Mengesankan, Ini Manfaat Azan Bagi Otak Menurut Ahli Neurosains

oleh -2,027 kali dilihat
Ilustrasi orang azan
Ilustrasi orang azan/foto-konsultasisyariah.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Suatu waktu di negeri Masagala sedang riuh. Banyak masyarakat terkejut, sebab ada isu azan akan dilarang. Jika hal itu terjadi tentu akan melanggar kebebesan beragama.

Samanang, salah seorang penduduk di negeri tersebut juga resah.  Meski ia jarang ke masjid saat azan dikumandangkan, tapi jika tidak ada azan ia akan kebingungan menentukan waktu. Di satu sisi ia akan tenang jika mendengar suara dari muazin andalannya, Haji Ramadan.

Samanang kemudian mencari tahu, kenapa ia merasa tenang jika mendengarkan azan. Maka ia menyusup masuk ke Indonesia, negara yang juga pernah riuh sebab pernah dilanda isu serupalarangan mengumandangkan azan.

Ia terus berjalan mencari  orang yang bisa menjelaskan, kenapa suara azan bisa menenangkannya saat galau.

Samanang beruntung, setelah pencarian hampir seminggu ia bertemu dengan Taruna Ikrar, yang merupakan ahli otak dan neurosains Indonesia.

Taruna menerangkan bukan cuma itu saja yang memiliki dampak bagi pendengarnya, panggilan Tuhan dan simbol agama lain juga memberikan efek bagi umat pemeluknya.

KLIK INI:  Selain Bisa Kurangi Risiko Depresi, Ini Manfaat Lain Berolahraga

“Azan itu bikin tenang, karena ada endorfin yang bekerja, orang dengar ngaji, azan, kebaktian, dan lainnya, hati merasa lebih tenang, proses tenang itu bikin lebih stabil, dan menciptakan gelombang gamma di otak,” jelas Guru Besar di Pacific Health Sciences University, California,

Samanang mendengarkan dengan khusyu perkataan Taruna, menurut Taruna dari sisi neurosains, azan memiliki gelombang tertentu bagi pendengarnya atau orang yang meresapi panggilan Tuhan tersebut.

Orang yang meresapi panggilan Tuhan baik azan dan lainnya dalam pengukuran magnetic resonance imaging (MRI) menghasilkan gelombang tertentu.

Samanang terus mendengar apa yang dikatakan ahli otak kelahiran Makassar itu, bahwa kondisi gelombang pada otak orang yang mendengarkan azan berbeda dengan kondisi otak orang yang dalam kondisi tidak normal.

Gelombang di otak pada kondisi orang yang tidak tepat atau disebut exited, akan menunjukkan hal berbeda. Taruna menyontohkan, efek gelombang otak pada orang yang mengalami kejang.

“Ada gelombang, tapi bukan normal dan itu terjadi karena adanya loncatan listrik dan kedua adanya loncatan neurotransmitter yang tidak tepat. Oleh karena itu orang saat kejang, itu paling kontras terlihat elektro magnetik otaknya,” jelasnya.

KLIK INI:  Ini Manfaat Jika Mengonsumsi Buah Rambutan

Samanang terus mendengar penjelasan taruna Ikrar, menurut dokter tersebut ada hal berbeda  dengan kondisi gelombang otak orang normal yang relatif stabil dengan orang kejang.

Taruna mengatakan, orang yang kejang, otaknya mengalami gelombang otak cepat dan keras, yakni gelombang delta

“Gelombang itu terjadi ada loncatan listrik yang berlebihan yang tidak terkontrol,” tuturnya.

Samanang juga bertemu dengan  DR. Karyono Ibnu Ahmad. Seorang cendekiawan muslim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

DR. Karyono mengatakan,  setiap bayi yang baru lahir, sang ayah selalu siap mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri.

Bukan hanya mengikuti sunah Nabi, tetapi sebenarnya sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan orang tua jika mengumandangkannya di telinga bayinya.

“Saat sang ayah mengumandangkan azan di telinga kanan, maka suara tersebut dapat merangsang saraf kecerdasan bayi untuk berpikir. Sedangkan iqamah yang dikumandangkan di telinga kiri, dapat merangsang kecerdasan emosi atau rasa si bayi. Namun hal ini harus disertai doa kepada Allah Swt,” ucapnya

***

Setelah mendengar penjelasan Taruna Ikrar dan DR Karyono Ibnu Ahmad, Samanang berniat pulang ke negeri Masagala. Namun sebelum pulang ia ingin mendengar azan yang dikumandangkan muazin-muazin Indonesia untuk menenangkan otak dan jiwanya.

Ia berharap setelah orang tahu bahwa azan bisa menenangkan pikiran dan merangsang kecerdasan anak, tak ada lagi isu pelarangan azan dikumandangkan, sebab ternyata baik untuk kesehatan otak.

KLIK INI:  Akrab dengan Manusia, 5 Bahan Kimia Ini Berbahaya bagi Kesehatan