Mengenal Jenis-Jenis Mangrove dan Perbedaannya yang Paling Mendasar

oleh -178 kali dilihat
Dihadang Penolakan Keras, 4000 Mangrove di Banyuwangi Selamat
Pohon mangrove, memiliki banyak manfaat bagi lingkungan/foto-Idris

Klikhijau.com – Mangrove adalah ekosistem unik dan sangat produktif. Tumbuhan ini ditemukan di sepanjang garis pantai di daerah tropis dan subtropis.

Mereka terdiri dari pohon dan semak yang diadaptasi untuk hidup di air asin atau payau, tempat bertemunya daratan dan laut.

Mangrove memainkan peran penting dalam ekosistem pesisir dan memberikan banyak manfaat bagi  lingkungan, manusia, dan satwa.

Ada beberapa jenis mangrove yang ada di dunia ini, dan setiap jenis mangrove ini memiliki adaptasi khusus untuk menghadapi tekanan lingkungan di wilayah pesisir, seperti gelombang, pasang surut, salinitas tinggi, dan tanah lumpur.

KLIK INI:  Anda Penikmat Senja? Berkunjunglah ke Hutan Mangrove Matalalang!

Mangrove tidak hanya melindungi pantai dari erosi, tetapi juga berperan dalam menyediakan tempat berlindung, makanan, dan tempat berkembang biak bagi banyak spesies hewan, termasuk ikan, kepiting, burung, dan mamalia laut.

Berikut ini adalah beberapa jenis mangrove beserta penjelasan singkatnya, sehingga dapat dilihat perbedaan paling mendasar setiap jenisnya:

  • Rhizophora (Rhizophora sp.)

Rhizophora adalah salah satu jenis mangrove yang paling umum. Tumbuhan ini memiliki akar udara yang menjulang ke atas dari permukaan lumpur dan air.

Akar-akar ini membantu tumbuhan bernapas di lingkungan yang kaya akan lumpur. Rhizophora juga memiliki buah yang mengapung, yang membantu dalam penyebaran biji di perairan sekitar mereka.

KLIK INI:  The Green Knight dan Tafsiran Baru Warna Hijau
  • Avicennia (Avicennia sp.)

Avicennia adalah jenis mangrove yang tahan terhadap salinitas tinggi dan dapat tumbuh di tanah yang berlumpur atau berpasir. Tumbuhan ini memiliki daun hijau gelap yang berbentuk lonjong dengan ujung yang meruncing. Avicennia juga memiliki akar udara yang membantu dalam sirkulasi udara.

  • Bruguiera (Bruguiera sp.)

Bruguiera adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang sedikit lebih tinggi di atas air pasang. Tumbuhan ini memiliki akar pneumatofora yang naik ke atas dari lumpur dan mengangkat bagian pohon dari permukaan air. Akar ini membantu tumbuhan bernapas di lingkungan lumpur yang rendah oksigen.

  • Sonneratia (Sonneratia sp.)

Sonneratia adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang lebih tinggi dari permukaan air. Tumbuhan ini memiliki akar tambahan yang menyebar di permukaan tanah untuk mendapatkan dukungan ekstra.

Mangrove jenis sonneratia ini juga memiliki buah yang matang di pohon dan jatuh ke air, di mana biji-biji tersebut akan berkecambah saat mengapung.

KLIK INI:  SD Negeri Borong Perkuat Gerakan PBLHS untuk Jadi Sekolah Adiwiyata Nasional
  • Ceriops (Ceriops sp.)

Ceriops adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang lebih tinggi di atas air pasang. Tumbuhan ini memiliki akar udara yang naik ke atas dari lumpur dan membantu dalam bernapas. Mangrove jenis  Ceriops juga memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung yang runcing.

  • Lumnitzera (Lumnitzera sp.)

Lumnitzera adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang relatif tinggi di atas permukaan air pasang. Tumbuhan ini memiliki akar tambahan yang menjalar di permukaan lumpur atau tanah. Lumnitzera juga memiliki daun hijau gelap yang bulat dengan ujung yang runcing.

KLIK INI:  7 Manfaat Keanekaragaman Hayati Secara tidak Langsung untuk Kehidupan
  • Xylocarpus (Xylocarpus sp.)

Xylocarpus, juga dikenal sebagai mangrove kayu, adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang lebih tinggi dari permukaan air.

Tumbuhan ini memiliki buah kayu yang besar dan berat, yang terapung di air saat matang. Xylocarpus memiliki akar pneumatofora yang membantu dalam pertukaran gas dan akar tambahan yang menjalar di permukaan lumpur.

  • Aegiceras (Aegiceras corniculatum)

Aegiceras adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah yang relatif tinggi di atas permukaan air pasang. Tumbuhan ini memiliki daun hijau gelap yang kecil dan berbentuk oval dengan ujung yang meruncing.

Jenis ini  juga memiliki akar udara atau pneumatofora yang membantu dalam bernapas di lingkungan lumpur yang rendah oksigen.

  • Nypa (Nypa fruticans)

Nypa, juga dikenal sebagai mangrove nipah, adalah jenis mangrove yang tumbuh di wilayah pantai berlumpur atau berair payau. Tumbuhan ini memiliki daun panjang dan palem dengan ujung yang membelah. Nypa juga memiliki akar tambahan yang menjalar di permukaan tanah atau air.

Sahabat hijau, itulah beberapa jenis mangrove. Perlu diingat bahwa setiap jenis mangrove ini memberi manfaat tak terhingga bagi kehidupan, karenanya sangat perlu dilestarikan.

KLIK INI:  Kunjungan ke SMA 14 Gowa, Mahasiswa PPG Geografi UNM Edukasi Siswa Mengolah Sampah