Langkah Sederhana Mengolah Sampah Dapur Jadi Kompos

oleh -962 kali dilihat
Langkah Sederhana Mengolah Sampah Dapur Jadi Kompos
Ilustrasi kompos mandiri - foto/Mongabay

Klikhijau.com – Sampah dapur atau sampah organik umumnya hanya terbuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Padahal, jenis sampah ini bisa dikelola sebagai bahan baku pupuk kompos dan dapat dimanfaatkan kembali untuk menyuburkan tanaman.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa sampah dapur masih jarang diolah sebagai pupuk organik atau bahan membuat eco enzyme. Pertama, mungkin karena memang belum mengetahui caranya dan sedikit malas mencari tahu. Kedua, karena malas dan belum menganggap bahwa upaya ini sangatlah bermanfaat.

Padahal tersedia ragam tutorial yang mudah dipelajari baik melalui Youtube, maupun dari sejumlah Website tentang cara mengolah sampah organik. Jadi, yang dibutuhkan sebetulnya hanyalah kemauan kuat dan niatan untuk memulainya.

Artikel ini memberi panduan sederhana bagaimana melakukannya di rumah. Terutama bila kamu belum sepenuhnya memiliki sarana pengomposan khusus.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Lalu, apa bedanya pupuk dengan suplemen? Pupuk mengandung bahan baku yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan suplemen seperti hormon tumbuhan yang berguna untuk kelancaran proses metabolisme.

Singkatnya, pupuk adalah material yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hara pada tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Selain pupuk, tambahan suplemen juga penting diberikan pada tanaman untuk mendukung pertumbuhannya.

Nah, kompos merupakan satu jenis pupuk organik yang dapat diolah sendiri di rumah. Simak langkah praktis mengolahnya berikut ini:

KLIK INI:  Aksi Nyata Komunitas MTS Menjinakkan Sampah Organik dari Manggala
Konsep dasar pengomposan

Seperti dijelaskan di awal bahwa pengomposan dapat dibuat dengan bahan baku limbah dapur. Manfaatnya sangat banyak, tak hanya dapat mengurangi limbah saja, kompos juga dapat meningkatkan retensi air dan drainase tanah.

Selain itu, pupuk kompos dapat membantu menurunkan gulma dan menambah nutrisi ke tanaman. Prinsip dasar dari pengomposan sejatinya adalah daur ulang sampah organik secara alami.

Misalnya sisa sampah dapur bisa diolah dengan cara mengubur sisa makanan di tanah atau menggunakan tempat pengomposan dalam tiga tahap.

Lalu jenis sampah dapur apa saja yang paling baik sebagai bahan kompos? Sisa-sisa sayuran hijau ternyata yang paling baik untuk kompos.

Ada baiknya memotong bahan kompos terlebih dahulu untuk mempercepat proses pengomposan.

Lalu sampah dapur apa saja yang perlu dihindari dalam pengomposan? Nah, sebaiknya hinderi menggunakan daging atau produk susu sebagai kompos. Hal itu karena dapat mengundang hama ke tanaman berdatangan.

Tumpukan kompos harus memiliki suhu dan keseimbangan kelembaban yang tepat untuk memastikan kerusakan bahan kompos. Ada baiknya pula menutupi sisa-sisa dapur pengomposan yang dikubur di tanah sehingga hewan tidak dapat menggalinya.

KLIK INI:  Dekomposisi dan Fermentasi, Cara Ramah Kembalikan Unsur Hara Tanah
Pengomposan sederhana

Sebenatnya, ada banyak cara membuat kompos. Namun untuk metode paling sederhana kamu bisa langsung menimbun atau mengubur sisa sampah dari dpaur di dalam tanah.

Gali tanah membentuk lubang untuk memasukkan sampah dapur setidaknya 8 inci ke bawah dan tutupi dengan tanah sehingga hewan tidak tergoda untuk memakannya. Potong-potong sisa makanan atau sampah dapur sebelum memasukkannya.

Potongan yang lebih mungil memiliki permukaan terbuka sehingga lebih mudah diserang oleh bakteri anaerob. Dengn cara ini, maka proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat.

Alternatif lainnya adalah dengan sedikit berinvestasi untuk menyiapkan tiga tempat sampah. Tempat sampah pertama adalah kompos mentah atau sisa dapur segar.

Tempat sampah kedua sebagian akan rusak dan diputar dengan baik. Sedangkan, tempat sampah ketiga akan menampung bahan kompos sepenuhnya dan siap untuk pupuk tanaman.

Kamu juga dapat membuat pengomposan dengan menumpuk sampah organi di lokasi tertentu dengan akses cahaya matahari memadai dan melapisi sisa-sisa dengan serasah daun, potongan rumput dan tanah.

Balik bahan kompos setiap minggu dan siram dengan air saat membuat kompos sampah dapur.

Itulah langkah praktis mengolah sampah dapur jadi kompos. Sangat mudah diterapkan di rumah, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Sering Gagal, Begini Cara Menanam Seledri Organik di Pot agar Tumbuh Subur!