Masih Kecil Sudah Diserang Mag? 5 Hal Ini Pemicunya!

oleh -222 kali dilihat
Masih Kecil Sudah Diserang Mag? 5 Hal Ini Pemicunya!
Ilustrasi anak kecil diserang mag.

Klikhijau.com – Livio (5) mendadak muntah-muntah dan demam. Kejadiannya tiba-tiba dan tentu saja mengagetkan. Setelah beberapa kali muntah, tubuhnya lemas tak bergairah. Livio juga kehilangan nafsu makan. Orang tuanya panik. Ia segera di bawah ke dokter.

Betapa terkejutnya orang tuanya, saat dokter menjelaskan bahwa Livio terkena gejala sakit mag. Apa mungkin, masih kecil-kecil sudah sakit mag?

Ini pelajaran positif bagi orang tua agar menjaga pola makan anaknya. Serangan penyakit lambung bisa mendera siapa saja.

Apa pemicunya? Umumnya, mag pada anak-anak terjadi karena 5 hal ini.

Akibat bakteri nakal

Bakteri nakal itu bernama Helicobacter Pylori, satu jenis bakteri penyebab peradangan pada lapisan lambung. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang tercemar atau kontak dengan orang lain.

KLIK INI:  5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Menjadikan Kita Lebih Sehat

Helicobacter berkembang biak di lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. Makanan atau jajanan yang kurang sehat adalah biang keladinya selain lingkungan yang kotor.

Gejala yang muncul akibat bakteri ini antara lain kembung, perut nyeri, mual hingga pendarahan pada lambung.

Pola makan yang tidak teratur

Makan yang teratur pada anak-anak memang sulit di atur. Tidak heran bila banyak orang tua melakukan apa saja untuk memberi makan pada anaknya.

Misalnya, menyewa orang tertentu yang bertugas mengurus jadwal makan, mengajak makan di tempat tertentu, hingga memberi iming-iming tertentu.

Yah, anak-anak memang umumnya malas makan sehingga berpotensi memicu asam lambung yang tidak seimbang.

Makanan instan

Ini yang cukup berat. Anak-anak memang identik dengan makanan instan. Banyak orang tua membiarkannya karena menganggap makanan instan lebih steril dan mudah didapatkan.

Akhirnya, anak-anak terbiasa dan ketergantungan dengan makanan instan. Mengontrol anak-anak agar tidak terkontaminasi makanan instan, sama sulitnya dengan mengontrol jadwal makannya.

KLIK INI:  Perutmu Terasa Sakit Setelah Makan Makanan Pedas? Simak Cara Mengatasinya!

Makanan seperti mie instan termasuk yang paling berbahaya karena makanan seperti ini membutuhkan proses pengolahan yang lama dalam lambung. Akibatnya, risiko iritasi pada lambung sangat tinggi.

Minuman soda dan kopi

Banyak orang tua tidak peduli anaknya mau makan atau minum apa saja. Ada persepsi bahwa mereka masih kecil dan pencernaannya masih bagus sehingga dapat beradaptasi dengan makanan apa saja.

Padahal, justru sebaliknya. Anak-anak harus dijauhkan dari makanan tertentu, semisal minuman bersoda dan kopi. Kedua minuman ini memicu keadaan kurang stabil pada lambung.

Soda mengandung CO2 yang menghambat produksi emzim penting untuk proses pencernaan. Sedangkan, kopi mengandung kafein yang juga berbahaya.

Akibat emosi yang tidak stabil

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga harus bisa merawat emosinya. Keadaan stres pada anak ternyata memicu masalah pada sarafparasimpatis di otak. Saraf ini merangsang produksi asam lambung.

Pendeknya, kesehatan pikiran sangat penting pada anak karena mempengaruhi daya kerja pencernaan. Karenanya, orang tua harus bijak mengatur pola makan pada anaknya.

Sedapat mungkin menjauhkan anak-anaknya dari jajanan yang tidak jelas. Mengurangi risiko sakit mag sejak kecil, tentu baik bagi masa depannya.

KLIK INI:  Polusi Udara Jadi Ancaman Kesehatan Global Sepanjang Tahun Ini