Mengenal Kayu Ular dan Deretan Manfaatnya yang Mengejutkan

oleh -4,335 kali dilihat
Mengenal Kayu Ular dan Deretan Manfaatnya yang Mengejutkan
Kayu ular - Foto/Wikipedia

Klikhijau.com – Kayu ular, sepintas terdengar menyeramkan. Namun, percayalah bahwa kayu ini bukanlah sarang ular apatahlagi satu jenis ular.

Tumbuhan ini berasal dari Papua yang banyak ditemui di daerah kering  berbatu di pesisir pantai.

Kekhasan utama dari kayu ini adalah teksturnya yang sangat keras dan kuat. Kayu ular dapat tumbuh menjulang hingga 15 meter dan tidak menghasilkan getah pada kayunya.

Apa saja fakta menarik dan manfaat dari kayu khas Papua ini, mari simak penjelasannya:

KLIK INI:  Melirik Nasib Beruang Kutub di Tangan Pemanasan Global
Taksonomi

Berikut klasifikasi ilmiahnya:

Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Bangsa Gentianales
Suku Loganiaceae
Marga Strychnos
Jenis Strychnos ligustrina
Sinonim Strychnos lucida
Ciri fisik

Ciri fisik utama dari kayu ini adalah pohonnya yang kecil dan komposisi percabangannya yang tidak teratur. Kayu ini tergolong tumbuhan liar yang tumbuh begitu saja di tempat-tempat tertentu.

Bagaimana dengan daunnya? Daunnya berjenis tunggal dengan tangkai yang posisinya berselang-seling, oval. Sedangkan, tepiannya rata dengan ujung yang runcing sekira 6 hingga 12 cm dan lebar 3,5 hingga 8,5 cm.

Adapun bunganya, tumbuh dan mengarah keluar dari ujung tangkai. Buahnya berbentuk bulat berdiameter sekira 4 cm, berwarna kuning kemerahan.

Batang kayunya bertekstur keras dan kuat, juga berwarna kuning pucat, tidak berbau. Uniknya, seluruh bagian dari kayu ular menghasilkan rasa pahit bila dicicipi.

KLIK INI:  Lebah yang Paling Dicari di Dunia Ditemukan di Kepulauan Maluku
Habitat dan sebaran

Kayu ini menyukai tumbuh di daerah kering berbatu di ketinggian 0 hingga 500 mdpl. Adapun sebaran dan habitatnya di Indonesia adalah di daerah Jawa Timur, Pulau Timur, Maluku Tenggara, Pulau Roti dan Pulau Wetar.

Kandungan

Kayu ular mengandung zat tanin dan galat yang bermanfaat sebagai penurun demam, melancarkan air kencing dan sebagai antiradang.

Terdapat pula saponin yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat pelepasan enzim glukosidase di pankreas.

Kandungan alkaloid dan saponin dalam kayu ini juga bermanfaat sebagai senyawa antioksidan. Saponin adalah jenis glukosa yang banyak ditemukan dalam tumbuhan.

Saponin memiliki rasa pahit yang menusuk yang mampu menyebabkan manusia bersin dan iritasi pada selaput lendir. Bagi hewan berdarah dingin, saponin bersifat racun dan banyak digunakan sebagai racun ikan.

KLIK INI:  Cekakak sungai, Burung yang Dijuluki Si Pembawa Rezeki

Banyak masyarakat pula yang menggunakan kayu ular sebagai tanaman obat untuk mengatasi sakit perut dan ragam masalah kulit.

Rasa pahit pada seluruh bagian dari kayu ini juga berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah. Secara spesifik, berikut ini manfaat dari kayu ular untuk kesehatan:

Manfaatnya

Di balik rasanya yang pahit, ternyata mengandung ragam khasiat. Berikut manfaat lain dari kayu ular untuk kesehatan manusia yang menarik diketahui:

1. Mengatasi penyakit gula

Penyakit gula atau diabetes disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah. Zat saponin dalam kayu ular yang terasa pahit dapat mengatasi penyakit diabetes.

2. Menurunkan panas

Kandungan galat dan tanin pada kayu ini berkhasiat menurunkan panas atau demam tubuh, serta menurunkan risiko infeksi dalam tubuh.

KLIK INI:  Pasokan Kayu Bitti Langka, Industri Kapal Pinisi Terancam
3. Mencegah risiko kanker

Kandungan antioksidan dan antibakteri dalam kayu ini berfungsi membantu melawan radikal bebas dan mencegah bertumbuhnya sel-sel kanker di dalam tubuh.

4. Mengatasi kista

Kista merupakan tumor jinak yang berisi cairan kental yang muncul diantaranya karena darah kotor yang ada dalam tubuh. Sifat anti peradangan dalam kayu ular dapat mencairkan gumpalan darah kotor dalam tubuh.

5. Mencegah serangan jantung

Kayu ular mampu mereduksi konsentrasi gula darah dalam tubuh. Sifat antioksidannya sangat penting dalam menangkal radikal bebas yang memicu terjadinya serangan jantung.

6. Mengatasi wasir

Sifat anti radang pada kayu ini sangat baik untuk mengatasi wasir yang merupakan penyakit akibat darah kotor dalam tubuh. Sifat antioksidan dan anti radang kayu khas Papua ini dapat membantu menstimulus wasir.

KLIK INI:  Dear Para Pemaku Pohon, Kalian Membunuh Masa Depan!
7. Mengatasi stroke

Stroke identic dengan problem di jantung dan hipertensi. Hal ini juga dipicu oleh aliran darah yang bermasalah. Zat tannin dan galkin pada kayu ular mampu melancarkan aliran darah sehingga mampu mengatasi gejala stroke.

8. Memperbaiki syaraf otak

Konsumsi kayu ular dapat memperbaiki syaraf otak secara alami. Syaraf otak yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada organ tertentu.

9. Menjaga daya tahan tubuh

Senyawa alkaloid pada kayu yang bersifat basa serta antioksidan dan antiradang yang mampu menjaga sistem imunitas tubuh.

10. Mengobati paru-paru basah

Paru-paru basah terjadi karena adanya peradangan pada organ paru-paru. Untuk mengobatinya, kita bisa menggunakan kayu ular melalui kandungan tannin dan glakin sebagai anti radang yang efektif mengatasi peradangan yang terjadi.

11. Mengatasi rematik

Penyakit rematik berkaitan dengan aliran darah yang tidak lancar. Kandungan zat tannin dan galat pada kayu ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan rematik.

12. Meningkatkan gairah seksual

Kayu khas Papua ini dipercaya berkhasiat meningkatkan stamina pria.

13. Mengobati malaria

Malaria adalah salah satu penyakit mematikan yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Jika tengah mengalami penyakit ini, maka kita bisa mengobatinya dengan kayu ular.

Itulah perkenalan singkat dengan kayu ular dan manfaatnya untuk pengobatan dan kesehatan, semoga bermanfaat!

*Sumber: Rimbakita.com

KLIK INI:  Meningkatan Kadar CO2, Upaya Pohon Menghemat Air