Kenali Jenis-Jenis Sampah dari 8 Sumbernya yang Mengepung Keseharian

oleh -6,951 kali dilihat
Kenali Jenis-Jenis Sampah dari 8 Sumbernya yang Mengepung Keseharian
Ilustrasi sampah - Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Beragam jenis sampah seolah jadi bagian dari aktivitas manusia sehari-hari. Keberadaannya berpotensi jadi ancaman serius karena berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Namun, pengelolaan secara tepat justru dapat dijadikan potensi baik secara sosial, ekonomi maupun lingkungan.

Yuk, kenali jenis-jenis sampah dan faktor yang meliputinya. Hal ini penting agar kita dapat mengidentifikasi jenis dan sumbernya sebelum menentukan langkah penanganannya yang tepat.

Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis sampah dan sumber asalnya dirangkum dari Jurnal yang diterbitkan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLI KLHK):

KLIK INI:  Menteri LHK ke Norwegia untuk Menyuarakan Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
Sampah dari pemukiman (domestic wastes)

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan, setiap orang menghasilkan sampah sedikitnya 0,3 kg per orang setiap hariya. Karenanya sampah rumah tangga jadi satu sumber sampah terbesar yang mengepung keseharian.

Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah dipakai dan dibuang.

Diataranya sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum, bekas pembungkus baik kertas, plastik, daun, dan sebagainya. Termasuk pakaian-pakaian bekas, kertas bekas, perabot rumah tangga, daun-daunan dari kebun atau taman.

Sampah dari tempat-tempat umum

Tempat umum seperti pasar, tempat-tempat hiburan, terminal bus, stasiun kereta api, bandara dan sebagainya juga tempat bersarangnya sampah. Sampah ini berupa kertas, plastik, botol, daun, dan sebagainya.

KLIK INI:  Selamat, Indonesia Jadi Tuan Rumah High Level Officials Meeting ke-11 APRFHE
Sampah dari perkantoran

Sampah dari perkantoran baik perkantoran pendidikan, perdagangan, departemen, perusahaan, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas-kertas, plastik, karbon, klip dan sebagainya. Umumnya sampah ini bersifat anorganik, dan mudah terbakar (rubbish).  

Sampah dari jalan raya

Sampah ini berasal dari pembersihan jalan, yang umumnya terdiri dari: kertas-kertas, kardus-kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-onderdil kendaraan yang jatuh, daun-daunan, plastik, dan sebagainya.

Sampah dari industri (industrial wastes)

Sampah ini berasal dari kawasan industri, termasuk sampah yang berasal dari pembangunan industri, dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya : sampah-sampah pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan tekstil, kaleng, dan sebagainya.

Sampah dari pertanian/perkebunan

Sampah ini sebagai hasil dari perkebunan atau pertanian misalnya: jerami, sisa sayur-mayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu yang patah, dan sebagainya.

KLIK INI:  Hasilkan Rp. 12 Juta, Ini yang Dilakukan Bank Sampah Cendana Dharma Wanita BLI KLHK
Sampah dari pertambangan

Sampah ini berasal dari daerah pertambangan, dan jenisnya tergantung dari jenis usaha pertambangan itu sendiri, maisalnya: batu-batuan, tanah/cadas, pasir, sisa-sisa pembakaran (arang), dan sebagainya.

Sampah dari petenakan dan perikanan

Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan ini, berupa : kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan bangkai binatang, dan sebagainya

Tentunya, dengan mengetahui sumber-sumber adanya sampah akan semakin memberikan pendidikan positif bagi pengelolaan sampah, minimal disekitarnya, minimal tidak membuang sampah sembarang.

Sementara itu, sampah tentu juga mempunyai jenisnya, antar lain:

KLIK INI:  Perihal Peneliti Asing, Koalisi Masyarakat Sipil: Pemerintah Anti-Sains

Pertama, sampah berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya, antara lain:

  • sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk, misalnya: logam/besi, pecahan gelas, plastik dan sebagainya;
  • sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk, misalnya : sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan dan sebagainya.

Kedua, sampah berdasarkan dapat dan tidaknya terbakar. Tergolong sampah ini antara lain adalah sampah yang mudah terbakar, misalnya : kertas, karet, kayu, plastik, kain bekas dan sebagainya; sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya: kaleng-kaleng bekas, besi/logam bekas, pecahan gelas, kaca, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).

Ketiga, sampah berdasarkan karakteristiknya. Sampah ini antara lain:

  • Sbu (ashes), merupakan sisa pembakaran dari bahan yang mudah terbakar, baik di rumah, di kantor maupun industri;
  • Sampah jalanan (street sweeping) bBerasal dari pembersihan jalan dan trotoar, terdiri dari kertas-kertas, kotoran dan daun-daunan;
  • Bangkai binatang (dead animal) yaitu bangkai binatang yang mati karena bencana alam, penyakit atau kecelakaan.

Ke-empat, sampah pemukiman (household refuse). Sampah ini merupakan sampah campuran yang berasal dari daerah perumahan. Diantaranya sebagai berikut:

  • Sampah bangkai kendaraan (abandoned vehicles), contohnya adalah bangkai mobil, truk, kereta api, satelit, kapal laut dan alat transportas lainnya;
  • Sampah industri. Terdiri dari sampah padat yang berasal dari industi pengolahan hasil bumi, tumbuh-tumbuhan dan industri lainnya;
  • Sampah hasil penghancuran gedung/bangunan (demolotion waste), yaitu sampah yang berasal dari perombakan gedung/bangunan;
  • Sampah dari daerah pembangunan. Sampah ini berasal dari sisa pembangunan gedung, perbaikan dan pembaharuan gedung. Sampah dari daerah ini mengandung tanah batu-batuan, potongan kayu, alat perekat, kertas dan lain-lain;
  • Sampah padat pada air buangan (sewage solid). Sampah ini terdiri dari benda yang umumnya zat organik hasil saringan pada pintu masuk suatu pusat pengolahan air buangan;
  • Sampah khusus. Sampah ini memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaannya, misalnya kaleng cat, film bekas, zat radioaktif dan zat yang toksis.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis sampah dan sumbernya yang penting diketahui. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Sayembara Berhadiah Uang Digelar Demi Menangkap Pembuang Sampah di Selokan Mataram