Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan, Penebar Inspirasi dari Negeri Penuh Kanal

oleh -2,266 kali dilihat
Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan, Penebar Inspirasi dari Negeri Penuh Kanal
Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Prov. Jambi
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Pada kesempatan kali ini, Klikhjau.com akan membahas satu komunitas peduli lingkungan di Jambi. Namanya Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan.

Komunitas yang didirikan pada tahun 2014 ini dipelopori oleh mayoritas anak-anak muda di Jambi. Latar belakang berdirinya dipengaruhi oleh kesadaran akan kondisi geografis daerahnya yang terdapat banyak sungai dan kanal.

Seperti diketahui, Provinsi Jambi dialiri sungai Batanghari dengan panjang sekitar 300 km dan menuju laut (Sabak). Terdapat 60% masyarakat provinsi Jambi masih melakukan aktivitas di sungai.

KLIK INI:  Mau Merasakan Sensasi Membaca di Atas Pohon, Ke Tempat Ini Saja!

Selain identik dengan sungai, Jambi juga memiliki cagar budaya candi Muaro Jambi yang luasnya 3981 hektar. Menariknya, cagar budaya itu dikelilingi kanal-kanal kuno (buatan), juga terdapat 89 struktur batu bata.

Komunitas ini menyadari pentingnya melestarikan dan merawat sungai. Mereka mulai mengamati betapa kanal-kanal di Jambi mulai kotor. Ini adalah akibat dari pola pikir masyarakat yang belum tau manfaat dari kanal itu sendiri.

Oleh sebab itulah, komunitas ini berdiri dengan visi mewujudkan pelestarian lingkungan yang bersih hijau dan lestari.

Mereka berkomitmen untuk mencegah kerusakan lingkungan, mengembalikan lingkungan yang rusak, menumbuhkan pola pikir masyarakat agar cinta lingkungan dan terutama mengampanyekan kalau sungai Batanghati bukan tong sampah raksasa.

Tidak butuh syarat

Menariknya, untuk bergabung di komunitas ini tidak butuh syarat apapun. Cukup dengan niat baik untuk pelestarian lingkungan, sudah bisa bergabung. Hingga kini anggota di komunitas ini cukup plural, mulai dari yang hanya tamat SD, SMP, mahasiswa hingga yang sudah berkeluarga.

Komunitas pemuda peduli lingkungan bermarkas di dua tempat yakni di jln komplek candi Muarojambi, kecamatan Muaro Sebo, kabupaten Muarojambi dan di perkumpulan Padmasana Foundation Jalan Yuka, Lorong Siswa Bakti Abri, No.22, Kec. Paalmerah Lama, Kota Jambi.

Apa saja yang telah mereka lakukan? Program jangka panjang mereka adalah mengkampanyekan kalau sungai batanghari bukan tong sampah raksasa.

Komunitas ini ingin terus menumbuhkan komunitas baru lingkungan di sepanjang sungai Batanghari dan kota jambi. Ke depan, mereka akan melakukan aksi besar-besaran untuk pembersihan bantaran sungai Batanghari.

Tentu juga dengan sungai Batanghari yang semakin hari semakin tak layak rusak. Adapun aktivitas yang merusak di sepanjang Batanghari seperti perusahaan bongkar muat batubara, minyak kelapa sawit, galian C dan pola pikir masyarakat yang masih buang sampah ke sungai.

KLIK INI:  KPAB Pepaya, Menyeduh Filosofi Kebebasan Alam Semesta

Dalam hal menjalankan program, komunitas ini bergerak mandiri yakni mendirikan unit usaha seperti penjualan air minuman tradisional Sepang. Mereka juga didukung oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra 6. Dan juga donasi seperti pohon dari gerekan lingkungan yang ada di Jambi .

Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan.
Anak-anak pun terlibat di Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Prov.Jambi

Berbeda dengan komunitas pada umumnya, komunitas ini tidak dipimpin oleh ketua atau koordinator. Prinsipnya, semua adalah ketua belajar sama -sama.

Menurut I-san, salah satu anggota komunitas ini, dalam situasi kualitas lingkungan yang menurun semua pihak khususnya anak muda harus melakukan aksi nyata peduli lingkungan.

“Dengan mengkampanyekan hal sederhana sehari-hari yang memang berkaitan dengan penyelamatan lingkungan seperti menghentikan penggunaan kantong plastik dan sedotan, kita telah membantu menyelamatkan bumi,” katanya.

KLIK INI:  Tim Milenial Melawan Corona Berbagi Saffron dan Madu Kepada Petugas Kesehatan