Klikhijau.com – Sebagai upaya membangun kolaborasi dan sinergitas lintas sektor, Klikhijau berkunjung ke Kantor Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II di Makassar, Senin (24/2/2025).
Selain sebagai ajang silaturrahmi, pertemuan ini juga bertujuan untuk berbagi informasi satu sama lain mengenai isu-isu pelestarian hutan. Termasuk peluang kolaborasi dalam memperluas aksi-aksi penanaman pohon yang selama ini dimeriahkan oleh komunitas, intansi dan masyarakat.
Kepala BPTH Wilayah II, Ir Evi Budiaryanti M.Si., menerima langsung kunjungan Tim Klikhijau. Dalam sambutannya, Evi Budiaryanti menyambut baik niatan kolaborasi dan silaturrahmi. Selain sebagai ajang saling mengenal, kunjungan tersebut juga menjadi momen bagus bagi BPTH untuk memperkenalkan program dan tugas-tugas pokok instansi.
“Terima kasih atas kunjungan Tim Klikhijau, tugas pokok kami di BPTH memang lebih fokus pada perbenihan dan penyediaan bibit secara gratis. Kami tidak punya kawasan seperti UPT lainnya. Namun, kami juga siap berbagi pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang perbenihan maupun perawatan tanaman,” katanya.
Evi Budiaryanti menambahkan pihaknya sangat membuka diri pada siapapun juga untuk akses bibit tanaman.
“Hanya saja memang tidak banyak yang mengetahui bahwa pelaku utama dalam penyediaan bibit adalah BPTH. Jadi, seringkali ada kegiatan pembagian bibit dan pembagian tanaman, tapi pihak-pihak terkait tidak sepenuhnya tahu tentang peran-peran BPTH,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Kepala Balai BPTH Wilayah II berharap ke depan semangat kolaborasi dalam pelestarian hutan dapat diperkuat lagi.
Direktur Klikhijau, Anis Kurniawan merespons baik atensi yang diberikan oleh BPTH Wilayah II. Menurut Anis, selama ini pihaknya memang selalu menegaskan pentingnya pelibatan langsung BPTH dalam aksi-aksi pemulihan lingkungan dan literasi perbenihan.
“Sebagai contoh, aksi-aksi penanaman yang dilakukan sejauh ini tidak sedikit yang sekadar seremoni belaka. Pasca penanaman selesai pula masalahnya. Jadi, pohon yang ditanam akhirnya tidak terjaga dengan baik. Karena tidak ada pemahaman lengkap mengenai pemeliharaan dan juga misalnya waktu-waktu yang terbaik untuk menanam maupun kesesuaian jenis tanaman dengan lahan,” katanya.
Anis menambahkan pentingnya shering pengetahuan sejak awal antara para pihak yang melakukan aksi penanaman dengan pihak BPTH yang bertindak sebagai penyedia bibit tanaman.
“Kami siap kolaborasi dalam membagikan literasi tanaman melalui platform media Klikhijau. Kami juga siap membagikan program-program yang dilaksanakan BPTH yang selama ini mungkin tidak banyak diketahui publik,” pungas Anis.