Kambing Jadi Pasukan Pencegah Kebakaran Hutan di Portugal

oleh -277 kali dilihat
Kambing Jadi Pasukan Pencegah Kebakaran Hutan di Portugal
Kambing Jadi Pasukan Pencegah Kebakaran Hutan di Portugal/Foto-msn.com

Klikhijau.com – Taukah kamu, bahwa kambing dapat dijadikan pasukan pencegah kebarakan hutan? Baru-baru ini Pemerintah Portugal akhirnya memiliki solusi lebih murah untuk mencegah kebakaran hutan, yakni dengan memanfaatkan kambing di desa pedalaman.

Setelah riset bertahun-tahun, mulai dari drone, satelit, hingga pesawat untuk pemadaman, Portugal memilih kambing.

Seperti negara-negara Eropa selatan lainnya yang sudah berkembang pesat, di Portugal sudah semakin jarang ditemui desa pedalaman.

Tidak adanya ternak, gembala dan petani telah membuat tanah hutan ditumbuhi, memungkinkan api menyebar dan membakar lebih cepat. Lereng yang curam berada di luar jangkauan traktor dan sangat mahal untuk dirawat dengan tangan penduduk yang lanjut usia.

KLIK INI:  Negara Asal CR7 Jadi Sasaran Pembuangan Sampah Negara Lain
Kambing dan kelebihannya

Solusi sederhana, berbiaya rendah, yang diharapkan para pejabat Portugal, bisa jadi terletak pada kambing, yang mencari makan di semak-semak, menurut laporan New York Times, 18 Agustus 2019.

Kambing dipilih karena hanya hewan ini yang suka makan rumput dan ranting dengan sangat rakus. Sifatnya yang sangat rakus dikarenakan perut kambing yang memiliki sistem yang mampu mencerna makanan kering dan memiliki 4 (empat) lambung.

Memiliki mulut sempit dan gigi depan yang memudahkan hewan berkaki empat ini untuk memetik daun dan rumput pendek. Kakinya yang panjang memudahkan kambing untuk menjelajah hutan sampai jauh.

Puluhan kawanan telah dipekerjakan oleh pemerintah untuk mengunyah semak belukar tebal yang menutupi perbukitan di negara itu dan membuat kebakaran hutan terjadi secara teratur di musim panas.

“Kejadian tahun lalu menyadarkan kami bahwa harus ada sesuatu yang berbeda untuk dilakukan. Pencegahan adalah persyaratan yang paling mendesak, dan itu harus dilakukan sesegera mungkin, “ujar Miguel Joao de Freitas, Menteri Muda untuk Hutan dan Pembangunan Pedesaan.

Leonel Martins Pereira, 49 tahun, adalah gembala yang terakhir di desanya. Dia mungkin juga garis pertahanan pertama Portugal melawan kebakaran hutan.

Dia sekarang menjadi bagian dari program percontohan yang dimulai oleh pemerintah Portugal yang dimaksudkan untuk membantu para gembala dalam pekerjaan yang sulit dan terisolasi yang mungkin terbukti penting.

Desanya berada di puncak bukit, bernama Vermelhos, di Portugal selatan, dikelilingi oleh tanah tandus. Tanah itu akan menjadi santapan 150 kambing Algarve-nya, yang khas dengan bintik-bintik gelap pada bulu putih. Kambing-kambing itu telah menggigit semak-semak yang dapat memicu kebakaran.

Kambing makan semua tanaman lokal, termasuk pohon stroberi, semak yang diubah oleh penduduk desa menjadi minuman keras yang disebut aguardente de medronhos. Daun pohon stroberi juga memiliki lapisan pelindung lengket yang mudah terbakar. Tapi bagi kambing, itu adalah makanan yang baik.

KLIK INI:  Merangsang Minat Petani Muda yang Masih Mbalelo
Belajar dari Portugal

Proyek kambing dimulai oleh lembaga kehutanan pemerintah tahun lalu dengan anggaran hanya beberapa ribu euro. Sejauh ini, proyek telah mendaftarkan 40 hingga 50 kambing gembala dan gembala di seluruh negeri, dengan gabungan ternak 10.800 kambing yang merumput di sekitar 6.700 hektar, di daerah-daerah tertentu yang lebih rentan terhadap kebakaran.

“Ketika orang-orang meninggalkan pedesaan, mereka juga meninggalkan tanah yang sangat rentan terbakar,” kata João Cassinello, seorang pejabat regional dari Kementerian Pertanian Portugal.

“Kami telah kehilangan cara hidup di mana hutan dipandang sebagai sesuatu yang berharga,” tambahnya.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya negara untuk pulih.

Namun tantangan tetap ada. Nuno Sequeira, anggota dewan untuk lembaga kehutanan dan konservasi alam yang menjalankan proyek itu, mengatakan kesulitannya bukan pendanaan tetapi menemukan cukup gembala di Portugal.

Cara yang dilakukan Portugal dalam pencegahan kebakaran hutan dapat dijadikan tolak ukur dan percontohan bagi negara lain untuk mengurangi kejadian kebakaran hutan.

Menindaklanjuti kebakaran hutan ketika sudah terjadi tidaklah efektif dan memerlukan dana yang besar. Rencana pencegahan kebakaran hutan yang proaktif dan komprehensif dengan inovasi-inovasi terbaru dirasa lebih efektif dan efisien.

KLIK INI:  7 Isu Lingkungan Hidup yang Masih Jadi Fokus Utama di Tahun 2022