Memahami “Eco-Ableism”, Aktivitas Lingkungan yang Tak Ramah Penyandang Disabilitas

oleh -234 kali dilihat
Memahami “Eco-Ableism”, Aktivitas Lingkungan yang Tak Ramah Penyandang Disabilitas
Ilustrasi - Foto/Steve Buissinne dari Pixabay

Klikhijau.com – Istilah “eco-ableism” mungkin belum familiar di telinga Anda. Banyak yang bertanya-tanya, apa makna di balik istilah ini dan bagaimana pula kaitannya dengan isu perubahan iklim.

Di tengah krisis iklim yang semakin akut, seruan untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan mengemuka. Orang-orang berupaya beralih ke gaya hidup ramah lingkungan yang diyakini memberi dampak serius bagi perbaikan kualitas lingkungan.

Harus diakui bahwa ajakan semacam ini memang penting dilakukan secara intensif agar semakin banyak orang melakukan hal serupa. Namun, ada sisi lain dari ajakan beralih ke gaya hidup ramah lingkungan yang justru negatif bagi penyandang disabilitas.

Bahkan secara tidak sadar ajakan itu mendiskriminasi mereka lho Sahabat hijau. Tindakan semacam inilah yang disebut eco-ableism. Simak penjelasan lanjutannya:

KLIK INI:  Ekologi Hutan dan Peranannya dalam Pengelolaan Hutan

Apa itu “eco-ableism”?

Jadi, “eco-ableism” adalah suatu bentuk diskriminasi terhadap penyandang disabilitas yang terjadi pada gerakan atau aktivisme lingkungan.

“Eco-ableism” ini terjadi ketika kegiatan aktivisme lingkungan atau gaya hidup ramah lingkungan mulai menyusahkan penyandang disabilitas.

Apa saja contoh tindakan “eco-ableism”?

Berikut ini beberapa contoh “eco-ableism” yang mungkin tidak disadari justru memberi dampak buruk terhadap penyandang disabilitas.

  • Imbas dari larangan pemakaian sedotan plastik

Kampanye penggunaan sedotan plastik memang massif dan amat penting. Seruan ini diyakini dapat meminimalkan sampah sedotan yang akhir-akhir ini telah menjadi polusi di lautan.

Sayangnya, seruan ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada kaum disabilitas. Hal itu karena beberapa diantara mereka masih membutuhkan sedotan plastik untuk minum secara aman dan nyaman.

KLIK INI:  Ternyata Sedotan Besi tak Ramah Lingkungan, Lho Kenapa?
  • Menyingkirkan tempat parkir kursi roda

Kepedulian pada penyandang disabilitas perlu terus disuarakan demi kenyamanan dan keseteraan dalam aktivitas sehari-hari. Sayangnya, upaya ini kadang beralih yakni tempat parkir roda  justru dipakai untuk jalur sepeda.

  • Penggunaan kendaraan untuk mobilitas

Tanpa disadari aktivisme lingkungan mempermalukan orang yang masih memerlukan kendaraan untuk mobilitas. Ini tentu tidak bisa dilakukan penyandang disabilitas yang beberapa di antara mereka masih memerlukan kendaraan untuk lebih aman di tempat umum.

Penyandang disabilitas terdampak krisis iklim?

Sejujurnya, penyandang disabilitas termasuk klaster masyarakat yang paling rentan dengan krisis iklim. Perubahan iklim membuat cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana alam lebih intens terjadi. Nah, akibat masih minimnya infrastruktur yang inklusif, penyandang disabilitas seringkali mengalami kesulitan saat proses evakuasi.

KLIK INI:  Ini Alasannya Mengapa Penting Perlindungan Sumber Daya Genetik!

Bagaimana mengatasi “eco-ableism”?

Pertanyaan penting pada poin pembahasan ini adalah bagaimana cara mengatasi “eco-ableism” dan membuat upaya pelestarian lingkungan lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.

Setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan dan penting diperhatikan, antara lain:

  1. Memastikan bahwa penyandang disabilitas terlibat dalam gerakan dan keputusan kebijakan yang terkait dengan isu lingkungan.
  2. Memastikan para pemangku kebijakan dapat memahami dan menfasilitasi kebutuhan penyandang disabilitas.
  3. Membuat upaya pelestarian lingkungan fokus di perubahan sistem daripada perubahan individu. Tujuannya agar tidak ada individu yang disalahkan hanya karena memilih produk yang dianggap tak ramah lingkungan.

Sampai disini semoga sudah dimengerti yah Sahabat hijau. Poinnya adalah mari sama-sama berupaya agar seruan aksi ramah lingkungan tidak merugikan kelompok masyarakat penyandang disabilitas. Memberi toleransi dan perhatian pada mereka juga tak kalah pentingnya.

Semoga bermanfaat!

*Sumber:

– Greenerationid

-https://foe.scot/eco-ableism-and-the-climate-movement/

KLIK INI:  Mengapa Tumbuhan Harus Beradaptasi dengan Lingkungannya?