Klikhijau.com – Suatu waktu, Anda kadang mendadak merasa pusing, pandangan gelap, atau berkunang-kunang ketika bangkit dari duduk atau tidur. Gejala lain yang mungkin muncul adalah sensasi tubuh goyah dan jantung berdebar.
Kondisi seperti itu disebut sebagai hipotensi ortostatik. Hipotensi ortostatik (HO) adalah kondisi darah secara tiba-tiba turun ke bagian tubuh paling bawah (kaki) yang disebabkan oleh gaya gravitasi.
Rasa pusing atau pandangan gelap yang menyerang dengan tiba-tiba saat kamu berdiri terlalu cepat itu sebenarnya hal yang cukup lazim terjadi. Pada sebagian besar kasus, itu bukan hal yang terlalu serius.
Biasanya, setelah mengambil jeda sejenak akan hilang sendiri. Lantas, apa yang menyebabkan rasa berputar di kepala dan berkunang-kunang tersebut?
Penyebabnya menurut medis
Nadia Sutton MD dari University of Michigan’s Frankel Cardiovascular Center mengatakan, rasa pusing setelah berdiri terlalu cepat berkaitan dengan tekanan darah.
Ketika bangkit, gravitasi turut memengaruhi darah untuk mengalir ke tubuh bagian bawahmu. Saat itulah tekanan darah di bagian atas tubuh terutama di area kepala jadi lebih rendah. Kondisi ini menyebabkan pusing dan kepala yang terasa ringan.
Pembuluh darah di bagian atas tubuh menjadi lebih kencang saat kamu berdiri untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Jadi, kalau Anda bertekanan darah rendah, sensasi pusing akibat buruknya sirkulasi di bagian kepala jadi lebih tak terhindarkan.
Dikutip Liputan6.com, dr Astrid Wulan Kusumoastuti dari Klikdokter.com mengatakan, individu yang sehat bisa menyesuaikan kondisi dari berbaring atau duduk kemudian berdiri dalam beberapa detik.
Namun, bila kondisi penyesuaian berlangsung lama atau hingga membuat orang tersebut pingsan meski sesaat, bisa jadi hal ini merupakan tanda adanya masalah yang lebih serius.
Hipotensi ortostatik disebabkan karena kekurangan cairan/dehidrasi, kurang olahraga, atau anemia.
Bisa sebabkan stroke dan gagal jantung
Dikutip dari Hellosehat, Ajeng Quamila menulis bahwa kepala berkunang atau pusing setelah berdiri mendadak biasanya bukanlah kondisi yang patut dikhawatirkan. Begitu kata Christopher Gibbons, rekanan profesor neurologis di Harvard Medical School.
Umumnya, sensasi kepala berkunang dan pusing saat berdiri mendadak hanya terjadi sesekali. Apabila sering sekali dialami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Tapi beberapa penelitian terbaru menunjukkan, kondisi HO bisa menandakan gangguan kesehatan yang lebih serius. Apalagi jika kondisi seperti ini terjadi berulang kali.
Gangguan kesehatan yang bisa terjadi, misalnya komplikasi cedera jatuh, meski kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Komplikasi lain yang juga bisa dialami adalah terkena stroke karena pasokan darah yang minim ke otak. Bahkan bisa menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan sederet komplikasinya, seperti nyeri dada, masalah irama jantung, atau gagal jantung.
Orang yang mengalami hipotensi ortostatik ini memiliki peluang hampir dua kali lipat lebih tinggi, mengalami gagal jantung.
Risiko dapat meningkat lebih dari 1,5 kali jika orang itu juga memiliki tekanan darah tinggi sebagai kondisi yang mendasarinya.
Cara mencegah dan meredakannya
Menurut dr. Sutton, beberapa orang memang lebih cenderung mengalami pusing yang tiba-tiba saat berdiri. Jika Anda termasuk kategori itu, selalulah ingatkan diri Anda agar tidak terburu-buru berdiri. Berdirilah dengan perlahan-lahan sehingga tubuh pun menyesuaikan dengan gravitasi.
Solusi lain yang disarankan dr Astrid adalah minum minimal 8 gelas per hari, olahraga teratur 3-4 kali seminggu selama minimal 30 menit, dan konsumsi makanan kaya zat besi.
Jika memiliki masalah jantung dan sering mengalami pusing ketika berdiri mendadak, segera konsultasikan dengan dokter.
