Mengenal Jahe, Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

oleh -325 kali dilihat
Mengenal Jahe, Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Jahe merah/foto-Klhk
Yusrawati

Klikhijau.com – Jahe merupakan tanaman yang memiliki nama latin  zingiber officinale.  Tanaman jahe memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Di masa pandemi, tanaman ini terbilang paling banyak dicari untuk dokonsumsi sebagai herbal.

Jahe biasanya banyak digunakan pada masakan atau dijadikan sebagai obat penambah imunitas. Tak hanya itu, jahe pun sering dinikmati sebagai minuman penghangat di saat cuaca tengah dingin.

Jenis jahe

Tanaman rimpang ini dapat tumbuh di tropis maupun non tropis di ketinggian 0-2000 mdpl. Jahe sendiri dapat tumbuh dengan baik di tanah tyang gembur, subur dan banyak mengandung humus. Tanaman jahe umumnya terdiri dari 3 jenis yaitu jahe putih, merah dan gajah.

KLIK INI:  8 Tanaman Pengusir Demam yang Mudah Ditemukan
  • Jahe merah

Jahe merah menjadi jenis jahe yang memiliki kandungan minyak astiri paling banyak di antara jenis jahe yang lainnya. Jahe merah pun banyak pula digunakan sebagai obat tradisional. Sensasi yang dimiliki jahe merah pun agak pahit dan pedas yang lumayan  tinggi pula.

Adapun ciri khasnya dapat dilihat dari warnanya yang kuning atau kuning muda sampai kemerahan. Selain itu, serat yang dimilikinya pun sedikit sehingga dan aromanya tidak tajam dan kurang pedas.

  • Jahe gajah

Jahe gajah memiliki ukuran yang besar dengan rimpang berwarna putih sedikit kekuningan dan menggembung.  Jenis jahe ini biasanya dapat dikonsumsi di umur muda maupun tua. Selain itu, rasanya dan aromanya pun kurang pedas dan kuat. Jahe gajah biasanya banyak digunakan untuk memasak sayur, minuman  dan permen.

KLIK INI:  Budidaya Jahe Merah, Petani di Sinjai Siap Panen Tahun Ini
  • Jahe putih

Jahe putih atau jahe emprit memiliki ciri khas rimpang yang lebih kecil daripada jahe gajah namun lebih besar dari jahe merah. Jahe ini biasanya sudah bisa dipanen ketika sudah tua. Jahe putih memiliki kandungan minsyak asitri yang juga lumayan banyak sehingga menjadikan jahe banyak dimanfaatkan menjadi ramuan dan sebagai bahan obat obatan. Dari segi rasanya jahe putih memiliki rasa yang lebih pedas dibanding jahe gajah.

Manfaat jahe

Adapun beberapa manfaat jahe sebagai berikut:

  1. Mencegah penuaan dan kanker

Jahe memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat mengendalikan penuaan. Adapun jahe yang bersifat antimikroba membuatnya bisa mengobati peyakit menular sampai kanker.

  1. Meringankan kram haid

Jahe memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri haid saat dikonsumsi secara rutin. Adapun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa khasiat jahe lebih tinggi daripada paracetamol ataupun asam mefenamat.

  1. Meredakan nyeri otot

Taka hanya nyeri haid jahe juga dapat meredakan nyeri otot. Jahe memiliki kandungan anti peradangan sehingga dapat mengurangi sakit otot. universitas Georgia melakukan penelitian dengan melakukan percobaan pada 74 orang yang dibagi menjadi dua kelompok.

Pada kelompok pertama diberikan supplement jahe dan kelompok yang lainnnya diberikan sumplement gula dan ternyata kelompok pertama berkurang nyerinya sebanyak 25 persen.

  1. Mengatasi mabuk perjalanan

Jahe memiiki kandungan zat antiiemetik yaitu zat yang dapat mencegah mual. Tak hanya mabuk jahe sejatinya juga bisa menyehatkan organ pencernaan sehingga mual dapat teratasi.

Menurut penelitian dari jurnal yang berjudul “American Journal of Physcholgy pada tahun 2003 didapatkan bahwa orang yang mengonsumsi jahe sebelum melakukan perjalanan akan menurunkan intensitas mual bila dibandungkan dengan yang tidak mengonsumsi. Cara menginsumsi jahe untuk menghilangkan mual dapat dilakukan dengan merebus irisan jahe kedalam air secukupnya , ditambah dengan tambahan madu atau lemon.

KLIK INI:  Manfaat Teh Jahe, Bukan Sekadar Menyegarkan Tubuh