Klikhijau.com – Kepedulian masyarakat demi mengurangi sampah dapat dilihat pada momen lebaran. Ramadan harusnya membuat kita bukan hanya peduli pada sesama, tetapi juga peduli pada lingkungan.
Lebaran Idul Fitri identik dengan pesta kemenangan, baju baru, mudik, dan makan besar. Namun, di balik kesenangan pada momen ini, potensi volume sampah yang ditimbulkan juga meningkat tinggi.
Pakaian dan berbagai barang baru yang dibeli, misalnya, berpotensi menimbulkan sampah. Baik dari kemasan produk, tas plastik yang digunakan saat membelinya di toko, maupun kemasan yang digunakan jika dibeli lewat toko online.
Begitu pula dengan makanan kemasan yang berlimpah saat lebaran. Perut dan keranjang sampah pun sama-sama membludak.
Padahal, idealnya kekuatan untuk menahan nafsu selama ramadan juga bisa membuat kita mengendalikan nafsu (belanja dan makan) saat merayakan lebaran.
Sementara pergerakan mudik lebaran berarti penggunaan bahan bakar kendaraan yang lebih besar. Ini juga berpotensi menimbulkan polusi yang lebih banyak.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk membuat lebaran tahun ini lebih ‘hijau’?
Tentu saja bisa dimulai dengan melakukan aksi-aksi kecil tapi berarti. Seperti menggunakan stoples makanan yang terbuat dari kaca ketimbang stoples plastik yang mudah rusak.
Mengenakan baju terbaik saat lebaran bukan berarti membeli baju dan perlengkapan salat baru dengan model terkini.
Hindari menyuguhkan minuman dalam kemasan plastik (lengkap dengan sedotan plastik), lebih baik gunakan perangkat minum dan makan cantik dalam ukuran kecil atau sedang.
Makanan dan minuman tak harus disajikan dengan menuangkannya secara penuh. Biarkan tamu mengambil sendiri jika memang menginginkannya. Dengan begitu, sisa makanan bisa diminimalisir.
Jika menggunakan mobil untuk bersilaturahmi, ziarah, atau mudik, pastikan mobil Anda terawat baik. Bebannya tidak berlebihan sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien dan hemat.
Lakukan salat Ied di lingkungan terdekat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Mulailah membiasakan diri untuk lebih ramah lingkungan. Momen lebaran tahun ini bisa menjadi awal yang baik untuk memulainya.
