
Kerajaan: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies: M. Kemanga
Morfologi Kemang
Pohon kemang lebih tinggi ketimbang mangga, yakni mencapai 30 meter. Daunnya rimbun, dengan melingkar dan terkumpul lebat di saban percabangannya. Bentuk daunya lengkung lancip dengan panjang sekira 10—15 cm. Lebarnya sekira 3—15 cm dan tebal tangkai 1—5 cm.
Buah ini hanya bisa tumbuh di dataran rendah yang ketinggiannya 400 meter di atas permukaan laut. Ia bisa ditanam di pelbagai tempat seperti pekarangan rumah, kebun atau lading disekitaran sungai. Pengembangbiakan buah ini cukup dengan cara mengecambahkan bijinya.
Musim berbuah kemang bertepatan dengan musim hujan lokal. Buah kemang mirip dengan mangga tetapi agak lonjong.
Berbuah tebal, berwarna putih pucat, dan berwarna cokelat agak kusam. Panjang buahnya mencapai 12—16 cm dan lebar 6—10 cm. Kemang juga dapat dikatakan mirip binjai, karena memiliki aroma yang khas dan cukup tajam, tak menyengat dan daging buah berserat kasar.
Manfaat Buah Kemang
Dirujuk dari pelbagai sumber, daging buah kemang memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan vitamin, terutama vitamin B1 dan vitamin C. Oleh karenanya, buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena di antaranya dapat bermanfaat untuk:
- Meningkatkan energi dan stamina
- Memperbaiki kesehatan tulang
- Meningkatkan kinerja otak
- Meningkatkan fungsi ginjal
- Menyehatkan pencernaan
Daging buah kemang sering dimanfaatkan sebagai bahan jus, sirup, asinan, serta campuran rujak dan sambal.
Selain buahnya, pucuk daun kemang juga dapat dimanfaatkan sebagai lalapan, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat. Pun, batang pohonnya kerap digunakan sebagai bahan industri properti (kayu meubel).
Semoga bermanfaat!