Mengenal Anggrek Bulan (Phalaenopsis) dan Cara Merawatnya

oleh -1,573 kali dilihat
Mengenal Anggrek Bulan (Phalaenopsis) dan Cara Merawatnya
Ilustrasi - Foto/www.plants.com

Klikhijau.com – Punya tanaman anggrek itu sesuatu banget, terlebih bila memiliki anggrek bulan (Phalaenopsis). Jenis anggrek satu ini cukup popoler di Indonesia.

Pesona tanaman ini amat istimewa, sebagaimana namanya ‘anggrek bulan’. Saat bunganya mekar, Phalaenopsis akan merekah layaknya rembulan. Mengagumkan!

Istilah Phalaila berasal dari bahasa Yunani yang artinya ngengat dan opsis berarti menyerupai. Maka, Phalaenopsis dapat diartikan dengan “yang menyerupai ngengat yang sedang berterbangan”.

Ada satu spesies anggrek bulan yang cukup otentik di Indonesia  yakni Phalaenopsis amabilis. Jenis ini banyak tumbuh di hutan-hutan dan seringkali jadi buruan.

Berikut klasifikasi dari tanaman ini:

Kerajaan                     : Plantae

Ordo                            : Angiosperms

Famili                         : Orchidaceae

Subfamili                    : Epidendroideae

Genus                          : Phalaenopsis

Spesies                        : Phalaenopsis amabilis

KLIK INI:  Tips Membeli dan Memilih Anggrek yang Sehat
Ciri-ciri dan cara budidayanya

Menurut Wikipedia, Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya.  Phalaenopsis memiliki dedaun berwarna hijau yang memanjang.

Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.

Tangkai Phalaenopsis umumnya membentang tegak lurus, ada yang tidak bercabang dan adapula yang bercabang. Pada satu cabang ada yang terdiri dari beberapa kuntum, ada yang multi kuntum.

Bila tertarik melakukan budidaya anggrek ini, hal pertama yang perlu diketahui adalah ia membutuhkan keteduhan hingga 50% dan kelembapan tinggi jika ditanam pada wadah atau pot.

KLIK INI:  Melepas Status Gastrodia Bambu sebagai Anggrek Endemik Indonesia

Ini berbeda jika ditanam pohon hidup, anggrek bulan bisa tetap tumbuh subur meskipun kurang kelembapan. Begitu juga ketika ditanam di pohon hidup, anggrek bulan tidak membutuhkan perawatan yang spesial.

Karenanya, pilihlah wadah pot yang tepat yang memiliki fungsi efektif dalam menyimpan kelembaban.

Adapun media tanam yang paling tetap untuk anggrek bulan adalah pakis, arang, pecahan genteng, potongan kayu atau kombinasi dari semuanya. Lihat media  tanam yang tepat untuk anggrek Anda lebih detail di SINI!

Tunas baru akan muncul dari pangkal batang sebagai anakan baru yang kemudian bisa diperbanyak atau dipindahkan pada pot baru.

anggrek
anggrek yang istimewa dalam ruangan – Foto/www.plants.com
Tips perawatan

Meski bisa tumbuh dengan sedikit perhatian, berikut beberapa hal penting yang perlu diketaui perihal perawatan anggrek:

KLIK INI:  Hujan Bersemi, Anggrek Lagaligo pun Bersemai, Sungguh Menakjubkan!
  • Pencahayaan

Sejatinya, anggrek sangat menyukai cahaya terang, tetapi bukan sinar matahari langsung. Oleh sebab itu, tempatkan tanaman Anda pada posisi yang tepat dan tidak terpapar matahari langsung.

  • Perhatikan letaknya

Ini perlu diperhatikan, jangan menempatkan tanaman di lokasi yang dingin dan berangin. Hal ini penting demi mengatur kelembabannya.

  • Cara penyiraman

Saat menyiram, biarkan air mengalir melalui lubang drainase, pastikan untuk mengalirkan kelebihan air sepenuhnya. Siram kembali hanya jika tanah sudah benar-benar kering atau pot terasa ringan.

  • Beri nutrisi

Beri nutrisi pada tanaman dengan pupuk cair khusus anggrek untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkannya. Siram tanaman Anda sebelum memberikan pupuk karena pupuk dapat membakar akar yang terbuka.

  • Beri waktu

Kunci perawatan anggrek adalah setelah semua bunga layu, potong setengah batangnya. Jika batang telah berubah warna menjadi coklat atau mati, potong kembali ke pangkal tanaman.

KLIK INI:  Mencengangkan, Ini 9 Fakta Baru dari Anggrek
  • Repot jika dibutuhkan

Umumnya anggrek perlu ditanam kembali setahun sekali. Tanda-tandanya perlu diperhatikan yakni dedaunan kuning, tidak tumbuh atau akar mati atau rusak, atau akar mulai tumbuh di tepi pot. Waktu terbaik untuk menanam kembali adalah tepat setelah berbunga, atau saat pertumbuhan baru muncul. Gunakan campuran pot yang dibuat untuk anggrek untuk hasil terbaik.

Perawatan anggrek dalam ruangan bisa jadi rumit, tetapi karena sangat mudah beradaptasi, anggrek dapat tumbuh di hampir semua tempat yang mendapat cahaya tidak langsung, termasuk di meja kantor bahkan di sekolah.

Mereka terlihat cantik dipajang di ambang jendela atau sebagai tanaman gantung. Lengkapi anggrek Anda dengan pot berwarna-warni; ini akan membantu memberikan tambahan warna pada tanaman setelah bunganya memudar.

Dengan banyak variasi, warna spektakuler, dan bentuk eksotis, ini adalah pilihan tepat untuk menambah keindahan dan gaya dekorasi apa pun.

Ditambah lagi, tanaman dalam ruangan bisa memiliki efek menenangkan. Anggrek, khususnya, membantu Anda rileks dan menghilangkan stres, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Lihat pula cerita mengenai anggrek Lagaligo yah!

Itulah perkenalan mengenai anggrek Phalaenopsis  dan tips perawatannya, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Wisata Anggrek, Pesona Baru Bromo Tengger Semeru