- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Makassar, Klikhijau.com – Hari Kanker Sedunia dirayakan setiap 4 Februari. Ini adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker.
Hari Kanker Sedunia diinisiasi oleh Union for International Cancer Control untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia, yang dibuat pada tahun 2008. Setiap tahunnya, beragam kegiatan dibuat untuk memperingatinya, seperti seminar dan penyuluhan.
KLIK INI: 5 Februari, Sejarah Penemuan Plastik Sintesis dan Kisah-kisahnya
Di Makassar, akan diadakan seminar nasional memperingati hari kangker sedunia. Acara ini berlangsung mulai besok, tanggal 9-10 Februari 2019 di Wisma Negara Makassar.
Salah satu topik utama dalam seminar tersebut adalah “pencemaran limbah mikroplastik dengan bahaya kangker di Indonesia”. Sesi ini akan bahas detail bagaimana plastik berkontribusi terhadap timbulnya penyakit kanker. Lalu, bagaimana mengambil sikap mengatasinya secara dini.
KLIK INI: Benarkah Lavender dan Sereh Dapat Mencegah DBD?
Hadir sebagai pembicara utama pada sesi awal seminar tersebut antara lain: Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK RI, Rosa Vivien Ratnawati, Prof. dr. Irawan Yusuf, P.hD., dan Prof. dr. Aru W Sudoyo. Selain bahas bahaya plastik dan kangker, ada pula deklarasi 3R (reduse, reuse, recycle), sebagai aksi sederhana menekan beban plastik.
Hadir pula Staf Ahli Menteri LHK, Prof Winiarni Monoarfa. Dalam jumpa pers, Winarni mengungkapkan perlunya dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah dalam menekan beban plastik yang semakin sulit dibendung.
“Pemerintah daerah harus membuat kebijakan berpihak yang dapat mengurangi penggunaan plastik. Beberapa daerah telah melakukannya,” katanya. (ak)
