Klikhijau.com – Kesehatan menjadi unsur penting yang dimiliki setiap makhluk hidup, khususnya manusia. Boleh dibilang tak ada kebahagian tanpa kesehatan.
Karena begitu penting, banyak orang rela melakukan apa saja, termasuk mengeluarkan biaya banyak agar untuk mendapatkan kesehatan.
Usaha manusia memperoleh kesehatan mendapat banyak tantangan. Tantangan itu adalah ancaman berbagai unsur yang bisa merampas kesehatan yang diperjuangkan.
Sebut saja partikel yang telah salah satu ancaman kesehatan yang nyata dan serius. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) partikel memiliki arti, unsur butir atau dasar benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi, yakni materi yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah.
Arti kedua adalah kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan. Ia mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, konjungsi, preposisi, dan interjeksia.
Namun, pada pembahasan kali ini yang akan dibahas adalah partikel pada pengertian pertama. Partike memiliki fisis berukuran sangat mini atau kecil, hanya berkisar antara diameter 0,0002 mikron hingga sekitar 500 mikron.
Pada ukuran seperti itu, usia dari parktikel dalam bentuk tersuspensi di udara berkisar antara beberapa detik hingga beberapa bulan.
Partikel memiliki kemampuannya sebagi tempat adsorbsi (sorbsi secara fisik) atau kimisorbsi (sorbsi disertai dengan interaksi kimia).
Partikel juga memiliki sifat optik, partikel dengan diameter kurang dari 0,1 mikron akan sangat kecil bila dibandingkan dengan panjang gelombang sinar.
Hal inilah yang menyebabkan partikel mampu mempengaruhi sinar seperti halnya molekul-molekul dan menyebabkan refraksi.
Menurut R. D. Ratnani, (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Teknik Pengendalian Pencemaran Udara yang Diakibatkan oleh Partikel. Disebutkan ada 12 partikel yang berbahaya bagi kesehatan, yakni:
-
Nikel
Nikel dihasilkan dari minyak diesel, asap tembakau, minyak residu, batu arang , bahan kimia dan katalis , baja dan logam lain. Partikel ini berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan kanker paru (sebagai karbonil).
-
Berilium
Partikel ini bersumber dari batu karang dan industri tenaga nuklir. Akibat yang bisa ditimbulkan bagi kesehatan, yakni keracunan akut, kronis, dan kanker.
-
Boron
Batu arang , kedokteran, bahan pembersih , industri gelas dan industri lain merupakan sumber dari boron . hanya saj sumber tersebut tidak beracun kecuali dalam bentuk boron .
Boron merupakan elemen kimia bersimbol B dan bernomor atom 5. Ia diproduksi sepenuhnya oleh spalasi sinar kosmik dan supernova. Ia merupakan elemen dengan kelimpahan rendah di tata surya dan kerak bumi.
-
Germanium
Batu arang menjadi sumber germanium. Masalah kesehatan yang bisa ditumbulkan olehnya adalah keracunan ringan.
-
Arsenik
Arsenik sendiri bersumber dari batu arang , petrolium, pestisida, dan detergent. Ancaman yang bisa dilahirkan adalah memungkinan bisa menimbulkan kanker
-
Selenium
Sulfur dan batu arang menjadi sumber utama dari partikel selenium. Ia bisa menyebabkan karang gigi, karsinogenik pada tikus, ia penting pada mamalia dengan dosis rendah.
-
Titrium
Batu arang dan petroleum adalah sumber dari partikel ini. Ia bisa menyebabkan karsinogenik terhadap tikus apabila melakukan kontak dalam waktu lama .
-
Merkuri
Partikel ini telah banyak diulas bahayanya karena bisa merusak syaraf dan menyebabkan kematian. Ia bersumber dari batu arang , baterai elektrik , dan industri lain.
-
Vanadium
Sebenarnya partikel ini belum ditemukan berbahaya pada konsentrasi yang pernah ada. Sumbernya adalah petroleum , kimia dan katalis , baja dan logam lain.
-
Kadmium
Partikel ini bisa menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi pada manusia. ia juga dapat menganggu metabolisme zink dan tembaga. Partikel jenis ini berasal dari pipa air, batu arang, peleburan zink, dan asap tembakau.
-
Antimoni
Antimoni berasal dari industri. Dampaknya yang terlihat adalah dapat memperpendek napas tikus
-
Timbal
Buangan mobil, khususnya yang berasal dari bensin dan cat, yang tercatat sebelum tahun 1948. Menurut Wikipedia, timbal merupakan unsur kimia berlambang Pb dan dengan nomor atom 82.
Ia merupakan logam berat dengan massa jenis lebih tinggi daripada banyak bahan yang ditemui sehari-hari. Timbal memiliki bertitik leleh rendah, sifat lunak, dan mudah ditempa.
Akibat yang bisa ditimbulkan adalah kerusakan otak, gangguan tingkah laku, konvulsi, gangguan tingkah laku, dan kematian
Itulah 12 partikel yang bisa merusak kesehatan.