- Dari Pohon Enau Itu - 01/04/2023
- Kaktus Centong, Tanaman Hias yang Bisa Menjernihkan Air Sungai - 28/03/2023
- Pohon Air Mata - 26/03/2023
Pekanbaru, Klikhijau.com – Keberadaan harimau sumatera kian terdesak ke tepi kepunahan. Satwa endemik Indonesia itu kelak hanya menyisakan foto, video atau cerita. Generasi mendatang akan menganggapnya dongeng jika bena-benar punah.
Selain ulah manusia yang memburunya, kini ancaman kepunahan disebabkab kebakaran lahan di Desa Sungai Guntung Tengah, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kebakaran itu kian mendekati tempat atau habitat harimau sumatera di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Karumutan.
“Lokasi kebakaran dari SM Karumutan lebih kurang lebih dua kilometer. Dan yang terbakar sekarang ini lahan sawit masyarakat yang mulai terbakar sejak lima hari lalu,” sebut Kepala Resort Pekan Heran SM Karumutan Selatan Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Zulkifli saat seperti yang diberitakan Kompas.com, Selasa 19 Maret 2019.
Sebagai salah satu rumah harimau sumatera, SM Karumutan harus diselamatkan dari kobaran api, karenanya pihak BBKSDA Riau turun ke lokasi untuk membantu petugas gabungan melakukan pemadaman.
“Kita dari KSDA, karena ini berbatasan dengan kawasan SM Karumutan, dan kewajiban kita sebagai pemangku kawasan untuk membantu tim Manggala Agni, TNI, Polri dan KPBD melakukan pemadaman,” ujar Zulkifli.
Upaya pemadaman api tersebut dilakukan oleh lima orang personel dari Resort Pekan Heran berjumlah lima orang yang terus melakukan upaya pemadaman, kemudian dilanjutkan penyisiran untuk mencegah kebakaran yang lebih parah.
“Kita menyisir titik api yang mendekati kawasan hutan SM Karumutan. Dan hari ini kita berupaya memadamkan api yang mengarah ke kawasan hutan,” kata Zulkifli.
Untungnya, kebakaran itu belum mencapai habitat harimau sumatera, namun jika tidak dicegah sejak dini, bukan tidak mungkin tempat tinggal satwa yang dilindungi itu hanya menyisahkan puing-puing dan membinasakan harimau sumatera.
Untuk memastikan keselamatan harimau sumatera dan kebakaran tidak meluas KSDA bersama tim gabungan melakukan penyekatan.
“Kita berupaya menyekat kepala api. Sebagian api sudah berhasil kita padamkan,” kata Zulkifli
Lelaki penjaga hutan lindung itu mengungkapkan, kebakaran lahan berawal dari Desa Sungai Guntung Hilir, kemudian mengarah ke kawasan hutan SM Karumutan.
“Api mengarah ke SM Karumutan, karena pengaruh angin. Kadang angin mengarah ke selatan, kadang ke utara. Api ini mengikuti arah angin. Jadi kita tidak bisa melakukan pemadaman apabila melawan angin,” ujarnya
Tentu kita semua berharap, pihak KSDA dan petugas yang berusaha memadamkan api membawa kabar gembira dengan cerita keberhasilan memadamkan api dan menyelamatkan harimau sumatera dari kepunahan yang terus saja mengintainya (kh)