- Kayu Bitti, Penyelamat Perahu Pinisi - 26/04/2025
- Keladi Hias dan Ibu - 05/04/2025
- Katilaopro, Pakan Andalan Anoa yang Meresahkan Petani - 02/04/2025
Klikhijau.com – Wortel yang tumbuh di depan rumah tidak banyak—tidak cukup dua puluh batang. Sebagian ditanam langsung, sebagiannya ditanam di pot.
Meski tidak banyak, tapi sudah cukup mengundang rasa penasaran beberapa warga. Wortel memang masih menjadi tanaman asing di kampung saya—hampir tak ada yang membudidayakannya.
Yang tumbuh di depan rumah itu, karena “keisengan” ibu. Ketika berkunjung ke Kahayya, Bulukumba pada suatu hari. Ada keluarga yang membudidayakan wortel di depan rumahnya
Ibu, yang juga penasaran yang dibudidayakan itu jenis tanaman apa, iseng saja bertanya. Lalu mendapat penjelasan jika itu adalah wortel.
Keluarga Ibu itu kemudian memberikannya setangkai bunganya yang telah kering. Setelah sampai di rumah, Ibu menaburnya di depan rumah. Setelah tumbuh, sebagian dibiarkan di tempat bersemainya, sebagiannya lagi dipindahkan ke pot.
Ibu tidak pernah mengira—sama seperti banyak warga lainnya, jika wortel bisa tumbuh dengan sangat subur di Desa Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kontan saja ada beberapa tetangga yang datang mengambil umbinya jika perlu. Ibu juga biasa memanennya meski tidak banyak. Dan banyak yang meminta agar disimpankan bunganya jika telah matang. Karena ingin membudidayakannya. Wortel memang ditanam bunganya saja.
Tanaman wortel memang dapat tumbuh secara optimal di daerah bersuhu dingin atau berada di pegunungan, yakni pada ketinggian sekitar 1200 m dpl. Dan kampung saya bisa masuk ke kategori itu.
Sebagai tanaman pangan
Wortel, bukan sesuatu yang asing sebagai bahan pangan, khususnya sayuran. Wortel yang bernama ilmiah Daucus carota L merupakan tanaman sayuran umbi biennial atau siklus hidup 12 – 24 bulan berbentuk semak.
Sayuran terbilang mudah tumbuh, tidak mengenal musim. Ia tumbuh sepanjang tahun, baik musim penghujan maupun musim kemarau.
Wortel memiliki batang yang bisa tumbuh hingga satu meter lebih, seperti di depan rumah saya. Akarnya berupa akar tunggang, akarnya inilah yang akan berubah jadi umbi. Bentuknya bulat dan memanjang.
Untuk daunnya, tanaman ini memiliki batang dan daun yang basah berwarna hijau. Daunnya merupakan sekumpulan pelepah. Dan tangkai daun yang muncul dari pangkal umbi bagian atas, yang mirip dengan daun seledri.
Sebagai tanaman sayuran, wortel memiliki penggemar tersendiri. Selain enak, juga bisa menyehatkan bagi tubuh manusia
Tidak hanya sebatas dinikmati sebagai sayuran, tapi wortel juga bisa dinikmati dalam bentuk jus atau olah-olahan lainnya. Selain itu, juga bisa dimakan langsung tanpa dimasak terlebih dahulu.
Sebagai tanaman hias
Wortel yang tumbuh di depan rumah—yang menarik perhatian banyak orang. Bukan karena umbinya, tapi karena bunganya. Ia memiliki bunga warna putih. Sekilas seperti bunga edelweis.
Bagi orang yang tidak terbiasa melihat tanaman wortel. Ia akan mengira jika bunganya adalah tanaman hias yang menarik untuk membuat halaman rumah tampak indah. Dan hal itu tidak salah.
Menanam tanaman ini di halaman rumah, Anda bisa mendapatkan dua manfaat, yakni dapat tanaman pangan sekaligus mendapat tanaman hias.
Kaya kandungan
Tanaman dari famili Apiaceae ini banyak digemari masyarakat. Karena selain bisa dimakan atau diminum dalam bentuk jus. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bahan kosmetik dan berkhasiat obat yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sebagai tanaman obat, wortel mengandung senyawa beta karoten yang dapat menimbulkan kekebalan tubuh terhadap penyakit (Cahyono, 2002).
Dengan mengonsumsi wortel dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan pencernaan. Itu karena tanaman ini mengandung unsur senyawa asam folat, asam pantotenat dan elemen penting lainnya K, Na, Ca, Mg, P, S, Mn, Fe, Cu dan Zn (Bystricka, 2015).
Selain itu, tanaman dari ordo Apiales ini juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, juga mengandung pigmen beta karoten.
Kandungan beta karoten inilah yang memberi pigmen pemberi warna orange pada buah dan sayuran.
Karoten sendiri digunakan untuk beberapa senyawa yang berhubungan memiliki formula C40H56. Jumlah beta karotein 100 gram tanaman wortel hibrida sebanyak 19.6 mg.
Karotenoid terdapat di dalam kloroplas tanaman dan berperan sebagai katalisator dalam fotosintesis yang dilakukan oleh klorofil.
Menurut Munawwarah, (2012), wortel memiliki banyak kandungan, yakni protein, karbohidrat, lemak, serat, beta-karoten(provitamin A, vitamin B , vitamin C, glutathione, mengandung Ca, Mg, Fe, P, S dan CI.
Dengan adanya kandungan itu, tanaman ini dapat berkhasiat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kanker pankreas, mengencangkan kulit muka, kolestrol tinggi, hepatitis, kanker paru-paru, dan mencegah stroke.