KLHK Serahkan Bantuan Logistik Korban Banjir di Bogor

oleh -109 kali dilihat
Kondisi tanah longsor di Sukajaya Bogor. Foto: Detik.com.
Anis Kurniawan

Klikhijau – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyerahkan bantuan logistik kepada para korban bencana longsor di Bogor, Selasa, 14 Januari 2020.

Para korban berasal dari Desa Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Haurbentes binaan KLHK.

Bantuan logistik berupa makanan (mie instan, susu, kue kering), pembalut wanita, popok bayi, pakaian layak pakai, dan selimut sebanyak dua mobil. Bantuan diserahkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Budhi Chandra pada Senin 13 Januari 2020, Senin 13 Januari 2020.

Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua Rukun Warga (RW) 05 Kampung Rancanangka, Zaenudin di depan posko pengungsian korban yang terletak di Desa Cileuksa Kabupaten Bogor. 

KLIK INI:  Apa Urgensinya Segera Dibentuk Tim Pencari Fakta Banjir Masamba?

“Bantuan ini merupakan upaya KLHK untuk meringankan beban para korban longsor di Bogor yang kebetulan lokasinya dekat dengan kawasan hutan yang dikelola oleh KLHK,” ujar Budhi Chandra memberi keterangan mewakili Ketua Posko Bantuan Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Tanah Longsor, KLHK.

Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu yang pertama didapatkan oleh warga terdampak, semenjak bencana longsor ini menimpa wilayah mereka yang berlanskap berbukit-bukit. Longsor tersebut terjadi pada 1 Januari 2020 yang lalu saat curah hujan yang sangat tinggi meliputi wilayah mereka. Hal ini diketahui dari keterangan Djaenudin yang membawahi 196 Kepala Keluarga (KK) dengan 700 jiwa di RW yang dipimpinnya.

Bencana longsor ini telah memutuskan akses jalan dan jembatan untuk menuju ke Kampung  Rancanangka dan desa-desa di sekitarnya. Longsor juga telah merusak puluhan rumah warga.

Diharapkan instansi yang berwenang lainnya dapat segera menyalurkan bantuannya baik logistik, bahan bakar dan perbaikan infrastruktur jalan. Juga untuk perbaikan jembatan serta rumah tinggal, agar masyarakat terdampak bencana longsor tersebut dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

KLIK INI:  Balai Gakkum Sumatera Menyidik 9 Tersangka Penyelundupan 28 Burung Dilindungi