Klikhijau.com – Terlalu mudah bagi penikmat kopi untuk larut dalam kebiasaan minum kopi. Tetapi jika ingin mengubah rutinitas minum kopi, maka pilihannya tersedia kopi bersoda. ‘Sparkling coffee’ adalah jawabannya.
‘Sparkling coffee’ menawarkan alternatif yang menyegarkan untuk meningkatkan kafein berlipat. Efek buah yang ditambahkan turut melengkapi rasa kopi. Maka tercipta rasa manis alami yang dikeluarkan secara bersama-sama.
“Ramuan hasil ekstraksi dari buah benar-benar melengkapi rasa kopi,” kata Aga Madaga, menjelaskan keistimewaan kopi jenis ini saat kami menanyakan kopi jenis ini. “Dalam cangkir mereka secara bersama-sama mengeluarkan masing-masing rasa yang alami,” lanjutnya.
Namun tidak ada cara tunggal dalam membuatnya. Menurut profesor kopi Topidi ini, ada beberapa perlakuan yang dibuat sesuai selera peminumnya. Aga ikut membagikan perlakuan yang selama ini dipraktekkannya. Di dalam air mineral telah berpadu potongan jeruk, gula aren, madu, dan tentu saja espresso dengan syarat double espresso.
Kopi ini dibuat dengan air berkarbonasi dengan diresapi dengan satu jenis buah sebagai pengganti gula dan krim biasa. Tambahan beberapa gelembung dapat membantu memecah dan mengatasi kepahitan dari kopi.
Apa itu Sparkling Coffee?
Untuk memenuhi rasa penasaran pada kopi bersoda ini, saya mencari informasi tambahan. Apa yang saya temukan tidak jauh berbeda dengan apa yang disebutkan Aga sebelumnya.
Dilansir dari Wellandgood, ‘Sparkling Coffee’ disebutkan menjadi kategori jenis minuman kopi yang layak diminum pagi dan malam hari. Saat dikonsumsi kopi jenis ini menawarkan minuman pagi yang menyehatkan jantung dan penambah usus yang layak dicoba.
Sekali lagi, ajakan dengan sedikit agitasi untuk mengubah kebiasaan minum kopi dan kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari setiap cangkir, maka kopi bersoda memungkinkan adalah solusinya.
Dari sumber yang sama, McLaughlin, sang pemilik pemanggang kopi Golden Triangle Coffee di Cleveland, membagikan versi minuman pilihannya. Dia tanpa ragu menyebut ramuan itu sebagai Americano yang berkilauan. Karena membutuhkan air mineral, potongan jeruk, kemangi untuk rasa, dan tentu saja, espresso.
“Banyak orang tidak tahu, tapi buah jeruk benar-benar melengkapi rasa kopi,” kata McLaughlin saat menjelaskan jenis kopi favoritnya. “Bersama-sama, mereka mengeluarkan rasa manis alami yang begitu indah sehingga aku tidak bisa melupakannya.”
Bagi penulis buku masak Unapologetic Eating, Alissa Rumsey, MS, RD, berpandangam sparkling coffee mungkin menarik bagi orang yang menganggap kopi itu terlalu pahit. “Menambahkan beberapa gelembung yang dapat membantu memecah sedikit kepahitan dari kopi, ujar Alissa, yang juga ahli diet berbasis di New York City.
Tak jauh beda pendapat dari Jenny Bonchak adalah pendiri Slingshot Coffee Company di Raleigh, North Carolina, AS. Seperti Graham, dia mengatakan bahwa konsepnya cukup mudah. “Ini kopi berkarbonasi,” katanya. “Kami mengambil sesuatu yang Anda ketahui dan sukai, yaitu air soda, dan kami memasangkannya dengan hal lain yang Anda ketahui dan sukai, yaitu kopi.
Sejarah Sparkling Coffee
Sejarah kemunculan. Sparkling Coffee berbarengan saat sementara industri kopi spesial telah mempermainkan ide kopi bersoda dengan cukup lama. Namun produk komersial baru diluncurkan pada tahun 2016. Sekarang ini ada begitu banyak merek yang memasuki pasar.
Menurut beberapa orang, kopi bersoda, atau gassosa al caffè, ditemukan di Calabria, Italia beberapa dekade lalu. Akibatnya, sekarang ada sejumlah merek soda kopi Italia yang sudah mapan di pasaran. Beberapa sekarang mati, tetapi yang lain seperti Brasilena dan Stappi masih hidup dan sehat.
Pada akhir abad ke-19, para imigran Italia mendirikan Manhattan Special di Brooklyn, New York, AS. Merek ini sejak itu menjual soda kopi botolan kecil yang terdiri dari kopi, gula, dan pewarna karamel, dan berkarbonasi.
Terlepas dari jejak perjalanannya, ‘Sparkling Coffee’ sendiri butuh waktu dalam membuatnya, terutama ekstrak buah yang menjadi pembeda dengan jenis kopi lain. Proses itu menjadi salah satu alasan.
Disamping itu menjadikan kopi ini minum favorit yang membuat hasrat peminumnya dihinggapi efek rindu untuk merasakan kembali.
Indonesia baru mengenal ‘sparkling coffee’ beberapa tahun ke belakang, berbarengan setelah kehadiran kopi wine. Menurut Aga, cikal bakal kopi sparkling merupakan gagasan lanjutan dari fermentasi pada kopi. Saat ini kopi sparkling telah diproduksi khusus pasar Ibukota Jakarta.
Aga juga menawarkan, tanpa harus minum ditempat, kopi ini telah diproduksi dalam kemasan botol 250 mL dan dibanderol sebesar Rp 100.000,-. Namun jika ingin mencicipi dapat langsung di cafe atau di kedai kopi. Secara khusus cafenya di Jakarta disajikan setiap hari Rabu untuk setiap pekannya.
Keinginan rasa klasik dari kopi ini dianggap memiliki kemampuan untuk membangkitkan ingatan dan sedikit nostalgia bagi sebagian orang. Kehadiran jenis minuman trendi ini, juga menjadi tawaran menarik bagi mereka yang menganggap kalau kopi itu pahit.
