Kaya Manfaat, Bunga Teratai Bisa Diolah Jadi Makanan

oleh -11,707 kali dilihat
Kaya Manfaat, Bunga Teratai Bisa Diolah Jadi Makanan
Bunga teratai/foto - getlost.id
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Bunga teratai merupakan tanaman air yang tumbuh tegak dalam air yang tenang. Bunga ini sudah ada sejak zaman mesir kuno. Digunakan sebagai penghias taman dalam kolam.

Ia memiliki bunga yang indah, karenanya sering dijadikan sebagai tanaman hias. Namun, bunga teratai bagi  pemeluk agama Hindu adalah lambang kesucian.

Selain itu,  umat Budha juga menaru kepercayaan pada buah, bunga, dan tangkai bunga ini. Mereka menganggapnya sebagai simbol masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Umat Budha juga meyakini bahwa setiap warna yang dimiliki bunga teratai memiliki makna tersendiri (Lilik Istria, 2018).

Teratai memiliki beragam nama lokal, yakni seroia, terate, tarate, taratai besar. Dalam bahasa sansekerta disebut bunga padma. Sementara itu, dalam bahasa Inggris teratai disebut dengan nama water lily.

Tanaman bernama  latin Nelumbium Nelumbo Druce  tumbuh dengan   menjalar. Daun dan bunga keluar langsung dari rimpangnya yang terikat pada lumpur di dasar kolam atau tempat berawa.

KLIK INI:  Sagu, Pangan Pengganti Nasi yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Menurut Aziz Septian N H (2013) bunga ini memiliki helaian daun lebar dan bulat. Disanggah oleh tangkai yang panjang dan bulat berdiameter 0,5-1 cm, panjangnya 75-150 cm. Daun menyembul ke atas permukaan air, menjulang tegak seperti perisai. Permukaan daun berlilin. Memiliki  warna hijau keputihan dengan tepi yang tepi rata. Bagian tengah agak mencekung, tulang daun tersebar dari pusat daun ke arah tepi, diameter 30-50 cm.

Bunga teratai memiliki bunga yang  harum, tumbuh menjulang di atas permukaan air dengan tangkai bulat panjang dan kokoh, panjang tangkai bunga 75-200 cm. Diameter bunga 15-25 cm, benang sari banyak kepala sari kuning, mahkota bunga lebar, ada yang engkel dan ada yang dobel dengan warna merah jambu, putih dan kuning.

Bias jadi sumber pangan alternatif

Selain memiliki keindahan bunga dan menjadi tanaman untuk mengindahkan kolam, rupanya teratai memiliki manfaat lain, yakni bisa diolah menjadi makanan

Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan bijinya sebagai olahan tepung. Dari tepung  biji bunga ini kemudian dibuat menjadi berbagai macam kue tradisional, seperti kue cincin, pais, pipudak, dodol, wadai baceper, dan kue-kue tradisional lainnya.

Bukan hanya di Indonesia, Filipina dan India juga memanfaatkan tepung bunga teratai  untuk membuat roti, sedangkan di Cina diolah menjadi bubur.

KLIK INI:  Nuansa Ekologi Pisang Manurung dengan 4 Varian Olahannya Khas Makassar

Kandungan tepung  dari biji teratai cukup kaya, yakni mengandung karbohidrat sebanyak 92,35 persen, pati 3,106 persen, protein 2,49 persen, lemak 0,11 persen, abu 0,49 persen, dan air 4,56 persen. Tepung juga mengandung asam amino yang cukup lengkap, seperti leusina, lysina, aspartate, glutamate, serina, histidina, glysinia, theronina, arhinina, alanian, dan masih banyak lagi.

Biji teratai merupakan salah satu penyedia atau sumber pangan paling penting bagi manusia yaitu sebagai sumber karbohidrat, protein dan zat penting lainnya. Kandungan gizi pada buah teratai yang sudah diolah juga tidak kalah dengan tepung beras maupun terigu dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif non beras. Biji teratai memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dengan kandungan lemak yang rendah. Kadar pati mencapai 63% bk sehingga berpotensi sebagai bahan pangan pengganti beras, (Lilik Istria, 2018).

Bisa jadi sayuran

Selain sebagai tepung,  dapat pula dikonsumsi sebagai sayuran, rasanya lezat, gurih, manis, dan garing. Gizi yang terkandung dalam tanaman teratai  besar artinya bagi kesehatan tubuh. Tidak heran mengapa orang Cina  selalu berusaha mengolah tanaman ini menjadi makanan yang disukai dan dapat dikonsumsi dengan mudah.

KLIK INI:  Lopisi', Kue Legenda, Kudapan Legit Manis yang Menggoda Selera

Di Cina teratai dihidangkan sudah dalam bentuk makanan sehari-hari, baik sebagai campuran maupun secara khusus. Produk makanan yang menggunakan bahan dasar teratai antara lain es dan skoteng biji teratai.

Belakangan ini popular dengan sayur teratai, seperti sup teratai, sup akar teratai, sup asam pedas teratai, kangkung hotplate biji teratai, tumis akar teratai dan ikan kakap teratai.

Tanaman air ini memiliki potensi yang multi guna, daun, bunga, biji, lembaga, serta akar atau umbinya–semuanya dapat menjadi bahan makanan yang berkhasiat.

Tangkai bunga teratai bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi sayur karuh sedangkan biji teratai diolah menjadi berbagai macam olahan pangan.

Melihat dari manfaat serta kandungannya yang sebenarnya bunga teratai bisa menjadi sumber pangan alternatif yang berpotensial untuk dikembangkan lebih lanjut.

KLIK INI:  Talas Jepang Satoimo, Sumber Pangan Alternatif Bernilai Ekonomi Tinggi