- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
- Kota, Suhu Panas dan Ketimpangan Sosial - 02/11/2023
Klikhijau.com – Manfaat Ginkgo biloba, atau tumbuhan Gingko, pohon asli Tiongkok telah dikenal selama ribuan tahun untuk berbagai penggunaan. Jenis ini, satu-satunya anggota yang bertahan dari tatanan tanaman purba, sehingga kadang disebut sebagai fosil hidup.
Tumbuhan ini biasanya tumbuh di daerah beriklim sedang namun juga dapat juga di daerah bersuhu rendah seperti di Kebun Raya Eka Karya Bedugul. Sekarang di pasaran juga sangat mudah ditemukan.
Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk seperti kipas, daun ini tumbuh dari ujung batang atau cabang tanaman ini. Sementara daun dan bijinya sering digunakan dalam pengobatan Cina tradisional, penelitian modern terutama berfokus pada ekstrak ginkgo, yang terbuat dari daun.
Suplemen Ginkgo dikaitkan dengan beberapa klaim dan penggunaan kesehatan, yang sebagian besar fokus pada fungsi otak dan sirkulasi darah.
Berikut 5 manfaat ginkgo biloba:
-
Mengandung Antioksidan Kuat
Dalam artikel Advances in the Studies of Ginkgo Biloba Leaves Extract on Aging-Related Diseases, Kandungan antioksidan Ginkgo mungkin menjadi alasan di balik banyak klaim kesehatannya (Wei Zuo, dkk, 2017). Ginkgo mengandung flavonoid dan terpenoid tingkat tinggi, yang merupakan senyawa yang dikenal karena efek antioksidannya yang kuat (Grasmann, 2005).
Antioksidan memerangi atau menetralisir efek merusak dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah partikel yang sangat reaktif yang diproduksi dalam tubuh selama fungsi metabolisme normal, seperti mengubah makanan menjadi energi atau detoksifikasi.
Namun, mereka juga berpotensi merusak jaringan sehat, berkontribusi pada percepatan penuaan dan perkembangan penyakit.
Penelitian tentang efek antioksidan ginkgo cukup menjanjikan. Namun, masih belum jelas bagaimana cara kerjanya dan seberapa efektif mungkin dalam mengobati penyakit tertentu.
-
Dapat membantu mencegah peradangan
Peradangan adalah bagian dari respons alami tubuh terhadap cedera atau invasi oleh zat asing.
Beberapa penyakit kronis memicu respons peradangan bahkan ketika tidak ada penyakit atau cedera. Seiring waktu, peradangan berlebihan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan DNA tubuh.
Penelitian hewan dan tabung selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo dapat mengurangi tanda-tanda peradangan pada sel manusia dan hewan di berbagai keadaan penyakit (Ying Ju Chen, dkk, 2013).
Beberapa kondisi spesifik di mana ekstrak ginkgo telah terbukti mengurangi peradangan termasuk radang sendi, penyakit iritasi usus, kanker, penyakit jantung, dan stroke.
-
Meningkatkan Sirkulasi dan Kesehatan Jantung
Dalam pengobatan Tiongkok tradisional, biji ginkgo digunakan untuk membuka “saluran” energi ke berbagai sistem organ, termasuk ginjal, hati, otak dan paru-paru. Kemampuan Ginkgo untuk meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh mungkin merupakan asal dari banyak manfaat yang seharusnya.
Satu penelitian pada orang dengan penyakit jantung yang dilengkapi dengan ginkgo mengungkapkan peningkatan langsung dalam aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Ini dikaitkan dengan peningkatan 12% dalam kadar nitrit oksida yang bersirkulasi, senyawa yang bertanggung jawab untuk melebarkan pembuluh darah (Yu-Zhou Wu, 2008).
Demikian pula, penelitian lain menunjukkan efek yang sama pada orang dewasa yang lebih tua yang diobati dengan ekstrak ginkgo. Penelitian yang dilakukan oleh Kevin M. Nash dan Zahor A. Shah (2015) menunjukkan efek perlindungan ginkgo pada kesehatan jantung, kesehatan otak dan pencegahan stroke.
-
Mengurangi Gejala Gangguan Jiwa dan Demensia
Ginkgo telah berulang kali dievaluasi kemampuannya untuk mengurangi kecemasan, stres dan gejala lain yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. Secara keseluruhan, hasil penelitian tidak konsisten di bidang ini.
Beberapa studi menunjukkan penurunan yang nyata dalam tingkat penurunan kognitif pada orang dengan demensia menggunakan ginkgo, tetapi yang lain gagal untuk meniru hasil ini.
Sebuah tinjauan dari 21 penelitian mengungkapkan bahwa ketika digunakan bersama dengan obat konvensional, ekstrak ginkgo dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada mereka yang menderita Alzheimer ringan (Guoayan Yang dkk, 2016).
Ulasan lain bertajuk Treatment Effects of Ginkgo Biloba Extract EGb 761® on the Spectrum of Behavioral and Psychological Symptoms of Dementia: Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials (Savaskan dkk, 2018) mengevaluasi empat penelitian dan menemukan pengurangan signifikan dalam spektrum gejala yang terkait dengan demensia ketika ginkgo digunakan selama 22-24 minggu.
Hasil positif ini dapat dikaitkan dengan peran yang mungkin dimainkan ginkgo dalam meningkatkan aliran darah ke otak, terutama yang berkaitan dengan jenis demensia vaskular.
-
Meningkatkan Fungsi dan Kinerja Otak
Ada beberapa spekulasi bahwa manfaat ginkgo biloba juga dapat meningkatkan fungsi otak pada individu yang sehat. Sejumlah penelitian kecil mendukung gagasan bahwa suplemen dengan ginkgo dapat meningkatkan kinerja mental dan kesejahteraan yang dirasakan (Joseph A Mix, Crews Jr, 2002).
Hasil dari penelitian seperti ini telah memunculkan klaim yang menghubungkan ginkgo dengan peningkatan memori, fokus dan rentang perhatian meskipun belum ada penelitian spesifik yang menunjukkan untuk meningkatkan memori secara masif dan terukur.
Gingko ini memiliki potensi untuk mempengaruhi berbagai sistem tubuh dan penyakit. Meskipun ginkgo telah digunakan selama berabad-abad, penelitian demi berkembangnya ilmu pengetahuan dan temuan lain harus tetap dilakukan.
Seperti halnya herbal lain, ada risiko yang terlibat. Ginkgo dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika Anda alergi atau minum obat tertentu.
Itulah manfaat gingko biloba yang menarik diketahui. Jika Anda berpikir untuk memanfaatkan dan mengonsumsinya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
