Masker Mencegah Anda Tertular Virus Flu, Benarkah?

oleh -131 kali dilihat
Masker Mencegah Anda Tertular Virus Flu, Benarkah?
Ilustrasi pemakaian masker/Foto-theconversation.com

Klikhijau.com – Influenza (flu) disebabkan infeksi virus flu yang biasanya menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu sangat mudah menular, apalagi saat 3-4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu.

Virus ini bernama virus RNA dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza). Virus flu menyebar terutama oleh tetesan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang yang terinfeksi.

Tetesan tersebut keluar saat batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ini dapat menyebar hingga 2 meter jauhnya.

Hal tersebut membuat orang-orang akan mencari cara jitu lain untuk menghindarinya. Mengenakan masker.

KLIK INI:  Menyerap Beragam Manfaat Kopi tanpa Gula bagi Kesehatan

Memakai masker bedah untuk mencegah virus masuk ke paru-paru mungkin terlihat logis. Seperti itulah cara masker dipasarkan secara online.

Salah satu masker bedah bahkan menawarkan bisa “melindungi dari flu babi H1N1 yang mematikan.”

Anggapan orang sederhana. Jika kain ini berfungsi untuk ahli bedah, maka ini juga berfungsi untuk mereka. Jarang yang mengetahui jika masker bukan untuk melindungi pembedah.

Kain kasa ini dikenakan sebagai penghambat tetesan dari mulut atau hidung pembedah ke luka pasien. Tetesan itu bisa menyebabkan keracunan darah.

Meskipun telah digunakan lebih dari satu abad, efektivitasnya sebagai alat pencegah penyakit diragukan.

Sebuah penelitian baru menunjukkan, masker bedah dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri di ruang operasi.

Studi tersebut menemukan adanya bakteri di bagian luar masker yang digunakan. Meski masker tersebut dirancang untuk menjebak bakteri dari hidung dan mulut.

Beberapa orang mengenakannya mungkin untuk mencegah orang lain tertular. Namun, studi yang disebutkan di atas menyebut hal berbeda.

KLIK INI:  Ini Alasan Bermain Gadget Anak-Anak dan Remaja Harus Dibatasi
Cara terbaik mencegah penularan flu

Salah satu cara masker dapat menghentikan Anda terkena flu, yaitu dengan menghentikan tangan bersentuhan langsung dengan mulut atau hidung.

Selain tetesan, Anda juga dapat terkena flu dari sentuhan dengan apa pun yang di dalamnya terdapat virus flu. Misalnya, Anda menyentuh pegangan tangan pada transportasi umum, lalu menyentuh muka Anda.

Orang-orang sering menyentuh muka sendiri tanpa menyadarinya. Sebuah studi dari New South Wales menyebut, seseorang menyentuh wajahnya sekitar 23 kali dalam satu jam.

Disitulah satu titik lemah dari penggunaan masker. Anda bisa terkena flu dari sentuhan tangan Anda yang terkontaminasi ke mata.

Bahkan, untuk menghentikan penularan dari mulut atau hidung, Anda perlu mengenakan masker setiap saat. Juga secara teratur mengganti yang lama dengan baru dan tentu tetap menghindari menyentuh muka Anda.

Satu studi menemukan, hanya 21% orang yang mampu menjaga tetap mengenakan masker selama waktu yang disarankan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerikan Serikat, tidak ada rekomendasi untuk mencegah paparan virus influenza yang dapat dibuat saat ini.

Cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan flu adalah dengan rajin mencuci tangan Anda. Selain itu, usahakan untuk tidak menyentuh wajah Anda.

KLIK INI:  Gejala Influenza dan Selesma Cukup Berbeda, Ini Perbedaannya