Lomba Baca Puisi Tema Lingkungan Antar SMA se-Sulawesi Selatan

oleh -1,331 kali dilihat
Lomba Baca Puisi Tema Lingkungan Antar SMA se-Sulawesi Selatan

Klikhijau.com – Dapatkah puisi mengubah keadaan manusia dari yang buruk menjadi baik? Pertanyaan lainnya, apakah puisi sekadar dibaca, dinikmati sebagai sebuah karya yang memikat karena metafora dan maknanya?

Puisi sejatinya bisa berfungsi sebagai teror bagi realitas—puisi juga dapat menjadi senjata untuk menelanjangi realitas. Puisi pada dimensi yang lain bisa jadi inspirasi dan motivasi. Terlepas dari itu semua, puisi hadir karena ditakdirkan menggelitik kita—menyentuh jiwa dan hati.

Aristoteles mengatakan bahwa puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan. Aristoteles menyebut bahwa puisi mampu membawa manusia ke arah yang lurus di samping menggelikan hati.

Budayawan HB Jassin menilai puisi sebagai sebuah ekspresi perasaan yang di dalamnya mengandung pikiran-pikiran dan tanggapan-tanggapan.

Pandangan di atas setidaknya membenarkan betapa puisi dapat dijadikan instrumen atau media untuk mempengaruhi sikap dan cara pandang manusia.

Itulah sebabnya kami meyakini bahwa puisi dapat menjadi senjata ampuh dalam membangun peradaban manusia. Atas alasan itu pula, Klikhijau.com tertarik untuk mengadakan lomba baca puisi bertema lingkungan hidup. Harapannya, lomba baca puisi ini dapat menjadi sarana membangun semangat cinta lingkungan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa masalah lingkungan saat ini sangat berkaitan dengan perilaku dan cara pandang masyarakat. Puisi selain dapat menyadarkan, mengingatkan, puisi juga bisa jadi sebuah ajakan untuk hal-hal baik.

Peserta lomba baca puisi ini rencananya melibatkan anak-anak SMA/Sederajat se Sulawesi Selatan. Mengapa anak sekolah? Karena kami meyakini bahwa mereka adalah kelompok usia yang cukup dominan saat ini, melek internet, rentan terhadap dampak lingkungan dan memiliki pengaruh besar untuk keberlanjutan lingkungan.

Peran-peran mereka tentu dibutuhkan dalam mewarnai cara pandang dan sikap ramah lingkungan, perilaku tertib buang sampah, dan lainnya. Mereka harus mendapatkan edukasi dan penyadaran lingkungan agar lebih dini mengambil peran positif untuk kelestarian lingkungan.

Lomba baca puisi ini diselenggarakan tepat di dua momen penting yakni momen hari Bumi 22 April 2019 dan momen hari Pendidikan 2 Mei 2019.

Dua momen ini tentu sangat relevan dalam upaya membangun generasi muda peduli lingkungan dengan menjadikan puisi sebagai satu media ekspresi gagasan dan transformasi makna-makna—kami berharap dengan puisi, mereka dapat memulai dan berbuat sejak sekarang demi pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Lomba ini akan digelar pada 4 Mei 2019, ketentuan dan registrasi bagi sekolah calon peserta dapat dilihat melalui link Syarat dan Ketentuan Lomba Pidato/Speech Contest dan Lomba Baca Puisi.

Pendaftaran peserta gratis dan tidak dipungut biaya. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim maksimal 6 utusan terbaiknya. Peserta lomba akan memperebutkan Jutaan hadiah, door prize dan pengalaman hidup ramah lingkungan.

Ayo segera registrasi dan bergabung bersama kami dengan semangat menularkan spirit hidup hijau.